Kafe khusus kucing adalah cara yang menyenangkan dan umumnya tidak berbahaya bagi orang untuk bermain dengan kucing tanpa tanggung jawab untuk memilikinya. Meski begitu, minggu ini pemerintah Tokyo secara permanen menutup sebuah kafe kucing untuk pertama kalinya atas dugaan pelanggaran kesejahteraan hewan.
Menurut Rocket News 24, kafe bernama Neko no Te, atau yang berarti kaki kucing (The Cat's Paw), itu sebelumnya sempat ditutup sementara pada April 2016 lalu. Saat itu, petugas kesehatan setempat menemukan tempat itu tidak layak secara kebersihan. Kafe Neko no Te telah diberikan waktu 30 hari untuk membersihkan.
Menurut Rocket News 24, kafe bernama Neko no Te, atau yang berarti kaki kucing (The Cat's Paw), itu sebelumnya sempat ditutup sementara pada April 2016 lalu. Saat itu, petugas kesehatan setempat menemukan tempat itu tidak layak secara kebersihan. Kafe Neko no Te telah diberikan waktu 30 hari untuk membersihkan.
Namun ketika petugas datang untuk melihat kafe kedua kalinya, ternyata tidak banyak yang berubah. Si pemilik tak mengindahkan imbauan petugas hingga akhirnya kafe itu resmi ditutup untuk selamanya.
Si pemilik kafe dilaporkan berusaha menyembunyikan banyak kucing dengan menyewa sebuah apartemen di dekat kafe, sehingga petugas hanya melihat sejumlah kucing sehat. Namun para petugas tak mau tertipu hingga akhirnya mengeluarkan surat penutupan atas kafe tersebut.
Masyarakat di sekitar kafe sebelumnya telah mengeluhkan kondisi hidup kucing di tempat tersebut, dan tentang bau tak sedap dari dalam kafe. Pada saat didatangi, petugas menemukan 62 kucing yang tinggal di kafe yang terbilang berukuran kecil itu.
Si pemilik kafe dilaporkan berusaha menyembunyikan banyak kucing dengan menyewa sebuah apartemen di dekat kafe, sehingga petugas hanya melihat sejumlah kucing sehat. Namun para petugas tak mau tertipu hingga akhirnya mengeluarkan surat penutupan atas kafe tersebut.
Masyarakat di sekitar kafe sebelumnya telah mengeluhkan kondisi hidup kucing di tempat tersebut, dan tentang bau tak sedap dari dalam kafe. Pada saat didatangi, petugas menemukan 62 kucing yang tinggal di kafe yang terbilang berukuran kecil itu.
Kafe ini mendaftarkan diri sebagai pemilik dari 10 kucing. Tapi si pemilik ternyata tidak melakukan kebiri ataupun menetralkan kucing-kucing tersebut. Hasilnya, dalam waktu enam bulan, sepuluh kucing itu punya sekelompok bayi dan sekarang ada lebih dari 60 anak kucing yang berlarian.
Di atas semua itu, 44 dari kucing dilaporkan petugas mengalami pilek, dan kafe diduga tidak menyediakan perawatan hewan yang tepat untuk kucing-kucingnya. Selain itu banyak di antara kucing ini sudah berusia tua dan punya riwayat kesehatan yang buruk. Dalam kondisi ruangan yang sempit, bibit penyakit diduga menyebar di antara semua kucing
Di atas semua itu, 44 dari kucing dilaporkan petugas mengalami pilek, dan kafe diduga tidak menyediakan perawatan hewan yang tepat untuk kucing-kucingnya. Selain itu banyak di antara kucing ini sudah berusia tua dan punya riwayat kesehatan yang buruk. Dalam kondisi ruangan yang sempit, bibit penyakit diduga menyebar di antara semua kucing
Related Post =
Kucing Jalanan Saingan Baru Donald Trump
Kucing Ini Setiap Hari Keliling Kota Naik Moge
Wanita Berhati Mulia, Mengurus 350 Kucing Liar Tiap Hari
Cara Mengetahui Usia Kucing
Pohon Kucing di Inggris Pukau Netizen
Kucing Jalanan Saingan Baru Donald Trump
Kucing Ini Setiap Hari Keliling Kota Naik Moge
Wanita Berhati Mulia, Mengurus 350 Kucing Liar Tiap Hari
Cara Mengetahui Usia Kucing
Pohon Kucing di Inggris Pukau Netizen