Keberadaan seekor anak macan tutul (Panthera Pardus Melas) yang diposting netizen dengan akun Facebook Shegie Classic, pada Selasa 26 Juli 2020) lalu, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Akun tersebut mengaku dirinya yang memposting video anak macan tutul berdurasi 8 detik terkurung dalam kandang dan sedang makan. "Video itu memang diposting sama saya, tapi itupun kiriman dari teman berasal dari daerah Bogor atau Depok. Saya sendiri tidak tahu keberadaan anak macan tutul tersebut, namun yang jelas bukan di daerah Pajampangan," terangnya.
Akun tersebut mengaku dirinya yang memposting video anak macan tutul berdurasi 8 detik terkurung dalam kandang dan sedang makan. "Video itu memang diposting sama saya, tapi itupun kiriman dari teman berasal dari daerah Bogor atau Depok. Saya sendiri tidak tahu keberadaan anak macan tutul tersebut, namun yang jelas bukan di daerah Pajampangan," terangnya.
Sementara itu, Polisi Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh, Iwan Setiawan, mengatakan kemarin menelusuri keberadaan anak macan tutul yang diposting netizen. Pasalnya informasi sementara, macan tutul itu berada di Kecamatan Surade.
"Kami bersama Perhutani, Camat Surade, serta Koramil Surade, berupa mencari keberadaan pemilik macan tutul yang infonya di daerah Surade, tetapi sampai saat ini belum ada titik terang," pungkasnya.
Adapun dari informasi sementara, macan tutul itu berada di Kecamatan Surade. "Dari informasi sementara keberadaan macan tutul tersebut berada di Kecamatan Surade, dan katanya sudah dititipkan ke Perhutani mau dilepas, " jelasnya.
Iwan menyatakan, macan itu tidak bisa dilepas begitu saja karena harus dikarantina terlebih dahulu. "Makanya akan segera ditelusuri ke pihak Perhutani," pungkasnya.
"Kami bersama Perhutani, Camat Surade, serta Koramil Surade, berupa mencari keberadaan pemilik macan tutul yang infonya di daerah Surade, tetapi sampai saat ini belum ada titik terang," pungkasnya.
Adapun dari informasi sementara, macan tutul itu berada di Kecamatan Surade. "Dari informasi sementara keberadaan macan tutul tersebut berada di Kecamatan Surade, dan katanya sudah dititipkan ke Perhutani mau dilepas, " jelasnya.
Iwan menyatakan, macan itu tidak bisa dilepas begitu saja karena harus dikarantina terlebih dahulu. "Makanya akan segera ditelusuri ke pihak Perhutani," pungkasnya.
Related Post =