Adalah Denise Thynne, seorang perempuan di Queensland Utara, Australia, digigit seekor ular hitam berperut berwarna merah yang mematikan. Uniknya, perempuan itu mendapat bantuan dari kucingnya bernama Skitzo yang menyerang dan menggit tersebut hingga mati. Dalam penuturannya, dia saat itu sedang berkebun di rumahnya di Mirani, sebelah barat Mackay, sekitar 950 km dari ibukota Queensland, Brisbane, ketika ada seekor ular yang sedang bersembunyi di bawah selang air berusaha menyerangnya.
"Sewaktu saya berjalan ke halaman untuk mengambil selang guna menyiram mawar. Di bawah selang itu ada seekor ular kecil yang tidak terlihat." katanya."Ular itu melingkar dan sedang berjemur. Saya tidak memperhatikannya, sampai kemudian merasa ada gigitan." Kucingnya yang bernama Skitzo segera mengejar ular tersebut dan langsung membunuhnya.
"Skitzo mendekati ular tersebut, dan meninggikan badannya, kemudian menggigitnya sampai mati," kata Thynne."Saya kemudian membalik badan ular tersebut dan melihat perutnya berwarna merah, dan seketika itu mengetahui bahwa ini ular berbahaya." Nenek berusia 66 tahun itu kemudian merasa tangannya sakit dan dibawa ke rumah sakit Mackay Base. Ia baru boleh meninggalkan rumah sakit pada hari Selasa (24/11/2015) karena beruntung ular tersebut tidak sampai mengeluarkan bisa.
Thynne mengatakan bahwa dia sudah tahu tindakan apa yang harus dilakukan bila digigit ular karena sebelumnya dia sudah empat kali digigit. "Saya mungkin bisa disebut pro dalam soal digigit ular," katanya sambil tersenyum.
"Ibu saya mengatakan bahwa mungkin ular yang akan membunuh saya, namun saya sebenarnya tidak mengharapkan itu terjadi. Yang penting adalah berhati-hati, gunakan kaca mata bila keluar rumah, itu akan membantu." Menurut bagian gawat darurat Rumah Sakit Mackay, sepanjang tahun ini sudah 58 orang yang dirawat karena digigit ular. Sebanyak 11 orang diantaranya terjadi di bulan November karena musim semi dan suhu udara yang lebih panas.
"Skitzo mendekati ular tersebut, dan meninggikan badannya, kemudian menggigitnya sampai mati," kata Thynne."Saya kemudian membalik badan ular tersebut dan melihat perutnya berwarna merah, dan seketika itu mengetahui bahwa ini ular berbahaya." Nenek berusia 66 tahun itu kemudian merasa tangannya sakit dan dibawa ke rumah sakit Mackay Base. Ia baru boleh meninggalkan rumah sakit pada hari Selasa (24/11/2015) karena beruntung ular tersebut tidak sampai mengeluarkan bisa.
Thynne mengatakan bahwa dia sudah tahu tindakan apa yang harus dilakukan bila digigit ular karena sebelumnya dia sudah empat kali digigit. "Saya mungkin bisa disebut pro dalam soal digigit ular," katanya sambil tersenyum.
"Ibu saya mengatakan bahwa mungkin ular yang akan membunuh saya, namun saya sebenarnya tidak mengharapkan itu terjadi. Yang penting adalah berhati-hati, gunakan kaca mata bila keluar rumah, itu akan membantu." Menurut bagian gawat darurat Rumah Sakit Mackay, sepanjang tahun ini sudah 58 orang yang dirawat karena digigit ular. Sebanyak 11 orang diantaranya terjadi di bulan November karena musim semi dan suhu udara yang lebih panas.
Related Post =
Layanan " Catering " Untuk Kucing dan Pemiliknya
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Fakta Ilmiah : Memelihara Kucing Menguntungkan !
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh
Layanan " Catering " Untuk Kucing dan Pemiliknya
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Fakta Ilmiah : Memelihara Kucing Menguntungkan !
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh