Seorang perempuan berinisial De, diduga kerap melakukan penyekapan terhadap anak kucing liar di Pontianak. Ia akhirnya ditemukan oleh komunitas pecinta kucing Pontianak, Jumat, 15 Oktober 2021.
Putri, salah seorang anggota komunitas pecinta kucing Pontianak menjelaskan, pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat, terkait adanya kucing yang disekap di dalam tas, yang dilakukan oleh De.
Putri, salah seorang anggota komunitas pecinta kucing Pontianak menjelaskan, pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat, terkait adanya kucing yang disekap di dalam tas, yang dilakukan oleh De.
Beberapa kali warga dan anggota pecinta kucing melakukan percobaan penyelamatan kucing, namun kerap mendapat serangan fisik dari De. Akhirnya Putri meminta pertolongan Satpol PP untuk melakukan penyelamatan.
"Tadi pagi kami berhasil menyelamatkan 3 ekor kucing yang dibawa di dalam tasnya. Komunitas pecinta kucing Pontianak dibantu Satpol PP," kata Putri.
Menurut Putri, beberapa warga menyebutkan, De kerap mengambil anak kucing, kemudian membedakinya. Selain kucing, dia juga pernah terlihat memasukkan kelinci ke tasnya. "Bahkan warga pernah melihat dia mencekoki anak kucing itu dengan obat," ungkapnya.
"Kasian anak kucingnya. Bisa dehidrasi atau kelaparan. Induk kucingnya juga bisa sakit, susunya bisa bengkak, karena tidak menyusui anaknya," ungkap Putri.
Perempuan yang disebut berinisial De tersebut, kata Putri, diduga mengambil anak-anak kucing dari pasar, atau jalanan, karena setiap hari anak kucing yang disekap di dalam tasnya berbeda-beda.
“Tasnya kan tertutup, tidak ada udaranya. Itukan bisa lemas. Sudah beberapa kali juga teman-teman pencinta kucing memberhentikan beliau, minta kucingnya dikembalikan, tapi yang bersangkutan tidak mau,” jelasnya.
Menurut pantauan warga, perempuan tersebut sudah sejak 3 hari yang lalu menyekap anak kucing di dalam tasnya, dengan kucing yang berbeda-beda. “Tadi sekitar jam 10.00 WIB, ditemukan ada 3 anak kucing. Sebelumnya ada bawa 1 warna kuning. Malah sekarang gak ada kucing warna kuningnya, malah baru, warna hitam,” paparnya.
Dari informasi yang didapat, kata Putri, perempuan tersebut juga pernah mencekoki obat-obatan kepada kucing tersebut, bahkan diberikan bedak di bagian wajah kucing.
Putri mengatakan, bahwa perempuan tersebut kerap kali melintasi Jalan Sungai Jawi, Dr Sutomo, serta daerah Pasar Kemuning. Ia juga beberapa kali sempat pergi mengunjungi pet shop.
“Tadi teman-teman Satpol PP pendekatannya bagus, beliau tidak menggunakan kekerasan, pendekatan dengan baik. Awalnya ada penolakan saat Pol PP mau mangamankan kucing, tapi akhirnya bisa diambil,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan membuat surat kepada Dinas Sosial untuk mencari solusi lebih lanjut dari masalah tersebut. 3 anak kucing tersebut saat ini telah diamankan diberi makan dan minum, serta akan diperiksa kondisi kesehatannya.
“Kucingnya sudah kita amankan, diberi makan dan minum. Pelakunya habis diambil kucingnya, setelah kita minta, kita langsung disuruh dia jalan (pergi) lagi saja. Tapi selanjutnya kita juga akan memantau beliau,” pungkasnya.
"Tadi pagi kami berhasil menyelamatkan 3 ekor kucing yang dibawa di dalam tasnya. Komunitas pecinta kucing Pontianak dibantu Satpol PP," kata Putri.
Menurut Putri, beberapa warga menyebutkan, De kerap mengambil anak kucing, kemudian membedakinya. Selain kucing, dia juga pernah terlihat memasukkan kelinci ke tasnya. "Bahkan warga pernah melihat dia mencekoki anak kucing itu dengan obat," ungkapnya.
"Kasian anak kucingnya. Bisa dehidrasi atau kelaparan. Induk kucingnya juga bisa sakit, susunya bisa bengkak, karena tidak menyusui anaknya," ungkap Putri.
Perempuan yang disebut berinisial De tersebut, kata Putri, diduga mengambil anak-anak kucing dari pasar, atau jalanan, karena setiap hari anak kucing yang disekap di dalam tasnya berbeda-beda.
“Tasnya kan tertutup, tidak ada udaranya. Itukan bisa lemas. Sudah beberapa kali juga teman-teman pencinta kucing memberhentikan beliau, minta kucingnya dikembalikan, tapi yang bersangkutan tidak mau,” jelasnya.
Menurut pantauan warga, perempuan tersebut sudah sejak 3 hari yang lalu menyekap anak kucing di dalam tasnya, dengan kucing yang berbeda-beda. “Tadi sekitar jam 10.00 WIB, ditemukan ada 3 anak kucing. Sebelumnya ada bawa 1 warna kuning. Malah sekarang gak ada kucing warna kuningnya, malah baru, warna hitam,” paparnya.
Dari informasi yang didapat, kata Putri, perempuan tersebut juga pernah mencekoki obat-obatan kepada kucing tersebut, bahkan diberikan bedak di bagian wajah kucing.
Putri mengatakan, bahwa perempuan tersebut kerap kali melintasi Jalan Sungai Jawi, Dr Sutomo, serta daerah Pasar Kemuning. Ia juga beberapa kali sempat pergi mengunjungi pet shop.
“Tadi teman-teman Satpol PP pendekatannya bagus, beliau tidak menggunakan kekerasan, pendekatan dengan baik. Awalnya ada penolakan saat Pol PP mau mangamankan kucing, tapi akhirnya bisa diambil,” ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan membuat surat kepada Dinas Sosial untuk mencari solusi lebih lanjut dari masalah tersebut. 3 anak kucing tersebut saat ini telah diamankan diberi makan dan minum, serta akan diperiksa kondisi kesehatannya.
“Kucingnya sudah kita amankan, diberi makan dan minum. Pelakunya habis diambil kucingnya, setelah kita minta, kita langsung disuruh dia jalan (pergi) lagi saja. Tapi selanjutnya kita juga akan memantau beliau,” pungkasnya.
Related Post