Tuxedo adalah setelan jas resmi berwarna hitam, bagian belakang jas berbuntut, biasanya dipakai bersama dasi kupu-kupu hitam dan kemeja putih. Sebutan tersebut populer di Amerika dan Kanada, hingga mendunia. Salah satu film laga yang dibintangi Jackie Chan saja, ada yang berjudul “The Tuxedo”
Di dunia kucing, paduan dua warna atau bi-color, hitam dan putih, banyak dijumpai. Mereka dijuluki “Tuxedo Cat” karena komposisi warna menyerupai jas tuxedo. Di bagian badan (punggung) didominasi warna hitam (seakan-akan jas), sementara leher berwarna putih (seakan-akan kemeja). Warna putih biasanya juga sampai ke perut, dan muncul juga di bagian kaki. Cukup variatif.
Di dunia kucing, paduan dua warna atau bi-color, hitam dan putih, banyak dijumpai. Mereka dijuluki “Tuxedo Cat” karena komposisi warna menyerupai jas tuxedo. Di bagian badan (punggung) didominasi warna hitam (seakan-akan jas), sementara leher berwarna putih (seakan-akan kemeja). Warna putih biasanya juga sampai ke perut, dan muncul juga di bagian kaki. Cukup variatif.
Pola “tuxedo” tidak berkembang biak spesifik. Tidak ada keturunan khusus yang menghasilkan pola tuxedo. Maka pola tersebut dapat ditemui di banyak jenis kucing dari keturunan yang berbeda-beda. Misalnya, cornish rex, british dan america shorthair, persia, maine coone, norwegian, bahkan kucing hutan dan banyak lagi.
Secara genetik, kucing ini sebenarnya dianggap belang dua warna. Meski terlihat “rapi” dalam penampilan, seolah mengenakan busana lengkap, penelitian menemukan ketidakteraturan bercak warna yang dimiliki oleh para kucing tuxedo. Tidak seperti yang terlihat dari tampilan luar mereka.
Dari banyak warna kucing yang ada, kucing tuxedo sering kali dipilih sebagai “perwakilan” tokoh kucing dalam film. Contohnya, Sylvester di Looney Toons, Dr Seuss: The Cat in the Hat, Figaro dari Disney, Mittens di film Bolt, dan banyak lagi. Selain itu Tuxedo Cat merupakan kucing pilihan yang dipelihara oleh William Shakespeare, Beethoven dan Sir Isaac Newton. Bahkan mantan presiden Bill Clinton juga mempunyai kucing tuxedo di Gedung Putih selama pemerintahannya.
Dari sisi kepribadian, kucing tuxedo memiliki karakter yang berbeda dibanding kucing lainnya. Mereka cenderung lebih unik dan nyeleneh, bahkan jika dibandingkan dengan sesama tuxedo sekalipun.
Mereka mempunyai selera sendiri atas sesuatu yang disukai dan tidak disukai, termasuk hal-hal favorit. Namun seperti pada umumnya kucing, tuxedo cat pun merupakan kucing penyayang dan siap untuk menghabiskan waktu dengan keluarga mereka sepanjang hidupnya.
Secara genetik, kucing ini sebenarnya dianggap belang dua warna. Meski terlihat “rapi” dalam penampilan, seolah mengenakan busana lengkap, penelitian menemukan ketidakteraturan bercak warna yang dimiliki oleh para kucing tuxedo. Tidak seperti yang terlihat dari tampilan luar mereka.
Dari banyak warna kucing yang ada, kucing tuxedo sering kali dipilih sebagai “perwakilan” tokoh kucing dalam film. Contohnya, Sylvester di Looney Toons, Dr Seuss: The Cat in the Hat, Figaro dari Disney, Mittens di film Bolt, dan banyak lagi. Selain itu Tuxedo Cat merupakan kucing pilihan yang dipelihara oleh William Shakespeare, Beethoven dan Sir Isaac Newton. Bahkan mantan presiden Bill Clinton juga mempunyai kucing tuxedo di Gedung Putih selama pemerintahannya.
Dari sisi kepribadian, kucing tuxedo memiliki karakter yang berbeda dibanding kucing lainnya. Mereka cenderung lebih unik dan nyeleneh, bahkan jika dibandingkan dengan sesama tuxedo sekalipun.
Mereka mempunyai selera sendiri atas sesuatu yang disukai dan tidak disukai, termasuk hal-hal favorit. Namun seperti pada umumnya kucing, tuxedo cat pun merupakan kucing penyayang dan siap untuk menghabiskan waktu dengan keluarga mereka sepanjang hidupnya.
Related Post =