Kucing ras Balinese ini dikenal dengan kecerdasannya, sifatnya yang ramah, ingin tahu dan suka bermain, serta kecantikan bulu dan matanya. Mereka juga dikenal vokal dan agak menuntut.
Trah ini muncul dari mutasi genetik spontan pada ras Siam murni yang menyebabkan kucing mengembangkan jenis bulu yang lebih panjang. Lalu, mengapa dinamai ras kucing Balinese? Apakah ini ras kucing ini benar-benar berasal dari Bali?
Melansir dari The Spurce Pets pada Sabtu (9/10/2021) berikut ini fakta menarik tentang ras kucing Balinese.
Trah ini muncul dari mutasi genetik spontan pada ras Siam murni yang menyebabkan kucing mengembangkan jenis bulu yang lebih panjang. Lalu, mengapa dinamai ras kucing Balinese? Apakah ini ras kucing ini benar-benar berasal dari Bali?
Melansir dari The Spurce Pets pada Sabtu (9/10/2021) berikut ini fakta menarik tentang ras kucing Balinese.
Sejarah ras kucing Balinese
Ras kucing Balinese tidak ada kaitannya dengan Indonesia, bahkan kerabat ras kucing Siam ini berasal dari Thailand. Namun, dinamai demikian karena para peternak menganggap keanggunan kucing itu mencerminkan para penari di Pura Bali.
Trah ini tidak memiliki sejarah panjang. Mereka pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an di Amerika setelah anak kucing siam berbulu panjang muncul. Mutasi spontan ini menyebabkan para pengembangbiak berusaha untuk memelihara lebih banyak varietas ini, dan program pengembangiakkan kucing Balinese pertama diperkenalkan pada 1950-an.
Perawatan ras kucing Balinese
Ras kucing bali ini umumnya adalah kucing yang sangat aktif, cerdas, penyayang, dan suka bersosialisasi. Mereka senang bermain dan sangat ingin tahu, jadi penting untuk memiliki banyak mainan, tiang garukan, dan lainnya yang membuat mereka terhibur atau terstimulasi.
Lucu dan cocok jadi hewan peliharaan keluarga
Meskipun mereka cerdas dan sangat anggun, mereka kadang-kadang bertingkah konyol dan menggemaskan. Mereka bukanlah kucing yang cocok untuk ditinggal sendirian dalam waktu yang lama, dan ini dapat menyebabkan mereka menjadi tertekan dan mungkin menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.
Dengan pengenalan yang tepat, kucing ini adalah jenis ras kucing yang dapat hidup dengan baik bersama anak-anak, anjing, dan hewan peliharaan lainnya. Mereka sering menjadi pilihan populer sebagai kucing keluarga.
Suka mengobrol
Jika kamu menyukai suasana rumah yang tenang, kucing ras Balinese ini bukanlah jenis kucing yang cocok untukmu. Sebab, mereka cenderung vokal, suka mengobrol l dengan pemiliknya, sering kali menuntut perhatian.
Karakteristik fisik
Ras kucing Balinese ini memiliki bulu yang panjang dan halus seperti sutra, dan meskipun mereka rontok secara musiman, bulu mereka tidak memerlukan terlalu banyak perawatan. Bulunya juga tidak mudah kusut. Menyisir bulunya sekitar seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga bulu mereka tetap dalam kondisi baik.
Trah kucing ini terdiri dari banyak warna yang berbeda. Umumnya, didominasi warna putih krem, tetapi mereka memiliki titik warna khas yang ditemukan di wajah, telinga, ekor penuh dan kaki. Dengan mata biru cerah, telinga besar, ekor berbulu yang mengesankan, dan fisik berotot, mereka adalah makhluk yang sangat cantik dan atletis.
Telinga mereka yang besar mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian untuk dibersihkan daripada beberapa kucing.
Penyakit Bawaan
Meskipun mereka umumnya berkembang biak dengan sehat, kucing Balinese dapat mengembangkan beberapa kondisi keturunan yang sama seperti kucing Siam.
Peternak yang baik akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk meminimalkan masalah penyakit bawaan tersebut. Beberapa penyakit bawaan yang dimiliki oleh ras kucing Balinese ialah:
1. Masalah mata (Progressive Retinal Atrophy adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum terlihat. Mereka juga rentan terhadap juling dan glaukoma.
