Sebuah akun di Twitter @xemptyskiesx menggugah dua foto yang menunjukkan kucing bertutul berbadan panjang. Bahkan, kedua tangan depan kucing mampu menyentuh permukaan meja yang cukup tinggi, sehingga kucing tampak berdiri. Foto lainnya menampilkan bagaimana kucing berpose di atas tangga dengan kepala berbalik ke belakang.
Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut mencuri perhatian 35 ribu retweets dan 203 ribu suka di dunia Twitter. Diketahui bahwa kucing itu disebut dengan kucing serval. Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah foto itu benar atau hanya manipulasi.
Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut mencuri perhatian 35 ribu retweets dan 203 ribu suka di dunia Twitter. Diketahui bahwa kucing itu disebut dengan kucing serval. Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah foto itu benar atau hanya manipulasi.
Melansir beberapa sumber, berikut beberapa fakta tentang kucing Afrika ini, apakah spesies tersebut memang memiliki tubuh yang panjang?
Kucing serval memiliki kaki yang sangat panjang dibandingkan spesies kucing lainnya. Telinga hewan yang memiliki nama ilmiah Leptailurus serval, juga relatif besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
keterangan The Animal Facts, serval memiliki panjang 59 - 92 cm dari kepala hingga ujung ekor, meskipun begitu ekornya lebih pendek, hanya sekitar 45 cm. Berat jantan sekitar 9 - 18 kg, lebih besar dibandingkan betina yang hanya 7 - 12 kg.
Tak hanya kaki, leher spesies ini juga memanjang, sehingga diberi julukan ‘kucing jerapah’. Rahasia kekarnya terletak pada kaki yang kuat karena memiliki tulang metatarsal yang terentang. Dengan mengandalkan tubuhnya yang panjang, lentur, dan kuat, serval ternyata mampu berdiri setinggi 54 - 66 cm.
Kucing serval memiliki kaki yang sangat panjang dibandingkan spesies kucing lainnya. Telinga hewan yang memiliki nama ilmiah Leptailurus serval, juga relatif besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
keterangan The Animal Facts, serval memiliki panjang 59 - 92 cm dari kepala hingga ujung ekor, meskipun begitu ekornya lebih pendek, hanya sekitar 45 cm. Berat jantan sekitar 9 - 18 kg, lebih besar dibandingkan betina yang hanya 7 - 12 kg.
Tak hanya kaki, leher spesies ini juga memanjang, sehingga diberi julukan ‘kucing jerapah’. Rahasia kekarnya terletak pada kaki yang kuat karena memiliki tulang metatarsal yang terentang. Dengan mengandalkan tubuhnya yang panjang, lentur, dan kuat, serval ternyata mampu berdiri setinggi 54 - 66 cm.
Thinking about this animal pic.twitter.com/CXTkRoi8Bb
— Nate (@xemptyskiesx) September 12, 2020
Kemampuan unik lainnya berdasarkan Mary Bates Science Writer, kucing yang memiliki habitat di selatan Gurun Sahara, mampu melompat vertikal ke udara dengan ketinggian 3 meter dan 4 meter secara horizontal dari posisi diam untuk berburu mangsa.
Kekuatan itu mampu membuat pingsan bahkan membunuh mangsa saat terjadi benturan atau dengan gigitan yang mematikan. Lompatan mampu menangkap burung yang sedang terbang, memancing ikan dan katak keluar dari air, dan menangkap hewan pengerat dari liangnya.
Sama seperti hewan lainnya, terkadang kucing serval bertengkar dengan sesama. Saat bertengkar, masing-masing individu terlihat menakutkan, dengan meratakan telinga, memamerkan gigi, dan menganggukan kepala penuh semangat. Jika situasinya semakin menegangkan, kucing yang dahulu kala dipercaya sebagai tanda kekuatan dan berkah bagi orang Mesir kuno ini, akan menyerang dengan kaki depan yang panjang dan menggonggong serta mengeram.
Serval menghabiskan waktu hidupnya, yang rata-rata memiliki harapan hidup 20 tahun, dengan mengandalkan indera pendengaran yang tajam dan keunggulan ketinggian untuk menemukan mangsa di rumput yang tinggi. Hewan soliter ini hanya berkumpul saat musim kawin dan membentuk koloni kecil antara induk dan anak kucing.
Terdapat kucing yang disebut savannah, hasil perkawinan antara kucing serval dan domestik. Trah ini diakui oleh Asosiasi Kucing Internasional pada tahun 2001. Meskipun dipelihara sebagai hewan peliharaan, savannah mempertahankan banyak penampilan dan perilaku liar dari serval.
Kekuatan itu mampu membuat pingsan bahkan membunuh mangsa saat terjadi benturan atau dengan gigitan yang mematikan. Lompatan mampu menangkap burung yang sedang terbang, memancing ikan dan katak keluar dari air, dan menangkap hewan pengerat dari liangnya.
Sama seperti hewan lainnya, terkadang kucing serval bertengkar dengan sesama. Saat bertengkar, masing-masing individu terlihat menakutkan, dengan meratakan telinga, memamerkan gigi, dan menganggukan kepala penuh semangat. Jika situasinya semakin menegangkan, kucing yang dahulu kala dipercaya sebagai tanda kekuatan dan berkah bagi orang Mesir kuno ini, akan menyerang dengan kaki depan yang panjang dan menggonggong serta mengeram.
Serval menghabiskan waktu hidupnya, yang rata-rata memiliki harapan hidup 20 tahun, dengan mengandalkan indera pendengaran yang tajam dan keunggulan ketinggian untuk menemukan mangsa di rumput yang tinggi. Hewan soliter ini hanya berkumpul saat musim kawin dan membentuk koloni kecil antara induk dan anak kucing.
Terdapat kucing yang disebut savannah, hasil perkawinan antara kucing serval dan domestik. Trah ini diakui oleh Asosiasi Kucing Internasional pada tahun 2001. Meskipun dipelihara sebagai hewan peliharaan, savannah mempertahankan banyak penampilan dan perilaku liar dari serval.
Related Post =