Posting-an berisi sejumlah foto dan video yang menunjukkan seorang wanita menemukan karung berisi kepala hingga potongan tubuh kucing yang telah dikuliti di Medan viral. Bagaimana ceritanya?
Dilihat postingan itu pada kamis (28/1/2021) yang menjadi viral itu awalnya diunggah oleh Sonia. Dia juga mengunggah foto-foto potongan tubuh hingga kepala kucing yang sebagian telah dikuliti. Sonia telah membenarkan peristiwa yang diunggahnya itu. Dia meminta agar penjelasan dikutip dari posting-annya.
Dilihat postingan itu pada kamis (28/1/2021) yang menjadi viral itu awalnya diunggah oleh Sonia. Dia juga mengunggah foto-foto potongan tubuh hingga kepala kucing yang sebagian telah dikuliti. Sonia telah membenarkan peristiwa yang diunggahnya itu. Dia meminta agar penjelasan dikutip dari posting-annya.
"(Kronologi) boleh diambil dari posting-an," ucap Sonia. Dalam foto dan narasi yang diunggah pada Rabu (27/1) itu, dia menceritakan soal dirinya yang mencari kucingnya, Tayo. Sonia menyebut Tayo sudah hilang selama 2 hari.
Saat mencari, dia mengaku mendapat kabar kucingnya ditangkap dan dimasukkan seseorang ke dalam karung atau goni. Sonia mengatakan info itu didapatnya setelah bertanya ke sana ke mari. "Setelah bertanya-tanya ke sana dan kemari, akhirnya ada yang lihat kucing saya dimasukkan dalam goni," tulis Sonia.
Sonia mengatakan orang yang menangkap kucingnya itu disebut sudah sering mencuri kucing untuk dijual. Dia mengatakan orang yang menangkap kucingnya disebut mencuri kucing untuk dijual dagingnya.
"Sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan (harga) per Kg Rp 70.000," tulisnya. Setelah mendapat informasi itu, Sonia mendatangi rumah yang diduga menjadi tempat tingga orang terduga pencuri kucing. Dia mendatangi salah satu rumah di Medan Denai.
Awalnya Sonia mengaku sulit menemukannya karena alamat yang diberikan kepadanya salah. Akhirnya, dia menemukan rumah yang dimaksud setelah bertanya ke warga sekitar. Saat tiba di lokasi, Sonia mengaku menemukan satu karung berada di depan rumah terduga pelaku pencurian. Saat dia bertanya apa isi karung, terduga pelaku mengatakan isinya adalah daging anjing.
"Setelah membukanya kami melihat banyak kepala kucing, bahkan ada kucing yang sedang hamil juga," tulis Sonia. Setelah itu, Sonia mengaku mendapatkan perlakukan kasar oleh seorang pria yang ada di situ. Sonia kemudian menceritakan dia sudah mencoba membuat laporan ke polisi terkait kejadian itu.
Terima Laporan-Cek TKP, Polisi Mulai Usut Kasus Kucing Dikuliti di Medan
Polisi telah menerima laporan dan mengecek TKP penemuan karung berisi kucing dikuliti yang viral di Medan. Polisi mulai mengusut kasus tersebut. "Kami sudah cek TKP dan menerima laporan dari pemilik kucingnya," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto saat dimintai konfirmasi.
Rianto mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP. Di antaranya, kulit, kepala, dan usus kucing yang ada di dalam karung. "Segera kami proses," ujar Rianto.
Warga Sebut Kucing Dipotong untuk Dijual
Warga di sekitar lokasi penemuan karung itu mengatakan lokasi tersebut digunakan untuk memotong kucing. "Dia (orang yang tinggal di rumah) itu saja kerjanya, motong kucing," kata seorang warga, Anggiat Sipahutar, di Jalan Tangguk Bongkar VII, Medan Denai, Kamis (28/1/2021).
Di lokasi ini, masih terlihat dua potongan kepala kucing dan sebuah pisau. Polisi dari Polsek Medan Area juga sudah turun untuk mengecek lokasi. Anggiat menyebut kucing itu dipotong oleh orang yang ada di rumah tersebut untuk dijual dagingnya. Daging kucing itu dijual untuk dimakan.
