Salah satu kota wisata terbesar di Vietnam, Ho An, berjanji menghentikan penjualan daging anjing dan kucing. Setiap tahunnya lima juta daging anjing dan kucing dikonsumsi di Vietnam. Angka itu tertinggi kedua di belakang China.
Selain menganggap sebagai hidangan lezat dan tradisional, warga Vietnam percaya menyantap daging anjing dan kucing akan membawa keberuntungan.
Selain menganggap sebagai hidangan lezat dan tradisional, warga Vietnam percaya menyantap daging anjing dan kucing akan membawa keberuntungan.
Namun, beberapa tahun terakhir tekanan untuk penghentian konsumsi daging anjing dan kucing semakin membesar. Otoritas Hoi An sepakat meneken perjanjian dengan kelompok hak hewan, Four Paws International, untuk menghentikan penjualan daging anjing dan kucing.
"Kami ingin membantu mempromosikan kesejahteraan hewan dengan memberantas rabies, menghentikan penjualan daging anjing dan kucing dan membuat kota ini menjadi tujuan wisata utama," kata Wakil Wali Kota Ho An Nguyen The Huang seperti dikutip dari AFP.
Salah satu anggota Four Paws International, Julie Sanders, memuji keputusan pemerintah daerah Ho An. Ia berharap penghentian penjualan daging anjing dan kucing bisa diikuti daerah lain di Vietnam.
Walau dianggap budaya, belakangan ini semakin banyak warga Vietnam yang setop mengkonsumsi daging anjing dan kucing. Hasil survei teranyar menunjukkan dari 600 orang cuma 6,3 persen masih rutin memakan daging anjing dan kucing.
"Kami ingin membantu mempromosikan kesejahteraan hewan dengan memberantas rabies, menghentikan penjualan daging anjing dan kucing dan membuat kota ini menjadi tujuan wisata utama," kata Wakil Wali Kota Ho An Nguyen The Huang seperti dikutip dari AFP.
Salah satu anggota Four Paws International, Julie Sanders, memuji keputusan pemerintah daerah Ho An. Ia berharap penghentian penjualan daging anjing dan kucing bisa diikuti daerah lain di Vietnam.
Walau dianggap budaya, belakangan ini semakin banyak warga Vietnam yang setop mengkonsumsi daging anjing dan kucing. Hasil survei teranyar menunjukkan dari 600 orang cuma 6,3 persen masih rutin memakan daging anjing dan kucing.
Related Post