Sobat Meongers tentu senang jika bisa menikmati makanan dan suasana mewah bersama kucing kesayangan. Baru-baru ini ada layanan yang memberi kesempatan bagi kucing dan pemiliknya untuk bisa makan bersama dalam satu meja.
Nestle Jepang yang mempunyai merek makanan kucing Purina Mon Petit, menawarkan layanan katering khusus. Para tamu bisa memesan 4 course hidangan bagi peliharaan dan pemiliknya dalam layanan yang disebut 'Catering' ( Cat-ring : melingkar bersama kucing ). Tentu makanan yang dihidangkan terpisah antara kucing dan manusia. Tiap sajian dibuat dengan bahan berbeda yang terinspirasi berbagai jenis makanan Mon Petit. Semuanya sudah disiapkan oleh para chef profesional.
Nestle Jepang yang mempunyai merek makanan kucing Purina Mon Petit, menawarkan layanan katering khusus. Para tamu bisa memesan 4 course hidangan bagi peliharaan dan pemiliknya dalam layanan yang disebut 'Catering' ( Cat-ring : melingkar bersama kucing ). Tentu makanan yang dihidangkan terpisah antara kucing dan manusia. Tiap sajian dibuat dengan bahan berbeda yang terinspirasi berbagai jenis makanan Mon Petit. Semuanya sudah disiapkan oleh para chef profesional.
Pada layanan ini juga tersedia kopi, teh dan air mineral dari Nestle. Perlengkapan makan juga disajikan dengan lengkap dan detil. Mulai dari alat makan, taplak meja, place card dan daftar menu. Hanya sayangnya layanan katering dari Mon Petit ini tidaklah murah. Untuk makan malam berdua saja (satu kucing dan satu pemilik) dihargai 22.222 yen (Rp 2,4 juta). Disamping itu Mon Petit juga menyatakan tidak ada pengembalian biaya jika kucing tidak memakan makanan.
Pendaftaran layanan dibuka 18-24 November 2015. Sementara waktu saat ini Catering hanya tersedia pada tanggal tertentu saja di bulan Desember. Tamu beruntung yang bisa mendapatkan layanan untuk waktu terbatas ini ditentukan oleh jumlah pendaftar.
Sebenarnya bukan pertama kalinya bagi Mon Petit menyatukan sajian fine dining dengan makanan kucing. Pada tahun 2014 silam, perusahaan ini telah meluncurkan pop-up Mon Petit Restaurant di Tokyo. Saat itu semua staff restoran memakai atribut telinga kucing. Di restoran tersebut ditawarkan beragam hidangan lezat yang di buat mirip seperti produk makanan kucing yang sebenarnya. Seperti dilansir oleh Rocketnews (22/01/2014), para karyawan di restoran Mon Petit ini berpakaian layaknya kucing dengan kostum serta make up mirip seperti kucing. Bukan hanya para karyawannya saja, para tamu pun diberi satu set “necomini” yaitu benda elektronik yang bentuknya mirip seperti telinga kucing.
Pendaftaran layanan dibuka 18-24 November 2015. Sementara waktu saat ini Catering hanya tersedia pada tanggal tertentu saja di bulan Desember. Tamu beruntung yang bisa mendapatkan layanan untuk waktu terbatas ini ditentukan oleh jumlah pendaftar.
Sebenarnya bukan pertama kalinya bagi Mon Petit menyatukan sajian fine dining dengan makanan kucing. Pada tahun 2014 silam, perusahaan ini telah meluncurkan pop-up Mon Petit Restaurant di Tokyo. Saat itu semua staff restoran memakai atribut telinga kucing. Di restoran tersebut ditawarkan beragam hidangan lezat yang di buat mirip seperti produk makanan kucing yang sebenarnya. Seperti dilansir oleh Rocketnews (22/01/2014), para karyawan di restoran Mon Petit ini berpakaian layaknya kucing dengan kostum serta make up mirip seperti kucing. Bukan hanya para karyawannya saja, para tamu pun diberi satu set “necomini” yaitu benda elektronik yang bentuknya mirip seperti telinga kucing.

Makanan yang mirip dengan produk kucing Mon Petit ini dibuat oleh Chef asal Perancis, Phillipe Batton. Masakan yang dibuat memiliki rasa yang ringan, tidak terlalu asin tapi tetap gurih. Kebanyakan mengandung protein dengan bahan baku daging, ayam ataupun ikan. Karena kucing merupakan hewan karnivora selain itu juga mereka tidak boleh konsumsi terlalu banyak garam.
Yang paling mengesankan, makanan ini tidak hanya terinspirasi oleh merek makanan kucing Mon Petit, tapi semua menu yang ada memiliki rasa yang sama dengan makanan kucing aslinya. Seperti, terrine kalkun, krim sup seafood, daging sapi panggang dan ikan tuna. Semua makanan tersebut merupakan beberapa varian rasa makanan kucing sebenarnya yang dijual di pasaran.
Untuk itu para pecinta kucing pun dapat mencoba jenis makanan yang sama seperti makanan kucing kesayangan mereka. Selain mencicipi makanan di restoran ini juga dapat bersenang-senang dengan permainan virtual motion.
Perlu diketahui bahwa setiap tahun masyarakat Jepang merayakan “Cat Day” yang jatuh pada setiap tanggal 22 Februari. Para penggemar kucing pun memiliki cara yang unik untuk merayakan hari spesial ini dengan konsep serba kucing. Tak terkecuali restoran Mon Petit yang menyajikan makanan bertema kucing secara gratis, untuk menghormati perayaan hari kucing.
Yang paling mengesankan, makanan ini tidak hanya terinspirasi oleh merek makanan kucing Mon Petit, tapi semua menu yang ada memiliki rasa yang sama dengan makanan kucing aslinya. Seperti, terrine kalkun, krim sup seafood, daging sapi panggang dan ikan tuna. Semua makanan tersebut merupakan beberapa varian rasa makanan kucing sebenarnya yang dijual di pasaran.
Untuk itu para pecinta kucing pun dapat mencoba jenis makanan yang sama seperti makanan kucing kesayangan mereka. Selain mencicipi makanan di restoran ini juga dapat bersenang-senang dengan permainan virtual motion.
Perlu diketahui bahwa setiap tahun masyarakat Jepang merayakan “Cat Day” yang jatuh pada setiap tanggal 22 Februari. Para penggemar kucing pun memiliki cara yang unik untuk merayakan hari spesial ini dengan konsep serba kucing. Tak terkecuali restoran Mon Petit yang menyajikan makanan bertema kucing secara gratis, untuk menghormati perayaan hari kucing.
Related Post =
Fakta Ilmiah : Memelihara Kucing Menguntungkan !
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh
Shake Cats - Cara Baru Adopsi Kucing
Fakta Ilmiah : Memelihara Kucing Menguntungkan !
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh
Shake Cats - Cara Baru Adopsi Kucing