Menurut peneliti seperti Matthijs van der Meer dari University of Waterloo, sebaiknya pemilik kucing tak perlu khawatir bila peliharaan mereka pergi dari rumah, karena toh kucing bisa pulang sendiri.
Dari hasil penelitiannya, Matthijs mengungkapkan kucing berkemampuan istimewa untuk tidak tersesat di jalanan. Mereka bisa mengandalkan memory, landmark, navigasi takson, dan mental map, yang sudah mereka miliki sejak lahir.
Dari hasil penelitiannya, Matthijs mengungkapkan kucing berkemampuan istimewa untuk tidak tersesat di jalanan. Mereka bisa mengandalkan memory, landmark, navigasi takson, dan mental map, yang sudah mereka miliki sejak lahir.
Memory, adalah ingatan kucing yang menyimpan informasi jalanan yang mereka lalui. Informasi tersebut didapat kucing melalui inderanya yang tajam, lalu tersimpan sangat rapi dalam otaknya.
Kucing juga memiliki indera khusus yang bisa merasakan gaya magnet. Dengan demikian kucing mengetahui arah dengan baik, dan mengetahui dimana laut berada (landmark) untuk dijadikan patokan arah.
Baca : Jesse : Menemukan Jalan Pulang Setelah 8 Tahun Hilang
Sementara yang dimaksud navigasi takson adalah kemampuan untuk merasakan arah lokasi target yang dituju, ditambah lagi kucing memiliki mental map yakni kemampuan imajinatif untuk “menggambar” peta di otak mereka. Sehingga kemungkinan kucing melakukan kesalahan mengambil jalan sangatlah tipis.
Seluruh keistimewaan kucing tersebut didukung oleh indera mereka yang luar biasa sebagai pengumpul informasi, lalu memprosesnya. Bahkan kucing yang dibuang dengan ditutup karung pun, mampu menemukan jalan pulang karena informasi jalanan yang diperoleh kucing tak semata-mata dari penglihatan, namun bisa dari pendengaran dan penciuman.
Baca : Whiskers Berhasil Pulang Setelah Berpetualang 1.000 Km Selama 3 Bulan
Dulu di tahun 1978 ada kisah fenomenal tentang kucing bernama Howie yang tinggal di Australia bersama keluarga Hicks. Waktu itu Howie tertinggal di tempat keluarga tersebut berlibur, namun 12 bulan kemudian Howie tiba-tiba muncul di rumah setelah berjalan sejauh 1.609 km untuk pulang. Bagaimana Howie melakukannya jika bukan karena keistimewaan dirinya sebagai kucing
Kucing juga memiliki indera khusus yang bisa merasakan gaya magnet. Dengan demikian kucing mengetahui arah dengan baik, dan mengetahui dimana laut berada (landmark) untuk dijadikan patokan arah.
Baca : Jesse : Menemukan Jalan Pulang Setelah 8 Tahun Hilang
Sementara yang dimaksud navigasi takson adalah kemampuan untuk merasakan arah lokasi target yang dituju, ditambah lagi kucing memiliki mental map yakni kemampuan imajinatif untuk “menggambar” peta di otak mereka. Sehingga kemungkinan kucing melakukan kesalahan mengambil jalan sangatlah tipis.
Seluruh keistimewaan kucing tersebut didukung oleh indera mereka yang luar biasa sebagai pengumpul informasi, lalu memprosesnya. Bahkan kucing yang dibuang dengan ditutup karung pun, mampu menemukan jalan pulang karena informasi jalanan yang diperoleh kucing tak semata-mata dari penglihatan, namun bisa dari pendengaran dan penciuman.
Baca : Whiskers Berhasil Pulang Setelah Berpetualang 1.000 Km Selama 3 Bulan
Dulu di tahun 1978 ada kisah fenomenal tentang kucing bernama Howie yang tinggal di Australia bersama keluarga Hicks. Waktu itu Howie tertinggal di tempat keluarga tersebut berlibur, namun 12 bulan kemudian Howie tiba-tiba muncul di rumah setelah berjalan sejauh 1.609 km untuk pulang. Bagaimana Howie melakukannya jika bukan karena keistimewaan dirinya sebagai kucing
Related Post =