Kucing sudah lama hidup dalam pinggiran peradaban manusia,meski hidup diantara kaki-kaki manusia namun mereka tetap menjaga independensinya. Hubungan diantara keduanya saling memanfaatkan ( simbiosis mutualisme ) kucing tertarik dengan memangsa tikus yang berada di lumbung padi / gandum sedangkan manusia senang karena perkembangan tikus bisa dikontrol |
Kucing menjadi unik ketika terdomestifikasi (dijinakan ) berbeda pada keturunan khusus anjing peliharaan yang telah dimodifikasi melalui seleksi buatan agar mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan seperti menggiring, menjaga dan berburu.Kucing tidak memerlukan hal tersebut karena berburu mangsa sudah menjadi insting dasar atau sifat alami kucing
Selama bertahun-tahun,kucing telah dibawa ke dalam ruang keluarga. namun hubungan mereka dengan manusia tidak lebih sebatas kebutuhan nutrisi, sedangkan sifat fisik dan emosionalnya tetap sama. Singkatnya, domestifikasi relatif tidak mengubah ikatan naluri liar mereka
Jumlah kucing telah menyaingi populasi anjing sebagai hewan peliharaan di setiap rumah Amerika. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan populasi manusia yang berkembang dan tinggal didaerah perkotaan. Kucing bisa beradaptasi dengan kehidupan diruang kecil dan lebih toleran dengan jadwal kesibukan manusia pemiliknya. Agar menjaga kucing tetap bisa bahagia dirumah, cukup ingat bahwa kucing masih tetap berfikir seperti nenek moyang liar mereka
------------------------------
Harimau dan Singa Afrika mempunyai insting untuk menghindari manusia dan mendominasi lingkungan, sedangkan macan tutul mempunyai insting menjauhi/ menjaga jarak dengan kucing yang lebih besar. Macan tutul mengambil keuntungan dari “ zona antara “ yang dibuat antara kucing besar dan dimana manusia hidup. Alasan utama macan tutul lebih ke “ menghindari konflik” daripada “ bertetangga baik dengan manusia “ karena keduanya adalah hewan predator dan pemangsa. Jadi macan tutul mengambil posisi tidak ingin berkonflik namun mencari tempat yang aman untuk mengamati dan berburu mangsa. Cerdik bukan ?
Macan Tutul paling mahir memanjat diantara kucing besar lainnya dan menggunakan pohon sebagai dek observasi. Mereka mampu menyeret mangsa yang beratnya beberapa kali dari berat badannya untuk dibawa keatas pohon sebagai cadangan makanan esok hari. Otot-otot macan tutul ini unik dan melekat pada tulang belikat disamping mengunci pergelangan tangan sehingga mereka mahir dalam memanjat pohon. Kemampuan ini memungkinkan mereka mendaki dan mencari tempat yang aman dari predator sekaligus menonton dan beristirahat.
Jumlah kucing telah menyaingi populasi anjing sebagai hewan peliharaan di setiap rumah Amerika. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan populasi manusia yang berkembang dan tinggal didaerah perkotaan. Kucing bisa beradaptasi dengan kehidupan diruang kecil dan lebih toleran dengan jadwal kesibukan manusia pemiliknya. Agar menjaga kucing tetap bisa bahagia dirumah, cukup ingat bahwa kucing masih tetap berfikir seperti nenek moyang liar mereka
------------------------------
Harimau dan Singa Afrika mempunyai insting untuk menghindari manusia dan mendominasi lingkungan, sedangkan macan tutul mempunyai insting menjauhi/ menjaga jarak dengan kucing yang lebih besar. Macan tutul mengambil keuntungan dari “ zona antara “ yang dibuat antara kucing besar dan dimana manusia hidup. Alasan utama macan tutul lebih ke “ menghindari konflik” daripada “ bertetangga baik dengan manusia “ karena keduanya adalah hewan predator dan pemangsa. Jadi macan tutul mengambil posisi tidak ingin berkonflik namun mencari tempat yang aman untuk mengamati dan berburu mangsa. Cerdik bukan ?
Macan Tutul paling mahir memanjat diantara kucing besar lainnya dan menggunakan pohon sebagai dek observasi. Mereka mampu menyeret mangsa yang beratnya beberapa kali dari berat badannya untuk dibawa keatas pohon sebagai cadangan makanan esok hari. Otot-otot macan tutul ini unik dan melekat pada tulang belikat disamping mengunci pergelangan tangan sehingga mereka mahir dalam memanjat pohon. Kemampuan ini memungkinkan mereka mendaki dan mencari tempat yang aman dari predator sekaligus menonton dan beristirahat.
Meskipun Loncy kucing kami tidak semahir sepupu besarnya, namun ia menggunakan menara pohon di area selasar kami sebagai dek observasi untuk mengawasi burung-burung gereja. Ini merupakan sudut pandang yang tinggi dan bisa membuat Loncy melihat seluruh halaman belakang. Kami sengaja menempatkan burung-burung kecil sebagai pengumpan disekitar ruang jemuran, tapi dia sebenarnya sudah “ menjalin hubungan “ dengan kelinci liar, tupai, musang dan rubah sehingga dia tetap terhibur.
Loncy menghabiskan sebagian besar harinya untuk menonton aktifitas buruannya dan ketika dia sudah lelah, platform menara pohon tersebut difungsikan sebagai tempat yang aman untuk tidur siang. Loncy tahu bahwa Nerro dan Wolley ( kucing kami yang lain ) tidak akan bisa menyelinap pada saat dia berada di puncak menara.
Perilaku Loncy sama seperti kucing pada umumnya, sudah terprogram dalam rangka mencegah perselisihan karena makanan, batas wilayah dan menghindari konflik dengan kucing lain. Berikan space ruang yang tinggi untuk rumah kucing Sobat Meongers agar mereka dapat rileks dan mengamati seluruh lingkungan karena ini adalah salah satu cara untuk membantu kebutuhan “ leopard kecil “ kita
Loncy menghabiskan sebagian besar harinya untuk menonton aktifitas buruannya dan ketika dia sudah lelah, platform menara pohon tersebut difungsikan sebagai tempat yang aman untuk tidur siang. Loncy tahu bahwa Nerro dan Wolley ( kucing kami yang lain ) tidak akan bisa menyelinap pada saat dia berada di puncak menara.
Perilaku Loncy sama seperti kucing pada umumnya, sudah terprogram dalam rangka mencegah perselisihan karena makanan, batas wilayah dan menghindari konflik dengan kucing lain. Berikan space ruang yang tinggi untuk rumah kucing Sobat Meongers agar mereka dapat rileks dan mengamati seluruh lingkungan karena ini adalah salah satu cara untuk membantu kebutuhan “ leopard kecil “ kita