Kabar duka untuk pecinta kucing. Kucing tertua di dunia bernama Rubble meninggal pada Jumat, 3 Juli 2020. Kucing asal Exeter, Inggris, itu mati di usia 31 tahun. Kalau ibarat manusia, Rubble meninggal di usia 150 tahun.
Kepergian Rubble tentu membuat sedih pemiliknya, Michele Heritage. Michele mendapat Rubble saat kucing tersebut masih kecil di ulang tahunnya yang ke-20. Dan sejak saat itu, Michele mengaku dirinya tak terpisahkan dengan Rubble.
Kepergian Rubble tentu membuat sedih pemiliknya, Michele Heritage. Michele mendapat Rubble saat kucing tersebut masih kecil di ulang tahunnya yang ke-20. Dan sejak saat itu, Michele mengaku dirinya tak terpisahkan dengan Rubble.
Dilansir Daily Mail, Michele mengatakan Rubble tidak memiliki masalah kesehatan tertentu. Ia meninggal karena usia tua, menjadi sangat kurus, dan pergi ke seberang jalan 'tetapi tidak pernah kembali'.
“Dia menjadi tua dengan sangat cepat menjelang akhir, saya berkata kepada suami saya pada Natal bahwa itu akan menjadi yang terakhir kami habiskan bersama Rubble. Dia sudah mulai berhenti makan dan hanya minum air. Dia menjadi sangat kurus," pungkasnya.
"Saya pergi bekerja seperti biasa dan ketika saya sampai di rumah, suami saya mengatakan Rubble telah pergi ke jalan seperti yang dia lakukan setiap hari dan tidak pernah kembali. Jadi kami percaya dia pergi untuk mati seperti kucing," lanjutnya lagi.
“Dia menjadi tua dengan sangat cepat menjelang akhir, saya berkata kepada suami saya pada Natal bahwa itu akan menjadi yang terakhir kami habiskan bersama Rubble. Dia sudah mulai berhenti makan dan hanya minum air. Dia menjadi sangat kurus," pungkasnya.
"Saya pergi bekerja seperti biasa dan ketika saya sampai di rumah, suami saya mengatakan Rubble telah pergi ke jalan seperti yang dia lakukan setiap hari dan tidak pernah kembali. Jadi kami percaya dia pergi untuk mati seperti kucing," lanjutnya lagi.
Related Post =