Lini masa media sosial heboh dengan sebuah cuitan warganet yang mengunggah foto-foto kucing yang telantar di sebuah pet cafe atau pet shop di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Empat ekor kucing tersebut ditelantarkan oleh pemiliknya yang diduga stres karena bangkrut, tanpa makanan dan air setetes pun.
Dari foto yang beredar terlihat kandang kucing jauh dari layak. Kotoran dan debu yang bersarang menandakan tempat tersebut tak lagi dirawat. Dua ekor kucing pun terlihat sedang mencari makanan dengan bulu yang rontok dan tubuhnya kurus hingga tulangnya pun terlihat.
Dari foto yang beredar terlihat kandang kucing jauh dari layak. Kotoran dan debu yang bersarang menandakan tempat tersebut tak lagi dirawat. Dua ekor kucing pun terlihat sedang mencari makanan dengan bulu yang rontok dan tubuhnya kurus hingga tulangnya pun terlihat.
Setelah viral, seorang warga bernama Dirga Soraniga asal Sleman yang tinggal di Jalan Kaliurang pun mendatangi pet cafe tersebut pada Jumat (12/3) lalu. Ia mengaku sangat kaget ketika mendapati empat ekor kucing dengan kondisi memprihatinkan.
salah satu kondisi kucing di 1ST PET CAFE Jogja. WTF DUDE! please lah ini mah udah kasus ke penyiksaan. Cat lovers Jojga mohon bantuannya??? pic.twitter.com/Pn8UK8CfKn
— di_is_a_penguin (@hoodukes) March 12, 2021
"Saya langsung berusaha me-rescue dengan bernegosiasi dengan pemiliknya, yang ternyata sedang sakit atau stres akibat usaha pet shop-nya bangkrut selama pandemi COVID-19," tutur Dirga , Kamis, (18/3).
Selain Dirga, warga lainnya juga membantu membersihkan kandang dan tempat pet cafe tersebut. Awalnya sang pemilik bersikeras untuk tidak melepas kucing miliknya, dengan alasan yang menurut Dirga tidak masuk akal. Dirga tidak menyebutkan alasan tersebut, namun ia memastikan pemilik pet cafe stres karena tidak dapat diajak berkomunikasi dengan lancar.
Selain mendatangi pet cafe tersebut, Dirga juga sempat mendatangi tempat tinggal pemilik pet cafe. Rupanya, selama bangkrut pemilik pet cafe juga tinggal dalam kondisi ruangan yang kotor. Empat kucing tersebut sampai saat ini dijuluki sebagai Kucing A, B, C dan D.
Selain Dirga, warga lainnya juga membantu membersihkan kandang dan tempat pet cafe tersebut. Awalnya sang pemilik bersikeras untuk tidak melepas kucing miliknya, dengan alasan yang menurut Dirga tidak masuk akal. Dirga tidak menyebutkan alasan tersebut, namun ia memastikan pemilik pet cafe stres karena tidak dapat diajak berkomunikasi dengan lancar.
Selain mendatangi pet cafe tersebut, Dirga juga sempat mendatangi tempat tinggal pemilik pet cafe. Rupanya, selama bangkrut pemilik pet cafe juga tinggal dalam kondisi ruangan yang kotor. Empat kucing tersebut sampai saat ini dijuluki sebagai Kucing A, B, C dan D.
Mereka pun langsung mendapat perawatan intensif sejak hari pertama dievakuasi. Saat dibersihkan, ditemukan bentuk kukunya sampai menusuk daging jarinya mereka sendiri. Sayangnya, pada Selasa (16/3) kemarin, Kucing C tidak dapat bertahan dan mati.
Begini lah kondisi kandang2 mereka sebelum saya selamatkan ??? Sedih campur aduk waktu ngeliat sore itu , sempet ga...
Dikirim oleh Dirga Soraniga pada Senin, 15 Maret 2021
"Kucing C kemarin tanggal 16 meninggal dunia. Kondisi sangat kurus, sangat lemas karena malnutrisi serta anemia dan penuh bakteri di dalam tubuhnya," tuturnya. Dirga berharap kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran, terutama bagi pemilik usaha yang berkaitan dengan hewan peliharaan.
"Sebisa mungkin mempersiapkannya dengan sangat matang terlebih dahulu agar kejadian fatal seperti ini tidak terulang lagi. Untuk para pemilik kucing di luar sana sebisa mungkin lebih care pada peliharaannya," tutup Dirga.
"Sebisa mungkin mempersiapkannya dengan sangat matang terlebih dahulu agar kejadian fatal seperti ini tidak terulang lagi. Untuk para pemilik kucing di luar sana sebisa mungkin lebih care pada peliharaannya," tutup Dirga.
Related Post =