Melalui facebook, seeorang pemuda Kairo bernama Ahmed mengunggah foto seekor kucing kecil yang ia temukan di jalanan. Kucing itu sendirian, tanpa induk dan saudara dengan kondisi sebelah mata rusak serta tubuh penuh kutu. Ahmed menyatakan dirinya tak mungkin memelihara kucing, namun bersedia mengurus si kucing kecil hingga memperoleh adopter.
Siapa sangka jika ternyata seseorang yang merespon Ahmed dan bersedia mengadopsi tinggal di Amerika? Sejak itu si kucing memiliki nama, Poppy. Dan ia bersiap untuk terbang ke rumah baru saat kondisi kesehatannya pulih.
Organisasi penyelamat hewan Happy Homes Animal Rescue di Texas, menyiapkan segala dokumen keberangkatan Poppy. Sementara Ahmed mengurusi Poppy nyaris 24 jam sehari, karena Poppy memerlukan perawatan intensif. Apalagi setelah sebelah matanya tak mungkin diselamatkan.
Kerja keras Ahmed ‘melahirkan’ kucing kecil sehat nan cantik. Poppy akan segera terbang selama 14 jam menjumpai keluarganya. Perpisahan dengan Poppy diakui Ahmed sangatlah berat, karena ia sangat menyayangi Poppy. Namun demi kehidupan Poppy yang lebih baik, ia rela berpisah.
Perjalanan berjam-jam hingga akhirnya mengantar Poppy merasakan hidup di tengah keluarga dan berada dalam rumah yang akan ia tinggali hingga akhir hayatnya. Orangtua Poppy sangat mencintainya. Poppy kerap diajak berjalan-jalan menggunakan tas ‘luar angkasa’ yang ia sukai.
Ia juga memiliki tempat tidur sendiri dan bebas bermain sesuka hati. Satu hal yang tak pernah dilupakan Poppy adalah rajin berkirim foto pada pria penolongnya, Ahmed.
Organisasi penyelamat hewan Happy Homes Animal Rescue di Texas, menyiapkan segala dokumen keberangkatan Poppy. Sementara Ahmed mengurusi Poppy nyaris 24 jam sehari, karena Poppy memerlukan perawatan intensif. Apalagi setelah sebelah matanya tak mungkin diselamatkan.
Kerja keras Ahmed ‘melahirkan’ kucing kecil sehat nan cantik. Poppy akan segera terbang selama 14 jam menjumpai keluarganya. Perpisahan dengan Poppy diakui Ahmed sangatlah berat, karena ia sangat menyayangi Poppy. Namun demi kehidupan Poppy yang lebih baik, ia rela berpisah.
Perjalanan berjam-jam hingga akhirnya mengantar Poppy merasakan hidup di tengah keluarga dan berada dalam rumah yang akan ia tinggali hingga akhir hayatnya. Orangtua Poppy sangat mencintainya. Poppy kerap diajak berjalan-jalan menggunakan tas ‘luar angkasa’ yang ia sukai.
Ia juga memiliki tempat tidur sendiri dan bebas bermain sesuka hati. Satu hal yang tak pernah dilupakan Poppy adalah rajin berkirim foto pada pria penolongnya, Ahmed.
Related Post =