Keberadaan mamalia menggemaskan ini cukup mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain dikenal akan kelincahannya dalam berburu mangsa, lompatannya yang mengagumkan, dan merupakan teman curhat yang setia buat para jomblo, keistimewaan kucing juga terletak pada kedua matanya.
Banyak mitos yang beredar di masyarakat kita yang menyatakan kalau penglihatan kucing ternyata jauh lebih tajam dibandingkan dengan penglihatan manusia. Benarkah demikian? Memangnya seperti apa gambaran dunia di sekeliling kita jika dilihat melalui mata kucing?
Banyak mitos yang beredar di masyarakat kita yang menyatakan kalau penglihatan kucing ternyata jauh lebih tajam dibandingkan dengan penglihatan manusia. Benarkah demikian? Memangnya seperti apa gambaran dunia di sekeliling kita jika dilihat melalui mata kucing?
Mampu melihat objek dengan baik walaupun intensitas cahaya rendah
Kucing memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan manusia saat melihat dengan intensitas cahaya rendah. Hal ini dikarenakan sel peka cahaya (rod cell) pada mata kucing berjumlah 6-8 kali lebih banyak.
Selain itu, ada sejenis lapisan bernama tapetum lucidum yang terdapat di belakang retina mata kucing. Lapisan ini mampu menyesuaikan gelombang cahaya sehingga objek yang diamati kucing menjadi lebih jelas. Oleh karena lapisan ini juga, mata kucing seakan-akan bersinar dalam kegelapan.
Memiliki bidang visual yang lebih besar
Mata kucing memiliki tiga tipe sel penerima cahaya (cone cell) yang membantu mereka untuk fokus terhadap warna merah, hijau, dan biru. Namun, jumlah dan distribusi masing-masing sel sangat berbeda. Hasilnya, kucing tidak bisa melihat warna yang sama seperti yang kita lihat secara umum. Bagi kucing, warna merah akan terlihat seperti hijau, sedangkan warna ungu akan terlihat seperti biru.
Mengalami miopi (rabun jauh)
Rupanya, kucing mengalami rabun jauh! Mereka sulit melihat benda-benda dengan jelas yang jaraknya lebih dari 6 meter. Kucing tidak memiliki otot mata yang berfungsi mengubah lensa untuk mengenali objek pada jarak jauh.
Sulit melihat gerakan benda yang sangat lambat
Menariknya lagi, kucing ternyata mengalami kesulitan mengamati gerakan objek yang sangat lambat. Bagi mereka, objek yang bergerak tersebut hanya tampak diam, seolah-olah tidak bergerak sama sekali.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai gambaran dunia yang terlihat melalui mata kucing. Setelah membaca artikel ini, kalian jadi makin sayang dengan si empus kan?
Source
Kucing memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan manusia saat melihat dengan intensitas cahaya rendah. Hal ini dikarenakan sel peka cahaya (rod cell) pada mata kucing berjumlah 6-8 kali lebih banyak.
Selain itu, ada sejenis lapisan bernama tapetum lucidum yang terdapat di belakang retina mata kucing. Lapisan ini mampu menyesuaikan gelombang cahaya sehingga objek yang diamati kucing menjadi lebih jelas. Oleh karena lapisan ini juga, mata kucing seakan-akan bersinar dalam kegelapan.
Memiliki bidang visual yang lebih besar
Mata kucing memiliki tiga tipe sel penerima cahaya (cone cell) yang membantu mereka untuk fokus terhadap warna merah, hijau, dan biru. Namun, jumlah dan distribusi masing-masing sel sangat berbeda. Hasilnya, kucing tidak bisa melihat warna yang sama seperti yang kita lihat secara umum. Bagi kucing, warna merah akan terlihat seperti hijau, sedangkan warna ungu akan terlihat seperti biru.
Mengalami miopi (rabun jauh)
Rupanya, kucing mengalami rabun jauh! Mereka sulit melihat benda-benda dengan jelas yang jaraknya lebih dari 6 meter. Kucing tidak memiliki otot mata yang berfungsi mengubah lensa untuk mengenali objek pada jarak jauh.
Sulit melihat gerakan benda yang sangat lambat
Menariknya lagi, kucing ternyata mengalami kesulitan mengamati gerakan objek yang sangat lambat. Bagi mereka, objek yang bergerak tersebut hanya tampak diam, seolah-olah tidak bergerak sama sekali.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai gambaran dunia yang terlihat melalui mata kucing. Setelah membaca artikel ini, kalian jadi makin sayang dengan si empus kan?
Source
Related Post =