Polresta Balikpapan akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian enam ekor kucing milik warga Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang ditemukan mati. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan pemilik kucing.
"Besok penyidik bersama tim komunitas pecinta akan sama-sama datang ke TKP untuk memastikannya," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto Selasa (15/12/2020).
"Besok penyidik bersama tim komunitas pecinta akan sama-sama datang ke TKP untuk memastikannya," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto Selasa (15/12/2020).
Polisi juga datang untuk memastikan jumlah kucing yang mati. Polisi sempat mendengar laporan komunitas pencinta binatang bahwa banyak kucing yang mati. Sementara itu, saat ini pihak pemilik mengaku ada 6 ekor kucingnya yang mati diduga diracun. Enam ekor kucing itu diduga mati diracun di Jalan Siaga RT 37 Kelurahan Damai, Balikpapan.
"Memang karena di lokasi sangat minim saksi, maka penyidik harus melakukan pencarian di lokasi kejadian. Makanya besok kita akan cek kembali bersama relawan pecinta hewan," tutur Agus. Sebelumnya diberitakan, Chairunissa (27) melaporkan kematian enam ekor kucingnya yang diduga diracun tetangga. Dia mengatakan pelaporan ini sebagai upaya memberi efek jera kepada pelaku agar tidak semena-mena terhadap hewan.
"Kejadiannya Minggu (22/11) malam, sekitar jam 21.30 WITa. Itu pas saya mau masukin ke dalam buat kasih makan, saya cek kok kucing saya sudah terkapar," kata Chairunisa. "(Kucing yang mati) paling besar itu umurnya dua tahun. Kalau yang kecil, itu masih empat bulan. Ada murni ras sama udah mix domestik,"
"Empat kucing ditemukan di luar rumah, sementara dua kucing lainnya yang masih kecil ditemukan di dalam rumah, kejadian ini jelas membuat saya khawatir akibatnya 10 ekor kucing lainnya langsung kami pisahkan dari kucing kucing yang mati itu," ujarnya.
"Kucing-kucing ini kan peliharaan saya, harusnya kalau ada masalah disampaikan kepada kami pemiliknya, bukan malah meracuni hewan peliharaan kami," kata Chairunissa, Selasa (15/12). "Kebetulan di daerah tempat kami tinggal ini banyak sekali kucing peliharaan," jelasnya.
Chairunissa yakin kucingnya meninggal karena menemukan sebungkus plastik berisi ikan yang diduga telah dicampur racun. Kejadian itu membuatnya khawatir akan keselamatan 10 kucing lainnya.
Chairunisa menyebut pernah berkonflik dengan tetangganya. Saat itu, tetangganya mengaku kehilangan ayam, lalu menuduh kucingnya yang bertanggung jawab. "Jadi si tetangga ini pernah kehilangan sembilan ekor anak ayamnya. Nah, mungkin dia nggak terima apa gimana, nuduhnya kucing yang ada di sini," kata Chairunisa.
Tetangga tersebut lalu membawa sebuah parang dan busur serta anak panahnya untuk membunuh kucing milik Chairunisa. "Saya waktu itu jelas ngelindungin kucing saya. Saya bilangin aja, kalau memang bener ayamnya dimakan sama kucing saya, saya siap ganti pakai ayam hidup," kata Chairunisa.
"Memang karena di lokasi sangat minim saksi, maka penyidik harus melakukan pencarian di lokasi kejadian. Makanya besok kita akan cek kembali bersama relawan pecinta hewan," tutur Agus. Sebelumnya diberitakan, Chairunissa (27) melaporkan kematian enam ekor kucingnya yang diduga diracun tetangga. Dia mengatakan pelaporan ini sebagai upaya memberi efek jera kepada pelaku agar tidak semena-mena terhadap hewan.
"Kejadiannya Minggu (22/11) malam, sekitar jam 21.30 WITa. Itu pas saya mau masukin ke dalam buat kasih makan, saya cek kok kucing saya sudah terkapar," kata Chairunisa. "(Kucing yang mati) paling besar itu umurnya dua tahun. Kalau yang kecil, itu masih empat bulan. Ada murni ras sama udah mix domestik,"
"Empat kucing ditemukan di luar rumah, sementara dua kucing lainnya yang masih kecil ditemukan di dalam rumah, kejadian ini jelas membuat saya khawatir akibatnya 10 ekor kucing lainnya langsung kami pisahkan dari kucing kucing yang mati itu," ujarnya.
"Kucing-kucing ini kan peliharaan saya, harusnya kalau ada masalah disampaikan kepada kami pemiliknya, bukan malah meracuni hewan peliharaan kami," kata Chairunissa, Selasa (15/12). "Kebetulan di daerah tempat kami tinggal ini banyak sekali kucing peliharaan," jelasnya.
Chairunissa yakin kucingnya meninggal karena menemukan sebungkus plastik berisi ikan yang diduga telah dicampur racun. Kejadian itu membuatnya khawatir akan keselamatan 10 kucing lainnya.
Chairunisa menyebut pernah berkonflik dengan tetangganya. Saat itu, tetangganya mengaku kehilangan ayam, lalu menuduh kucingnya yang bertanggung jawab. "Jadi si tetangga ini pernah kehilangan sembilan ekor anak ayamnya. Nah, mungkin dia nggak terima apa gimana, nuduhnya kucing yang ada di sini," kata Chairunisa.
Tetangga tersebut lalu membawa sebuah parang dan busur serta anak panahnya untuk membunuh kucing milik Chairunisa. "Saya waktu itu jelas ngelindungin kucing saya. Saya bilangin aja, kalau memang bener ayamnya dimakan sama kucing saya, saya siap ganti pakai ayam hidup," kata Chairunisa.
Related Post =