Dalam studi baru yang diterbitkan Jurnal Scientific Reports mengonfirmasi pemahaman lama dari pemilik hewan peliharaan kucing di seluruh dunia bahwa manusia dapat menjalin ikatan dengan kucing hanya dengan kedipan mata secara perlahan.
Dengan mengedipkan mata, manusia bisa menghasilkan senyum yang setara dengan kucing, dalam hal ini membuat pemiliknya menarik perhatian lebih bagi hewan peliharaannya. Penelitian tersebut menjadi yang pertama untuk mengonfirmasi teori "senyum kucing". Penelitian ini dilakukan oleh para ahli perilaku hewan dari Universitas Sussex, Inggris.
Dengan mengedipkan mata, manusia bisa menghasilkan senyum yang setara dengan kucing, dalam hal ini membuat pemiliknya menarik perhatian lebih bagi hewan peliharaannya. Penelitian tersebut menjadi yang pertama untuk mengonfirmasi teori "senyum kucing". Penelitian ini dilakukan oleh para ahli perilaku hewan dari Universitas Sussex, Inggris.
Eksperimen kedua mengamati 24 kucing dari delapan rumah tangga berbeda untuk melihat bagaimana kuncing tersebut merespons ketika peneliti, yang tidak familiar dengan mereka, mengirimkan kedipan pelan.
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kucing lebih cenderung mengirimkan kedipan lambat kepada pemiliknya saat melakukan kedipan kepada mereka, lalu membalas lebih sedikit "senyum kucing" saat pemiliknya tidak berinteraksi dengan mereka sama sekali.
Dikutip dari IFL Science, Jumat (9/10/2020), ini menjadi pertama kalinya secara eksperimental terbukti bahwa membangun hubungan dengan kucing menggunakan teknik penyempitan mata adalah hal yang mungkin dilakukan.
"Sebagai seseorang yang telah mempelajari perilaku hewan dan merupakan pemilik kucing, sangat menyenangkan dapat menunjukkan bahwa kucing dan manusia dapat berkomunikasi dengan cara ini," kata Profesor Karen McComb dari Universitas Sussex.
Penemuan ini menarik karena ternyata dengan begitu manusia bisa berkomunikasi dengan hewan peliharaan yang disayanginya yaitu kucing. Para peneliti berharap temuan ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hewan dengan meningkatkan ikatan antara kucing dan manusia atau pemiliknya.
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kucing lebih cenderung mengirimkan kedipan lambat kepada pemiliknya saat melakukan kedipan kepada mereka, lalu membalas lebih sedikit "senyum kucing" saat pemiliknya tidak berinteraksi dengan mereka sama sekali.
Dikutip dari IFL Science, Jumat (9/10/2020), ini menjadi pertama kalinya secara eksperimental terbukti bahwa membangun hubungan dengan kucing menggunakan teknik penyempitan mata adalah hal yang mungkin dilakukan.
"Sebagai seseorang yang telah mempelajari perilaku hewan dan merupakan pemilik kucing, sangat menyenangkan dapat menunjukkan bahwa kucing dan manusia dapat berkomunikasi dengan cara ini," kata Profesor Karen McComb dari Universitas Sussex.
Penemuan ini menarik karena ternyata dengan begitu manusia bisa berkomunikasi dengan hewan peliharaan yang disayanginya yaitu kucing. Para peneliti berharap temuan ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hewan dengan meningkatkan ikatan antara kucing dan manusia atau pemiliknya.
Related Post =