Kiev - Perang Rusia dan Ukraina tak hanya berdampak bagi manusia. Hewan-hewan di kebun bintang pun ikutan stres. Salah satunya adalah Kebun Binatang Kiev. Dilansir dari Fox News, para staf dan pekerja kebun binatang kerja keras untuk memindahkan ratusan satwa setiap malam.
Kebun Binatang Kiev merupakan obyek wisata yang telah berusia 112 tahun. Areal seluas 99 hektar ini merupakan rumah bagi 200 spesies dan hampir 4.000 hewan, termasuk singa, harimau, beruang, gajah, gorila, dan zebra.
Kebun Binatang Kiev merupakan obyek wisata yang telah berusia 112 tahun. Areal seluas 99 hektar ini merupakan rumah bagi 200 spesies dan hampir 4.000 hewan, termasuk singa, harimau, beruang, gajah, gorila, dan zebra.
Meski di tengah perang, Kebun Bintang Kiev masih memiliki sekitar 50 staf dan pegawai yang merawat ratusan hewan agar tetap aman. Perang telah berlangsung lebih dari dua minggu. Suara ledakan dan desingan roket yang bisa terjadi kapan saja, jelas membuat para satwa stres.
"Perang ini membuat stress bagi hewan," ujar Kirill Trentin, Direktur Kebun Binatang Kiev kepada Reuters. Selama perang, 50 pegawai yang terdiri dari penjaga kebun binatang dan dokter hewan tetap merawat dan menjaga satwa yang ada. Karena risiko yang tinggi, pihak kebun binatang memindahkan beberapa hewan ke ruangan dan galeri bawah tanah agar tetap selamat.
Untuk menghargai jasa para staf dan pekerja, Kebun Binatang Kiev memberikan akses ke tempat perlindungan bom dan pasokan makanan, air dan listrik untuk keluarga mereka.
"Sepanjang hari kami bekerja dengan hewan dan pada malam hari kami bersembunyi di tempat penampungan karena ada serangan. Dan, keesokan paginya, kami harus melihat apakah ada yang terluka. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda cedera dan tidak ada yang meninggal," kata Trantin.
Kebun binatang dan cagar alam harus mengevakuasi hewan dan staf saat perang memanas. Singa, harimau, caracal, dan seekor anjing liar Afrika dievakuasi dari suaka penyelamatan hewan Ukraina ke Zoo Pozna di Polandia.
Dalam posting Facebook yang diberi judul "hari-hari perang di kebun binatang" pada Sabtu 5 Maret 2022 para staf Kebun Binatang Kiev menceritakan kondisi mereka di tengah perang yang bergolak.
"Kehidupan kebun binatang adalah proses kerja sehari-hari: memberi makan, memoles, membersihkan, memperbaiki, memuat, mencuci, dan banyak lagi. Dan kita tahu bahwa hidup akan menang!"
"Perang ini membuat stress bagi hewan," ujar Kirill Trentin, Direktur Kebun Binatang Kiev kepada Reuters. Selama perang, 50 pegawai yang terdiri dari penjaga kebun binatang dan dokter hewan tetap merawat dan menjaga satwa yang ada. Karena risiko yang tinggi, pihak kebun binatang memindahkan beberapa hewan ke ruangan dan galeri bawah tanah agar tetap selamat.
Untuk menghargai jasa para staf dan pekerja, Kebun Binatang Kiev memberikan akses ke tempat perlindungan bom dan pasokan makanan, air dan listrik untuk keluarga mereka.
"Sepanjang hari kami bekerja dengan hewan dan pada malam hari kami bersembunyi di tempat penampungan karena ada serangan. Dan, keesokan paginya, kami harus melihat apakah ada yang terluka. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda cedera dan tidak ada yang meninggal," kata Trantin.
Kebun binatang dan cagar alam harus mengevakuasi hewan dan staf saat perang memanas. Singa, harimau, caracal, dan seekor anjing liar Afrika dievakuasi dari suaka penyelamatan hewan Ukraina ke Zoo Pozna di Polandia.
Dalam posting Facebook yang diberi judul "hari-hari perang di kebun binatang" pada Sabtu 5 Maret 2022 para staf Kebun Binatang Kiev menceritakan kondisi mereka di tengah perang yang bergolak.
"Kehidupan kebun binatang adalah proses kerja sehari-hari: memberi makan, memoles, membersihkan, memperbaiki, memuat, mencuci, dan banyak lagi. Dan kita tahu bahwa hidup akan menang!"
Related Post