Dampak pandemi corona ( Covid-19 ) dirasakan juga oleh kafe kucing dan anjing di Jakarta dan Malang. Menanggapi imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, kafe-kafe hewan di Jakarta tutup untuk sementara, salah satunya Kopi Cat Cafe by Groovy. Semua cabang Kopi Cat Cafe by Groovy telah libur dan tidak menerima pelanggan hingga waktu yang belum ditentukan.
Co-owner Kopi Cat Cafe by Groovy Noni Soeparman, mengatakan bahwa kafe kucing ini sudah tutup sejak 3 minggu lalu. "Kita menganggap hal itu (corona) sebagai hal yang serius. Kopi Cat Cafe by Groovy, enggak bisa buka dan enggak berani," jelas Noni saat dihubungi Selasa (7/4/2020).
Co-owner Kopi Cat Cafe by Groovy Noni Soeparman, mengatakan bahwa kafe kucing ini sudah tutup sejak 3 minggu lalu. "Kita menganggap hal itu (corona) sebagai hal yang serius. Kopi Cat Cafe by Groovy, enggak bisa buka dan enggak berani," jelas Noni saat dihubungi Selasa (7/4/2020).
âKopi Cat Cafe by Groovy yang berada di Jalan Kemang Selatan VIII/63AB dan di Ruko Victorian C5, Jalan Bintaro Utama Raya Sektor 3A ini memiliki 20 ekor kucing di setiap cabangnya. Noni melanjutkan jika banyak karyawan yang sudah dirumahkan.
âNamun Groovy sebagai perusahaan payung utama Kopi Cat Cafe by Groovy tetap akan memberikan gaji pokok terhadap karyawannya.
âUntuk kucing yang ada di kafe tersebut setiap harinya tetap menerima perawatan dari karyawan. Kucing akan tetap dirawat bulunya dan dijemur selama 5 menit di bawah sinar matahari sebelum jam 09.00 WIB.
Menurut pengamatan, saat Kopi Cat Cafe by Groovy melakukan live di Instagram, pelanggan setia dari kafe ini mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy. Noni juga berharap ketika pandemi corona ini berakhir para pelanggan bisa mempir dan bermain dengan para kucing. Sebab, kucing ini juga membutuhkan biaya perawatan. â
âNamun Groovy sebagai perusahaan payung utama Kopi Cat Cafe by Groovy tetap akan memberikan gaji pokok terhadap karyawannya.
âUntuk kucing yang ada di kafe tersebut setiap harinya tetap menerima perawatan dari karyawan. Kucing akan tetap dirawat bulunya dan dijemur selama 5 menit di bawah sinar matahari sebelum jam 09.00 WIB.
Menurut pengamatan, saat Kopi Cat Cafe by Groovy melakukan live di Instagram, pelanggan setia dari kafe ini mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy. Noni juga berharap ketika pandemi corona ini berakhir para pelanggan bisa mempir dan bermain dengan para kucing. Sebab, kucing ini juga membutuhkan biaya perawatan. â
Kondisi serupa juga dialami oleh The Cat Cabin Jakarta. Dalam keadaan normal, terutama weekend sekitar jam makan siang sampai menjelang malam biasanya kafe ini ramai sampai ada waiting list. Tetapi untuk sementara The Cat Cabin Jakarta harus tutup mulai 30 Maret 2020, demi cegah penyebaran virus corona.
"Jadi belum menerima pengunjung, untuk sementara kami fokus ke penjualan merchandise," jelas Rachmah Annurfatamah, Manager The Cat Cabin Jakarta, Selasa (7/4/2020). Walaupun tutup, setiap hari kucing di The Cat Cabin dirawat oleh karyawan yang bertugas.
Peraturan khusus tetap ada untuk karyawan, standarnya dengan mencuci tangan dan membersihkan diri sebelum masuk serta monitor kesehatan. The Cat Cabin juga men-supply supplement untuk karyawan berupa multivitamin.
Untuk kebersihan, sebelum pandemi juga kafe ini rutin general cleaning setiap hari senin. Sebelum memutuskan tutup saat wabah corona mulai merebak, The Cat Cabin Jakarta sempat melakukan pembatasan jumlah pengunjung dalam satu ruangan untuk mendukung kebijakan physical distancing.
Selain itu untuk pengunjung juga wajibkan mencuci tangan sebelum bermain dengan kucing. "Kalau hand sanitizer, sebelum ada wabah pun memang kami sudah menyediakan, dan sebelum dulu masker mulai langka kami memang sudah menyediakan masker untuk yang alergi," jelas Rachmah. Tapi setelah The Cat Cabin Jakarta memonitor keadaan wabah dan demi keamanan bersama, maka diputuskan untuk menutup kafe sementara.
