Nekomata atau dalam huruf kanji ditulis (二尾 | 貓又) adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi yang berasal dari Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido dan berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido.
Bentuknya berupa monster kucing hitam dan besar, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Bentuknya berupa monster kucing hitam dan besar, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Nekomata, makhluk mitologi Jepang yang terlihat seperti seekor kucing biasa. Namun kucing ini adalah yokai atau hantu yang memiliki kekuatan sihir. Konon seekor kucing yang telah hidup cukup lama akan berubah menjadi Nekomata.
Hanya kucing yang paling tua, paling pintar dan berekor panjang yang bisa bermetamorfosis menjadi makhluk ini. Perlahan ekor kucing yang akan berubah terbelah menjadi dua bagian. Ilmu sihir yang dimiliki Nekomata disebutkan dapat membangkitkan orang mati atau membuat kematian seseorang.
Jika yang memeliharanya kejam maka ia tak akan melupakan siksaan yang ia alami dan akan membalaskannya. Dalam beberapa cerita rakyat Jepang, Nekomata dapat berubah wujud menjadi manusia yang memiliki kepribadian buruk.
Berbagai mitos Menyebutkan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa oleh pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan ekornya akan terbelah menjadi dua bagian.
Bersamaan dengan meningkatnya kekuatan magic (shamanism - necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster. Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan dan aura mistis, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya.
Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakkan ekornya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis.
Mahluk ini tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus.
Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan (Sesajian). Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia;
Tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan di sekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.
Hanya kucing yang paling tua, paling pintar dan berekor panjang yang bisa bermetamorfosis menjadi makhluk ini. Perlahan ekor kucing yang akan berubah terbelah menjadi dua bagian. Ilmu sihir yang dimiliki Nekomata disebutkan dapat membangkitkan orang mati atau membuat kematian seseorang.
Jika yang memeliharanya kejam maka ia tak akan melupakan siksaan yang ia alami dan akan membalaskannya. Dalam beberapa cerita rakyat Jepang, Nekomata dapat berubah wujud menjadi manusia yang memiliki kepribadian buruk.
Berbagai mitos Menyebutkan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa oleh pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan ekornya akan terbelah menjadi dua bagian.
Bersamaan dengan meningkatnya kekuatan magic (shamanism - necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster. Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan dan aura mistis, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya.
Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakkan ekornya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis.
Mahluk ini tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus.
Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan (Sesajian). Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia;
Tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan di sekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.
Related Post =