"Untuk dijualnya, untuk dimakannya, untuk cari makannya," tuturnya. Anggiat mengaku tidak mengetahui berapa ekor kucing yang dipotong setiap hari. Dia menyebut orang yang tinggal di rumah tersebut baru saja memotong kucing.
"Tiap hari, ini baru siap (selesai) motong dia, masih basah lagi. Nggak tahu berapa ekornya (setiap hari)," jelasnya. Pengunggah foto penemuan potongan kucing, Sonia, sebelumnya juga menduga kucing itu dipotong untuk dijual. "Sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan (harga) per kg Rp 70.000," tulis Sonia dalam unggahannya.
Saat mencari, dia mengaku mendapat kabar kucingnya ditangkap dan dimasukkan seseorang ke dalam karung atau goni. Sonia mengatakan info itu didapatnya setelah bertanya ke sana ke mari. "Setelah bertanya-tanya ke sana dan kemari, akhirnya ada yang lihat kucing saya dimasukkan dalam goni," tulis Sonia.
Sonia mengatakan orang yang menangkap kucingnya itu disebut sudah sering mencuri kucing untuk dijual. Dia mengatakan orang yang menangkap kucingnya disebut mencuri kucing untuk dijual dagingnya.
"Sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan (harga) per Kg Rp 70.000," tulisnya. Setelah mendapat informasi itu, Sonia mendatangi rumah yang diduga menjadi tempat tingga orang terduga pencuri kucing. Dia mendatangi salah satu rumah di Medan Denai.
Awalnya Sonia mengaku sulit menemukannya karena alamat yang diberikan kepadanya salah. Akhirnya, dia menemukan rumah yang dimaksud setelah bertanya ke warga sekitar. Saat tiba di lokasi, Sonia mengaku menemukan satu karung berada di depan rumah terduga pelaku pencurian. Saat dia bertanya apa isi karung, terduga pelaku mengatakan isinya adalah daging anjing.
"Setelah membukanya kami melihat banyak kepala kucing, bahkan ada kucing yang sedang hamil juga," tulis Sonia. Setelah itu, Sonia mengaku mendapatkan perlakukan kasar oleh seorang pria yang ada di situ. Sonia kemudian menceritakan dia sudah mencoba membuat laporan ke polisi terkait kejadian itu.
Terima Laporan-Cek TKP, Polisi Mulai Usut Kasus Kucing Dikuliti di Medan
Polisi telah menerima laporan dan mengecek TKP penemuan karung berisi kucing dikuliti yang viral di Medan. Polisi mulai mengusut kasus tersebut. "Kami sudah cek TKP dan menerima laporan dari pemilik kucingnya," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto saat dimintai konfirmasi.
Rianto mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP. Di antaranya, kulit, kepala, dan usus kucing yang ada di dalam karung. "Segera kami proses," ujar Rianto.
Warga Sebut Kucing Dipotong untuk Dijual
Warga di sekitar lokasi penemuan karung itu mengatakan lokasi tersebut digunakan untuk memotong kucing. "Dia (orang yang tinggal di rumah) itu saja kerjanya, motong kucing," kata seorang warga, Anggiat Sipahutar, di Jalan Tangguk Bongkar VII, Medan Denai, Kamis (28/1/2021).
Di lokasi ini, masih terlihat dua potongan kepala kucing dan sebuah pisau. Polisi dari Polsek Medan Area juga sudah turun untuk mengecek lokasi. Anggiat menyebut kucing itu dipotong oleh orang yang ada di rumah tersebut untuk dijual dagingnya. Daging kucing itu dijual untuk dimakan.
"Untuk dijualnya, untuk dimakannya, untuk cari makannya," tuturnya. Anggiat mengaku tidak mengetahui berapa ekor kucing yang dipotong setiap hari. Dia menyebut orang yang tinggal di rumah tersebut baru saja memotong kucing.
"Tiap hari, ini baru siap (selesai) motong dia, masih basah lagi. Nggak tahu berapa ekornya (setiap hari)," jelasnya. Pengunggah foto penemuan potongan kucing, Sonia, sebelumnya juga menduga kucing itu dipotong untuk dijual. "Sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan (harga) per kg Rp 70.000," tulis Sonia dalam unggahannya.
Related Post =