Mata merah pada manusia bisa saja diobati dengan obat tetes yang kamu dapatkan di pasaran. Namun, jika iritasi mata terjadi pada kucing, sebaiknya jangan coba-coba untuk memberikan obat mata manusia pada kucing.
Sebaliknya, buatlah janji dengan dokter hewan peliharaan sehingga kamu dapat mengetahui apa yang terjadi. Menggunakan obat manusia pada kucing berisiko, terutama jika kamu tidak tahu apa yang membuatnya sakit.
Sebaliknya, buatlah janji dengan dokter hewan peliharaan sehingga kamu dapat mengetahui apa yang terjadi. Menggunakan obat manusia pada kucing berisiko, terutama jika kamu tidak tahu apa yang membuatnya sakit.
Ketika ada sesuatu yang tidak beres dengan mata kucing seperti, merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan lengket, bisa terjadi karena sejumlah alasan, termasuk penyakit serius, infeksi, cedera atau serpihan, atau benda asing yang ada di mata.
Obat tetes mata manusia juga berisiko merusak mata mereka yang sensitif. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Kamu bisa menenangkan matanya dan dengan lembut membersihkan kotoran yang kamu lihat dengan menyekanya dengan kain lembab yang hangat.
Gunakan obat tetes mata yang disetujui dokter hewan untuk kucing
Sekali lagi, jangan mencoba memberikan obat tetes mata manusia pada kucing. Sebagai gantinya, periksakan ke dokter hewan karena dia akan meresepkan obat yang sesuai. Ada banyak pilihan obat untuk mata, termasuk salep antibakteri yang mengobati mata merah (konjungtivitis) dan obat tetes mata yang ramah hewan peliharaan untuk menghasilkan air mata buatan untuk kucing.
Dokter hewan juga dapat merekomendasikan obat tetes mata untuk kucing untuk mengurangi pembengkakan, mengobati infeksi, dan menghilangkan rasa sakit.
Tips jaga mata kucing tetap sehat
Wajar jika kamu ingin meredakan gejala kucing baru, terutama karena beberapa di antaranya benar-benar mirip gejala sakit mata yang dialami manusia, seperti mata merah muda, yang sering disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan bahkan nyeri.
Namun, memberikan obat tetes mata manusia untuk kucing bukanlah jawabannya, jadi hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran terbaik. Dan untuk menjaga agar mata kucing tetap sehat, cobalah tips berikut ini:
Biasakan memeriksa mata kucing untuk melihat perkembangan atau perubahan yang tidak biasa seperti kemerahan, kekeruhan lensa, atau mata yang menangis. Rutin membawa ke dokter hewan, lakukan hal ini setidaknya satu tahun sekali.
Dokter hewan dapat memeriksa kesehatan mata kucing secara teratur dan berpotensi mencegah masalah mata. Mandikan dengan hati-hati. Membersihkan dengan lembut di sekitar mata kucing dapat mencegah kotoran dan kotoran yang mengiritasi.
Gunakan kain lembab atau bola kapas untuk menyeka area tersebut, tetapi jangan menyentuh mata secara langsung karena dapat menyebabkan kerusakan kornea.
Obat tetes mata manusia juga berisiko merusak mata mereka yang sensitif. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Kamu bisa menenangkan matanya dan dengan lembut membersihkan kotoran yang kamu lihat dengan menyekanya dengan kain lembab yang hangat.
Gunakan obat tetes mata yang disetujui dokter hewan untuk kucing
Sekali lagi, jangan mencoba memberikan obat tetes mata manusia pada kucing. Sebagai gantinya, periksakan ke dokter hewan karena dia akan meresepkan obat yang sesuai. Ada banyak pilihan obat untuk mata, termasuk salep antibakteri yang mengobati mata merah (konjungtivitis) dan obat tetes mata yang ramah hewan peliharaan untuk menghasilkan air mata buatan untuk kucing.
Dokter hewan juga dapat merekomendasikan obat tetes mata untuk kucing untuk mengurangi pembengkakan, mengobati infeksi, dan menghilangkan rasa sakit.
Tips jaga mata kucing tetap sehat
Wajar jika kamu ingin meredakan gejala kucing baru, terutama karena beberapa di antaranya benar-benar mirip gejala sakit mata yang dialami manusia, seperti mata merah muda, yang sering disertai dengan rasa gatal, kemerahan, dan bahkan nyeri.
Namun, memberikan obat tetes mata manusia untuk kucing bukanlah jawabannya, jadi hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran terbaik. Dan untuk menjaga agar mata kucing tetap sehat, cobalah tips berikut ini:
Biasakan memeriksa mata kucing untuk melihat perkembangan atau perubahan yang tidak biasa seperti kemerahan, kekeruhan lensa, atau mata yang menangis. Rutin membawa ke dokter hewan, lakukan hal ini setidaknya satu tahun sekali.
Dokter hewan dapat memeriksa kesehatan mata kucing secara teratur dan berpotensi mencegah masalah mata. Mandikan dengan hati-hati. Membersihkan dengan lembut di sekitar mata kucing dapat mencegah kotoran dan kotoran yang mengiritasi.
Gunakan kain lembab atau bola kapas untuk menyeka area tersebut, tetapi jangan menyentuh mata secara langsung karena dapat menyebabkan kerusakan kornea.
Related Post