Jaipur - India masih berada dalam masa 21 hari lockdown. Karenanya pemerintah Jaipur mengirimkan petugas untuk memberi makanan ke hewan liar yang ada di jalanan. Hewan liar seperti anjing dan kucing tidak bisa mendapatkan makanan karena tidak ada satupun orang yang berada di jalanan untuk memberi mereka sisa makanan. Merekapun terancam mati kelaparan.
​Hal ini lah yang membuat pemerintah Jaipur di India memutuskan untuk merawat ratusan hewan liar yang ada di jalanan Jaipur. Bekerja sama dengan LSM, pemerintah Jaipur menyediakan 15,000 chapati atau roti khas India yang gurih dan enak.
​Hal ini lah yang membuat pemerintah Jaipur di India memutuskan untuk merawat ratusan hewan liar yang ada di jalanan Jaipur. Bekerja sama dengan LSM, pemerintah Jaipur menyediakan 15,000 chapati atau roti khas India yang gurih dan enak.
Ribuan roti ini kemudian dibagikan ke setiap hewan liar yang mereka temukan di jalan setiap harinya selama lockdown. Salah satunya ada kucing, anjing, burung, hingga monyet. Mereka melakukan semua ini agar hewan-hewan liar tidak mati kelaparan.
"Sangat menyedihkan melihat para hewan dan burung kelaparan, jadi kami membuat inisiasi untuk memberi makan mereka," tutur perwakilan pemerintah Jaipur, Vijay Pal Singh. Menurutnya virus corona ini menyebabkan permasalahan yang besar dalam bidang pengaturan makanan. Tak hanya berimbas kepada manusia saja tapi juga kepada hewan.
Agar penyebarannya merata dan semua hewan liar bisa menikmati makanan. Pemerintah dan LSM menyebarkan 8,500 chapatis di berbagai area kota yang paling banyak dihuni oleh anjing atau kucing. Mereka juga menyediakan tempat khusus untuk burung-burung agar lebih mudah makan. Selain membagikan chapati, mereka selalu membawa pisang untuk makan para monyet yang ada di sana.
​Pemerintah juga menyediakan wadah air untuk air minum para hewan liar. Setidaknya ada lebih dari 10,000-15,000 chapati yang akan dibagikan ke LSM untuk disebarkan setiap harinya. Termasuk memberi makan hewan ternak seperti sapi dan kambing. Pemerintah dan LSM juga meminta para warga yang berada di rumah untuk tetap memberikan makanan kepada burung lewat atap rumah.
Inisiasi ini mendapatkan banyak pujian dari netizen dan orang-orang di Jaipur. Hingga saat ini ada lebih dari 1649 kasus di India dengan total kematian 41. Para warga dihimbau untuk tetap berada di rumah selama masa lockdown berlaku.
"Sangat menyedihkan melihat para hewan dan burung kelaparan, jadi kami membuat inisiasi untuk memberi makan mereka," tutur perwakilan pemerintah Jaipur, Vijay Pal Singh. Menurutnya virus corona ini menyebabkan permasalahan yang besar dalam bidang pengaturan makanan. Tak hanya berimbas kepada manusia saja tapi juga kepada hewan.
Agar penyebarannya merata dan semua hewan liar bisa menikmati makanan. Pemerintah dan LSM menyebarkan 8,500 chapatis di berbagai area kota yang paling banyak dihuni oleh anjing atau kucing. Mereka juga menyediakan tempat khusus untuk burung-burung agar lebih mudah makan. Selain membagikan chapati, mereka selalu membawa pisang untuk makan para monyet yang ada di sana.
​Pemerintah juga menyediakan wadah air untuk air minum para hewan liar. Setidaknya ada lebih dari 10,000-15,000 chapati yang akan dibagikan ke LSM untuk disebarkan setiap harinya. Termasuk memberi makan hewan ternak seperti sapi dan kambing. Pemerintah dan LSM juga meminta para warga yang berada di rumah untuk tetap memberikan makanan kepada burung lewat atap rumah.
Inisiasi ini mendapatkan banyak pujian dari netizen dan orang-orang di Jaipur. Hingga saat ini ada lebih dari 1649 kasus di India dengan total kematian 41. Para warga dihimbau untuk tetap berada di rumah selama masa lockdown berlaku.
Related Post =