Petugas pemadam kebakaran pada Kamis (21/4/2022) menyelamatkan 14 kucing dari flat yang kebakaran dan melakukan resusitasi jantung paru (CPR) kepada mereka.
Sebanyak 13 ekor kucing selamat dan satu kucing mati setelah petugas melakukan CPR kepada hewan berbulu tersebut. Peristiwa itu terjadi di Blok 422 Jalan Fajar, yang berada di kawasan Bukit Panjang, Singapura, sebagaimana dilansir The Straits Times.
Sebanyak 13 ekor kucing selamat dan satu kucing mati setelah petugas melakukan CPR kepada hewan berbulu tersebut. Peristiwa itu terjadi di Blok 422 Jalan Fajar, yang berada di kawasan Bukit Panjang, Singapura, sebagaimana dilansir The Straits Times.
Aplikasi Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan, peringatan kebakaran muncul pada pukul 08.30 waktu setempat dan petugas pemadam merespons kemudian memasuki flat. Mereka menggunakan tiga tas ransel busa udara terkompresi untuk memadamkan api dan memanfaatkan beberapa peralatan yang ada di flat.
Tim penyelamat kemudian menemukan kucing-kucing itu dalam kondisi tidak sadarkan diri di flat tersebut. Karena beberapa petugas pemadam kebakaran juga dilatih sebagai tenaga medis darurat, mereka memberikan oksigen dan melakukan CPR pada kucing-kucing itu.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika 13 kucing akhirnya sadar kembali. SCDF menambahkan bahwa sekitar 20 orang dievakuasi dari unit sekitarnya sebagai tindakan pencegahan dan penyelidikan penyebab kebakaran sedang berlangsung.
The Straits Times mengunjungi unit tersebut pada Jumat (22/4/2022) dan berbicara dengan Madam Azizah dan suaminya, pemilik flat dan kucing-kucing itu. Madam Azizah, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, mengatakan bahwa tidak ada orang di rumah di unit lantai dua tersebut ketika kebakaran terjadi.
Air mata menggenang di matanya saat dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas pemadam kebakaran karena telah menyelamatkan kucing-kucingnya. “Saya sangat berterima kasih atas belas kasih dan aksi cepat mereka.
Mereka tidak peduli bahwa ini adalah hewan, mereka hanya berpikir untuk menyelamatkan nyawa,” kata Madam Azizah. Madam Azizah menambahkan, teman-temannya kini membantunya merawat ke-13 kucing yang tersisa.
Kendati demikian, dia enggan menyebutkan barang-barang yang rusak di dalam flatnya akibat kebakaran. Di Singapura, kucing tidak diperbolehkan berada di kompleks flat karena dianggap sulit untuk dikurung. Dan jika dibiarkan, kucing-kucing tersebut dalam berkeliaran sesukanya, serta dapat buang air besar atau kecil di tempat umum.
Tim penyelamat kemudian menemukan kucing-kucing itu dalam kondisi tidak sadarkan diri di flat tersebut. Karena beberapa petugas pemadam kebakaran juga dilatih sebagai tenaga medis darurat, mereka memberikan oksigen dan melakukan CPR pada kucing-kucing itu.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika 13 kucing akhirnya sadar kembali. SCDF menambahkan bahwa sekitar 20 orang dievakuasi dari unit sekitarnya sebagai tindakan pencegahan dan penyelidikan penyebab kebakaran sedang berlangsung.
The Straits Times mengunjungi unit tersebut pada Jumat (22/4/2022) dan berbicara dengan Madam Azizah dan suaminya, pemilik flat dan kucing-kucing itu. Madam Azizah, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, mengatakan bahwa tidak ada orang di rumah di unit lantai dua tersebut ketika kebakaran terjadi.
Air mata menggenang di matanya saat dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas pemadam kebakaran karena telah menyelamatkan kucing-kucingnya. “Saya sangat berterima kasih atas belas kasih dan aksi cepat mereka.
Mereka tidak peduli bahwa ini adalah hewan, mereka hanya berpikir untuk menyelamatkan nyawa,” kata Madam Azizah. Madam Azizah menambahkan, teman-temannya kini membantunya merawat ke-13 kucing yang tersisa.
Kendati demikian, dia enggan menyebutkan barang-barang yang rusak di dalam flatnya akibat kebakaran. Di Singapura, kucing tidak diperbolehkan berada di kompleks flat karena dianggap sulit untuk dikurung. Dan jika dibiarkan, kucing-kucing tersebut dalam berkeliaran sesukanya, serta dapat buang air besar atau kecil di tempat umum.
Related Post