SALZBERG – Seorang pria di Austria ditangkap polisi lantaran mengunggah foto kucing peliharaannya melakukan hormat gaya Nazi, diikuti serentetan pose lain yang seolah memuja gerakan pimpinan Adolf Hitler tersebut.
Diwartakan The Jewish Chronicles, Senin (15/8/2016), ada sekira 20 foto serupa yang diunggah pria 38 tahun asal Flachua, Salzberg tersebut. Akibat foto-foto itu, ia diputus bersalah karena dianggap telah menyebarkan propaganda Nazi. Ia akan diproses hukum sesuai undang-undang Anti-Nazi yang berlaku di Austria.
Diwartakan The Jewish Chronicles, Senin (15/8/2016), ada sekira 20 foto serupa yang diunggah pria 38 tahun asal Flachua, Salzberg tersebut. Akibat foto-foto itu, ia diputus bersalah karena dianggap telah menyebarkan propaganda Nazi. Ia akan diproses hukum sesuai undang-undang Anti-Nazi yang berlaku di Austria.
Foto kucing yang tampil dengan gaya hormat Nazi digambarkan pihak pengadilan sebagai propaganda sayap kanan yang berbahaya. Dugaan otoritas setempat bahwa pria itu adalah simpatisan Nazi semakin menguat, setelah ditemukan beberapa pakaian berlogo Nazi di rumahnya.
“Sebenarnya foto-foto individu itu tidak terlalu banyak, tapi yang jadi masalah adalah kesan dalam keseluruhan konteks yang dimunculkan,” kata pengacara Markus Neher. Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang pemilik kuncing dikenakan hukuman kurung 18 bulan. Dia juga meminta maaf saat hadir di pengadilan.
Negara yang beribu kota di Wina ini diketahui memang pernah menjadi salah satu teritori kekuasaan Nazi di Eropa. Kamp-kamp konsentrasiThird Reich—nama lain Nazi—bahkan masih bisa ditemui di Mauthausen-Gusen. Sebagai saksi dari kekejaman Adolf Hitler, kebijakan yang melarang segala bentuk pemujaan terhadap Nazi akhirnya ditetapkan pada 1947.
“Sebenarnya foto-foto individu itu tidak terlalu banyak, tapi yang jadi masalah adalah kesan dalam keseluruhan konteks yang dimunculkan,” kata pengacara Markus Neher. Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang pemilik kuncing dikenakan hukuman kurung 18 bulan. Dia juga meminta maaf saat hadir di pengadilan.
Negara yang beribu kota di Wina ini diketahui memang pernah menjadi salah satu teritori kekuasaan Nazi di Eropa. Kamp-kamp konsentrasiThird Reich—nama lain Nazi—bahkan masih bisa ditemui di Mauthausen-Gusen. Sebagai saksi dari kekejaman Adolf Hitler, kebijakan yang melarang segala bentuk pemujaan terhadap Nazi akhirnya ditetapkan pada 1947.
Related Post =
Detektif Hewan Peliharaan Bantu Temukan Kucing yang Hilang
Kenapa Kucing Butuh Kehangatan ?
Kucing di Mata Sains
Ragam Karya Tatto Minimalis Seniman Korea
Tombili, Kucing "Meme" Turki itu Meninggal
Detektif Hewan Peliharaan Bantu Temukan Kucing yang Hilang
Kenapa Kucing Butuh Kehangatan ?
Kucing di Mata Sains
Ragam Karya Tatto Minimalis Seniman Korea
Tombili, Kucing "Meme" Turki itu Meninggal