Rachmah yang mewakili pihak kafe juga mengatakan bahwa para staf tidak sabar untuk beroperasi kembali. Sementara itu, The Cat Cabin mempunyai penawaran khusus selama masa tutup. "Untuk yang mau beli e-tiket annual pass atau untuk future visit bisa kunjungi link di bio Instagram kami dengan penawaran menarik.
Selain itu untuk sekarang, kamu dapat mendukung kita dan kucing-kucing kita , untuk melalui masa sulit ini lewat online shop merch kami," ujarnya. Link resmi dari The Cat Cabin Jakarta ada di bio IG resmi di @thecatcabinjakarta.
"Jadi belum menerima pengunjung, untuk sementara kami fokus ke penjualan merchandise," jelas Rachmah Annurfatamah, Manager The Cat Cabin Jakarta, Selasa (7/4/2020). Walaupun tutup, setiap hari kucing di The Cat Cabin dirawat oleh karyawan yang bertugas.
Peraturan khusus tetap ada untuk karyawan, standarnya dengan mencuci tangan dan membersihkan diri sebelum masuk serta monitor kesehatan. The Cat Cabin juga men-supply supplement untuk karyawan berupa multivitamin.
Untuk kebersihan, sebelum pandemi juga kafe ini rutin general cleaning setiap hari senin. Sebelum memutuskan tutup saat wabah corona mulai merebak, The Cat Cabin Jakarta sempat melakukan pembatasan jumlah pengunjung dalam satu ruangan untuk mendukung kebijakan physical distancing.
Selain itu untuk pengunjung juga wajibkan mencuci tangan sebelum bermain dengan kucing. "Kalau hand sanitizer, sebelum ada wabah pun memang kami sudah menyediakan, dan sebelum dulu masker mulai langka kami memang sudah menyediakan masker untuk yang alergi," jelas Rachmah. Tapi setelah The Cat Cabin Jakarta memonitor keadaan wabah dan demi keamanan bersama, maka diputuskan untuk menutup kafe sementara.
Rachmah yang mewakili pihak kafe juga mengatakan bahwa para staf tidak sabar untuk beroperasi kembali. Sementara itu, The Cat Cabin mempunyai penawaran khusus selama masa tutup. "Untuk yang mau beli e-tiket annual pass atau untuk future visit bisa kunjungi link di bio Instagram kami dengan penawaran menarik.
Selain itu untuk sekarang, kamu dapat mendukung kita dan kucing-kucing kita , untuk melalui masa sulit ini lewat online shop merch kami," ujarnya. Link resmi dari The Cat Cabin Jakarta ada di bio IG resmi di @thecatcabinjakarta.
Kafe anjing juga terkena imbas pandemi corona, seperti Pawvilion di Malang, Jawa Timur. Mereka tidak melayani dine-in dan membatasi jam operasional mengikuti anjuran dan surat edaran dari pemerintah setempat.
Pawvilion sendiri merupakan kafe sekaligus salon anjing. Sementara ini, mereka menutup kafe tetapi masih membuka salon anjing. Pihak kafe telah meningkatkan prosedur kesehatan dan kebersihan.
Bahkan dari awal buka, kafe ini selalu menggunakan disinfektan untuk membersihkan area Pawvilion. "Juga setiap seminggu sekali kami selalu membersihkan/deep celaning untuk seluruh area. Setiap sebulan sekali ada GC (general cleaning)," jelas SPV Pawvilion Romi Tivan S.
âSementara kafe tidak buka, anjing di Pawvilion tetap dirawat seperti hari-hari biasanya. Mereka tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dan menerima perawatan oleh karyawan Pawvilion. Di antaranya sunbathing, fur trearment, dan makan tepat waktu.
Pawvilion sendiri merupakan kafe sekaligus salon anjing. Sementara ini, mereka menutup kafe tetapi masih membuka salon anjing. Pihak kafe telah meningkatkan prosedur kesehatan dan kebersihan.
Bahkan dari awal buka, kafe ini selalu menggunakan disinfektan untuk membersihkan area Pawvilion. "Juga setiap seminggu sekali kami selalu membersihkan/deep celaning untuk seluruh area. Setiap sebulan sekali ada GC (general cleaning)," jelas SPV Pawvilion Romi Tivan S.
âSementara kafe tidak buka, anjing di Pawvilion tetap dirawat seperti hari-hari biasanya. Mereka tetap menjalankan aktivitas kesehariannya dan menerima perawatan oleh karyawan Pawvilion. Di antaranya sunbathing, fur trearment, dan makan tepat waktu.
Related Post =