Seorang siswa kedokteran hewan, Ahmed Taher Maki, membuka layanan hotel kucing yang pertama di Irak. Layanan ini disediakannya menggunakan sebagian ruangan dari rumahnya di Basra.
Para pecinta kucing bisa menggunakan jasa hotel ini sebagai tempat bermain sejenak bagi hewan kesayangan mereka, terutama jika si pemilik berpergian jauh dan tidak ada orang yang mengurus piaran mereka.
Para pecinta kucing bisa menggunakan jasa hotel ini sebagai tempat bermain sejenak bagi hewan kesayangan mereka, terutama jika si pemilik berpergian jauh dan tidak ada orang yang mengurus piaran mereka.
“Semua layanan VIP ini ditawarkan pada harga sangat murah. Sangat unik. Ini pertama kalinya bagi Irak,” kata Ahmed kepada Reuters pada Sabtu, 8 Desember 2018 waktu setempat. Ahmed menyediakan ruangan untuk taman bermain bagi kucing-kucing yang menginap. Sebuah televisi dengan tayangan bertema kucing terpasang di situ untuk memanjakan para tamunya itu.
“Saya tidak peduli mengenai biaya keuangan dibandingkan kepedulian untuk mengadopsi hewan di Basra,” kata dia menjelaskan motivasinya membuka layanan hotel kucing ini. Hotel ini juga berfungsi sebagai klinik bagi hewan piaran yang sakit, atau terlantar dan butuh adopsi.
Setiap orang bisa menitipkan kucingnya untuk semalam dengan biaya sekitar US$4.2 atau sekitar Rp60 ribu. Jika menginap lebih lama, pemilik kucing hanya diwajibkan membayar setengah dari tarif itu per malamnya. Kucing yang menginap mendapatkan tempat tidur, makanan teratur, dan pemeriksaan kesehatan. “Ini semua tersedia di ruangan yang berpendingin suhu,” begitu dilansir Reuters.
Ahmed berharap lebih banyak warga Irak mau mengadopsi kucing terlantar di negara itu. Mereka bisa menitipkan kucing-kucing mereka ke hotel yang dikelolanya jika para pemilik berpergian jauh.
“Merawat hewan membuat orang memiliki hati yang penuh kasih sayang. Layanan hotel kucing ini menjadi hal yang mulia dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Basra, Irak,” kata dia mengenai hotel untuk kucing ini.
“Saya tidak peduli mengenai biaya keuangan dibandingkan kepedulian untuk mengadopsi hewan di Basra,” kata dia menjelaskan motivasinya membuka layanan hotel kucing ini. Hotel ini juga berfungsi sebagai klinik bagi hewan piaran yang sakit, atau terlantar dan butuh adopsi.
Setiap orang bisa menitipkan kucingnya untuk semalam dengan biaya sekitar US$4.2 atau sekitar Rp60 ribu. Jika menginap lebih lama, pemilik kucing hanya diwajibkan membayar setengah dari tarif itu per malamnya. Kucing yang menginap mendapatkan tempat tidur, makanan teratur, dan pemeriksaan kesehatan. “Ini semua tersedia di ruangan yang berpendingin suhu,” begitu dilansir Reuters.
Ahmed berharap lebih banyak warga Irak mau mengadopsi kucing terlantar di negara itu. Mereka bisa menitipkan kucing-kucing mereka ke hotel yang dikelolanya jika para pemilik berpergian jauh.
“Merawat hewan membuat orang memiliki hati yang penuh kasih sayang. Layanan hotel kucing ini menjadi hal yang mulia dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Basra, Irak,” kata dia mengenai hotel untuk kucing ini.
Related Post =