2. Amiloidosis hati (ini melibatkan protein amiloid yang disimpan di hati, dan ini mengurangi fungsi dan dapat menyebabkan gagal hati).
3. Masalah pernapasan (paling sering asma atau penyakit/infeksi bronkial).
4. Masalah neurologis (sindrom Hyperesthesia yang menyebabkan perawatan dan jilatan berlebihan, dan Nistagmus yang menyebabkan gerakan mata cepat).
5. Masalah jantung (termasuk Kardiomiopati Dilatasi).
Ras kucing Balinese tidak ada kaitannya dengan Indonesia, bahkan kerabat ras kucing Siam ini berasal dari Thailand. Namun, dinamai demikian karena para peternak menganggap keanggunan kucing itu mencerminkan para penari di Pura Bali.
Trah ini tidak memiliki sejarah panjang. Mereka pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an di Amerika setelah anak kucing siam berbulu panjang muncul. Mutasi spontan ini menyebabkan para pengembangbiak berusaha untuk memelihara lebih banyak varietas ini, dan program pengembangiakkan kucing Balinese pertama diperkenalkan pada 1950-an.
Perawatan ras kucing Balinese
Ras kucing bali ini umumnya adalah kucing yang sangat aktif, cerdas, penyayang, dan suka bersosialisasi. Mereka senang bermain dan sangat ingin tahu, jadi penting untuk memiliki banyak mainan, tiang garukan, dan lainnya yang membuat mereka terhibur atau terstimulasi.
Lucu dan cocok jadi hewan peliharaan keluarga
Meskipun mereka cerdas dan sangat anggun, mereka kadang-kadang bertingkah konyol dan menggemaskan. Mereka bukanlah kucing yang cocok untuk ditinggal sendirian dalam waktu yang lama, dan ini dapat menyebabkan mereka menjadi tertekan dan mungkin menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan.
Dengan pengenalan yang tepat, kucing ini adalah jenis ras kucing yang dapat hidup dengan baik bersama anak-anak, anjing, dan hewan peliharaan lainnya. Mereka sering menjadi pilihan populer sebagai kucing keluarga.
Suka mengobrol
Jika kamu menyukai suasana rumah yang tenang, kucing ras Balinese ini bukanlah jenis kucing yang cocok untukmu. Sebab, mereka cenderung vokal, suka mengobrol l dengan pemiliknya, sering kali menuntut perhatian.
Karakteristik fisik
Ras kucing Balinese ini memiliki bulu yang panjang dan halus seperti sutra, dan meskipun mereka rontok secara musiman, bulu mereka tidak memerlukan terlalu banyak perawatan. Bulunya juga tidak mudah kusut. Menyisir bulunya sekitar seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga bulu mereka tetap dalam kondisi baik.
Trah kucing ini terdiri dari banyak warna yang berbeda. Umumnya, didominasi warna putih krem, tetapi mereka memiliki titik warna khas yang ditemukan di wajah, telinga, ekor penuh dan kaki. Dengan mata biru cerah, telinga besar, ekor berbulu yang mengesankan, dan fisik berotot, mereka adalah makhluk yang sangat cantik dan atletis.
Telinga mereka yang besar mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian untuk dibersihkan daripada beberapa kucing.
Penyakit Bawaan
Meskipun mereka umumnya berkembang biak dengan sehat, kucing Balinese dapat mengembangkan beberapa kondisi keturunan yang sama seperti kucing Siam.
Peternak yang baik akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk meminimalkan masalah penyakit bawaan tersebut. Beberapa penyakit bawaan yang dimiliki oleh ras kucing Balinese ialah:
1. Masalah mata (Progressive Retinal Atrophy adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum terlihat. Mereka juga rentan terhadap juling dan glaukoma.
2. Amiloidosis hati (ini melibatkan protein amiloid yang disimpan di hati, dan ini mengurangi fungsi dan dapat menyebabkan gagal hati).
3. Masalah pernapasan (paling sering asma atau penyakit/infeksi bronkial).
4. Masalah neurologis (sindrom Hyperesthesia yang menyebabkan perawatan dan jilatan berlebihan, dan Nistagmus yang menyebabkan gerakan mata cepat).
5. Masalah jantung (termasuk Kardiomiopati Dilatasi).
Related Post