Surabaya - Keberadaan Command Center 112 yang digagas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuai manfaat. Warga tidak hanya mengadukan soal fasilitas publik atau pohon tumbang, kucing yang terjebak pun dilaporkan ke hotline yang beroperasi 24 jam nonstop ini. Misalnya, Anggita warga Jambangan III Surabaya. Ia menghubungi layanan pengaduan Command Center dengan nomor telepon 112 yang berada di Gedung Siola pada Pukul 12.32 Wib, Selasa (21/3/2017).
Ia membutuhkan bantuan untuk mengambil kucing kesayangannya yang terjebak di atap lantai 2 rumah tetangga selama lima hari. Operator yang melayani segera merespon. Tim penyelematan pun segera dikirimkan ke lokasi yang disebutkan. Tim Command Center 112 yang datang ke rumah Anggita di Jambangan III Surabaya, terdiri dari peugas pemadam kebakaran, BPB dan Linmas serta satpol PP.
Ia membutuhkan bantuan untuk mengambil kucing kesayangannya yang terjebak di atap lantai 2 rumah tetangga selama lima hari. Operator yang melayani segera merespon. Tim penyelematan pun segera dikirimkan ke lokasi yang disebutkan. Tim Command Center 112 yang datang ke rumah Anggita di Jambangan III Surabaya, terdiri dari peugas pemadam kebakaran, BPB dan Linmas serta satpol PP.
"Terima kasih yang sudah menyelamatkan kucing saya. Bagi orang lain laporan saya tidaklah urgent, tapi bagi saya Cipi sangat berharga, terima kasih," kata Anggita saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (21/3/2017) petang.Anggita menceritakan pada awalnya mengetahui layanan pengaduan 24 jam nonstop yang digagas Wali Kota Tri Rismaharini dari sahabatnya.
"Kita kirim 1 unit tim untuk melakukan evakuasi," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto pada detikcom, Selasa (21/3/2017). "Pada Jumat Cipi naik ke atap tetangga, saya sudah coba menggunakan tangga untuk mengambilnya tapi tidak berhasil, kemudian saya disarankan teman untuk hubungi 112," ungkapnya.
Anak kedua dari 3 bersaudara ini juga sempat pasrah ketika mengetahui kucing yang dipelihara sejak 3 tahun lalu itu tidak bisa turun dari atap lantai 2 rumah tetangga. Sempat menghubungi 112 pada Senin (20/3) malam tapi tidak mendapat respon. Dan iapun tidak putus asa, mungkin saar itu malam dan evakuasi pasti susah dilakukan.
"Saya coba lagi siang saat jam makan siang dan responnya sangat cepat, karena 10 menit setelah laporan saya dihubungi kalau petugas evakuasi akan datang ke rumah untuk evakuasi si Cipi, 5 menit kemudian petugas datang," ungkap Anggita dengan nada bahagia.
Saking sayangnya dengan Cipi, Anggita yang tadi siang sedang bekerja pun rela menyempatkan pulang ke rumah untuk menyaksikan proses evakuasi Cipi oleh petugas gabungan.
Operasi penyelamatan pun berjalan mulus meski harus memakan waktu 1 jam. Pemilik kucing telah meminta izin kepada tetangga untuk proses evakuasi. Petugas dengan bantuan anak tangga naik ke atap dan merayap untuk mencari kucing kesayangan Anggi.
"Ternyata tidak mudah, membujuk kucing agar mau didekati. Kalau kita gegabah, kucing tersebut bisa lari bahkan jatuh dari atap. Makanya, petugas gabungan melakukannya dengan sabar dan hati-hati serta alhamdulillah berhasil dibawa turun dan diserahkan ke pemilik," pungkas Irvan yang juga Kepala Satpol PP Kota Surabaya.
"Kita kirim 1 unit tim untuk melakukan evakuasi," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto pada detikcom, Selasa (21/3/2017). "Pada Jumat Cipi naik ke atap tetangga, saya sudah coba menggunakan tangga untuk mengambilnya tapi tidak berhasil, kemudian saya disarankan teman untuk hubungi 112," ungkapnya.
Anak kedua dari 3 bersaudara ini juga sempat pasrah ketika mengetahui kucing yang dipelihara sejak 3 tahun lalu itu tidak bisa turun dari atap lantai 2 rumah tetangga. Sempat menghubungi 112 pada Senin (20/3) malam tapi tidak mendapat respon. Dan iapun tidak putus asa, mungkin saar itu malam dan evakuasi pasti susah dilakukan.
"Saya coba lagi siang saat jam makan siang dan responnya sangat cepat, karena 10 menit setelah laporan saya dihubungi kalau petugas evakuasi akan datang ke rumah untuk evakuasi si Cipi, 5 menit kemudian petugas datang," ungkap Anggita dengan nada bahagia.
Saking sayangnya dengan Cipi, Anggita yang tadi siang sedang bekerja pun rela menyempatkan pulang ke rumah untuk menyaksikan proses evakuasi Cipi oleh petugas gabungan.
Operasi penyelamatan pun berjalan mulus meski harus memakan waktu 1 jam. Pemilik kucing telah meminta izin kepada tetangga untuk proses evakuasi. Petugas dengan bantuan anak tangga naik ke atap dan merayap untuk mencari kucing kesayangan Anggi.
"Ternyata tidak mudah, membujuk kucing agar mau didekati. Kalau kita gegabah, kucing tersebut bisa lari bahkan jatuh dari atap. Makanya, petugas gabungan melakukannya dengan sabar dan hati-hati serta alhamdulillah berhasil dibawa turun dan diserahkan ke pemilik," pungkas Irvan yang juga Kepala Satpol PP Kota Surabaya.
Related Post =
Operasi Penyelamatan Anjing dan Kucing di Gunung Sindur
Kucing Yang Terjebak di Pohon Berhasil Diselamatkan DamKar
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta Menyelamatkan Seekor Kucing
Operasi Penyelamatan Anak Beruang Madu & 7 Ekor Kucing Batu
Haru, Evakuasi Kucing Yang Hampir Mati Membeku Kedinginan
Operasi Penyelamatan Anjing dan Kucing di Gunung Sindur
Kucing Yang Terjebak di Pohon Berhasil Diselamatkan DamKar
Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta Menyelamatkan Seekor Kucing
Operasi Penyelamatan Anak Beruang Madu & 7 Ekor Kucing Batu
Haru, Evakuasi Kucing Yang Hampir Mati Membeku Kedinginan