Tim Pemadam Kebakaran tidak hanya bertugas untuk memadamkan api pada bangunan-bangunan yang terbakar. Tugas-tugas penanganan hal lain yang membahayakan masyarakat setempat itu juga menjadi tugas tim pemadam kebakaran.
Begitulah yang dilakukan tim pemadam kebakaran Kota Semarang. Selain memadamkan api, mereka juga melakukan kegiatan non pemadaman. Kegiatan itu banyak macamnya, seperti evakuasi sarang tawon, penangkapan ular, penyemprotan tumpahan cat di jalan, evakuasi pohon tumbang, dan lain sebagainya.
Begitulah yang dilakukan tim pemadam kebakaran Kota Semarang. Selain memadamkan api, mereka juga melakukan kegiatan non pemadaman. Kegiatan itu banyak macamnya, seperti evakuasi sarang tawon, penangkapan ular, penyemprotan tumpahan cat di jalan, evakuasi pohon tumbang, dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga melakukan evakuasi kucing yang terjebak dalam kesulitan. Untuk melakukan tugas ini saja, mereka harus melibatkan sembilan personel. Suara kucing itu sudah terdengar oleh pemilik rumah yang berada di daerah Wonolopo, Kota Semarang, sejak Minggu (3/7) malam.
Setelah dicari tahu asal suara, pemilik rumah menemukan kucing itu terjebak pada sebuah sumur sedalam 20 meter.
âAwalnya kami mendengar suara kucing. Akhirnya dicari oleh suami saya ke dalam rumah nggak ada, di lingkungan nggak ada, ternyata ada di dalam sumur,â ungkap Eka Fitria Widiani selaku pemilik rumah dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV pada Selasa (5/7).
Untuk bisa menyelamatkan kucing itu, petugas damkar Kota Semarang bergerak dengan perlengkapan berupa tali dan tabung oksigen. Untuk menyelamatkan kucing malang itu, sebanyak sembilan personel diterjunkan.
â
Salah satu personel yang sudah dilengkapi perlengkapan pengaman masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi kucing. Proses evakuasi kucing itu akhirnya berhasil dilakukan setelah memakan waktu 30 menit.
Setelah dicari tahu asal suara, pemilik rumah menemukan kucing itu terjebak pada sebuah sumur sedalam 20 meter.
âAwalnya kami mendengar suara kucing. Akhirnya dicari oleh suami saya ke dalam rumah nggak ada, di lingkungan nggak ada, ternyata ada di dalam sumur,â ungkap Eka Fitria Widiani selaku pemilik rumah dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV pada Selasa (5/7).
Untuk bisa menyelamatkan kucing itu, petugas damkar Kota Semarang bergerak dengan perlengkapan berupa tali dan tabung oksigen. Untuk menyelamatkan kucing malang itu, sebanyak sembilan personel diterjunkan.
â
Salah satu personel yang sudah dilengkapi perlengkapan pengaman masuk ke dalam sumur untuk mengevakuasi kucing. Proses evakuasi kucing itu akhirnya berhasil dilakukan setelah memakan waktu 30 menit.
Related Post