Bandung - Satu dari dua ekor bayi harimau benggala yang lahir di Kebun Binatang (Bunbin) Bandung akhirnya mendapat bapak asuh. Ialah Alshad Ahmad (22) yang bersedia menjadi bapak asuh dari bayi harimau berjenis kelamin betina.
Alshad datang ke Bunbin Bandung yang beralamat di Jalan Tamansari, Kota Bandung itu pada Senin (7/8/2017). Ia langsung menggendong seekor bayi harimau yang akan diasuhnya. Alshad menuturkan, kecintaannya terhadap satwa jadi alasan ia mau menjadi bapak asuh harimau yang dilahirkan dari pasangan Sharukh Khan (15) dengan Sila (9) pada 25 Juni 2017 lalu. Terlebih, ia juga sangat menyukai satwa jenis kucing besar.
Alshad datang ke Bunbin Bandung yang beralamat di Jalan Tamansari, Kota Bandung itu pada Senin (7/8/2017). Ia langsung menggendong seekor bayi harimau yang akan diasuhnya. Alshad menuturkan, kecintaannya terhadap satwa jadi alasan ia mau menjadi bapak asuh harimau yang dilahirkan dari pasangan Sharukh Khan (15) dengan Sila (9) pada 25 Juni 2017 lalu. Terlebih, ia juga sangat menyukai satwa jenis kucing besar.
"Dari kecil saya dan keluarga suka satwa. Saya sendiri suka banget terhadap kucing besar atau macan," kata Alshad. Dia menuturkan, niat awal menjadi bapak asuh ini muncul sejak ramainya pemberitaan di media massa. Saat itulah, Alshad langsung mendaftarkan diri ke Bunbin Bandung untuk menjadi bapak asuh.
"Kebetulan kebun binatang Bandung membuka kesempatan, disitu saya merasa ingin mencoba jadi orang tua asuh ini," kata dia. Niatan mulia Alshad terjawab. Pihak Bunbin Bandung akhirnya menyetujui keinginan Alshad untuk menjadi bapak asuh salah satu bayi harimau tersebut.
"Setelah menjadi orang tua asuh, kewajiban saya memberi pakan, susu, dan kelengkapan harimau selama sepuluh bulan ke depan," tuturnya. Menjadi bapak asuh dengan tugas menyediakan makanan dan susu tentunya butuh anggaran yang tak sedikit. Ia sendiri sudah memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan selama menjadi bapak asuh.
"Kira-kira lebih dari tiga puluh juta. Karena daging saja seharinya berapa kilo, belum susunya yang impor dari Australia. Tapi cukup, sudah memperkirakan," katanya. Markom Bunbin Bandung Sulhan Syafii mengatakan, ada tiga calon bapak asuh harimau benggala sebelum menentukan pilihan kepada Alshad. Setelah melalui proses wawancara, akhirnya Alshad yang terpilih menjadi bapak asuh salah satu bayi harimau tersebut.
"Kita pilih dia karena komitmennya tinggi terhadap satwa," kata dia. Meskipun sudah menjadi bapak asuh, harimau benggala itu masih tetap disimpan di Bunbin Bandung. Alshad diberikan keleluasaan masuk ke Bunbin Bandung secara gratis untuk melihat perkembangan harimau tersebut kapanpun.
"Diurusnya, dikasih makannya sama keeper di sini. Dia hanya menyediakan makan dan susunya," tuturnya. Sebelumnya, kelahiran dua bayi harimau Benggala ini memang sudah direncanakan setahun terakhir. Sebab, sambung dia, Bunbin Bandung sengaja meminjam harimau Sila dari Bunbin Maharani, Lamongan.
Harimau Sila lalu dikawinkan dengan Sharukh Khan yang merupakan satwa koleksi Bunbin Bandung. Program breeding room ini nyatanya sukses dengan kelahiran dua bayi harimau menggemaskan tersebut. (avi/avi)
"Kebetulan kebun binatang Bandung membuka kesempatan, disitu saya merasa ingin mencoba jadi orang tua asuh ini," kata dia. Niatan mulia Alshad terjawab. Pihak Bunbin Bandung akhirnya menyetujui keinginan Alshad untuk menjadi bapak asuh salah satu bayi harimau tersebut.
"Setelah menjadi orang tua asuh, kewajiban saya memberi pakan, susu, dan kelengkapan harimau selama sepuluh bulan ke depan," tuturnya. Menjadi bapak asuh dengan tugas menyediakan makanan dan susu tentunya butuh anggaran yang tak sedikit. Ia sendiri sudah memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan selama menjadi bapak asuh.
"Kira-kira lebih dari tiga puluh juta. Karena daging saja seharinya berapa kilo, belum susunya yang impor dari Australia. Tapi cukup, sudah memperkirakan," katanya. Markom Bunbin Bandung Sulhan Syafii mengatakan, ada tiga calon bapak asuh harimau benggala sebelum menentukan pilihan kepada Alshad. Setelah melalui proses wawancara, akhirnya Alshad yang terpilih menjadi bapak asuh salah satu bayi harimau tersebut.
"Kita pilih dia karena komitmennya tinggi terhadap satwa," kata dia. Meskipun sudah menjadi bapak asuh, harimau benggala itu masih tetap disimpan di Bunbin Bandung. Alshad diberikan keleluasaan masuk ke Bunbin Bandung secara gratis untuk melihat perkembangan harimau tersebut kapanpun.
"Diurusnya, dikasih makannya sama keeper di sini. Dia hanya menyediakan makan dan susunya," tuturnya. Sebelumnya, kelahiran dua bayi harimau Benggala ini memang sudah direncanakan setahun terakhir. Sebab, sambung dia, Bunbin Bandung sengaja meminjam harimau Sila dari Bunbin Maharani, Lamongan.
Harimau Sila lalu dikawinkan dengan Sharukh Khan yang merupakan satwa koleksi Bunbin Bandung. Program breeding room ini nyatanya sukses dengan kelahiran dua bayi harimau menggemaskan tersebut. (avi/avi)
Related Post =
RSS Feed
