Stres tak bisa dienyahkan ketika bekerja di Jepang di mana karyawan harus menghabiskan waktu lama di kantor, namun sebuah perusahaan mengklaim punya obat penawarnya : kucing.
Sembilan ekor kucing bebas berkeliaran di sebuah kantor IT kecil di Tokyo. Hidenobu Fukuda, bos perusahaan, menerapkan kebijakan "kucing kantor" pada 2019 kemarin atas permintaan dari salah satu karyawan untuk mengizinkan mereka membawa hewan peliharaan ke kantor.
Sembilan ekor kucing bebas berkeliaran di sebuah kantor IT kecil di Tokyo. Hidenobu Fukuda, bos perusahaan, menerapkan kebijakan "kucing kantor" pada 2019 kemarin atas permintaan dari salah satu karyawan untuk mengizinkan mereka membawa hewan peliharaan ke kantor.
"Saya juga menawarkan 5000 yen per bulan untuk mereka yang mengadopsi kucing," katanya seperti dilansir Japan Times. Perusahaan Jepang lain juga mengizinkan peliharaan dibawa ke kantor untuk membantu mengurangi stres karyawan.
Di Oracle Japan, anjing Old English Sheepdog bernama Candy bertugas jadi duta "penyambut dan penyembuh", kata perusahaan itu dalam laman resmi. Perusahaan tersebut punya anjing kantor sejak 1991, dan Candy yang merupakan generasi keempat, kini punya akun Twitter dan Instagram.
Sementara itu, Pasona Group "menyewa" dua kambing pada 2011 dan dua alpaka pada 2013 sebagai karyawan tetap yang bertugas meredakan stres.
Sementara pihak yang pro dengan kebijakan ini mengungguli jumlah yang kontra, masih ada beberapa kendala dalam penerapannya. “Kadang-kadang kucing akan berjalan di telepon dan tanpa sengaja memutus panggilan telepon, atau mereka mematikan komputer dengan menginjak sakelar,” katanya.
Tetap saja, kebijakan kucing di tempat kerja telah sukses besar untuk kesejahteraan karyawan, dan tentu saja untuk kesejahteraan kucing juga. Kebijakan ini telah menyebabkan banyak perusahaan lain melakukan hal yang sama, dan jangan lupa Tokyo adalah tempat bagi 60 kafe kucing terdaftar yang bermunculan di setiap jalan.
Berkat pencinta hewan berbulu yang jumlahnya meningkat. Eri Ito, karyawan Ferray, merasa lebih senang dengan kehadiran binatang di kantor. "Kucing tidur di samping kami... Rasanya menenangkan," kata Ito. Di sisi lain, kehadiran kucing di kantor juga kerap mengganggu pekerjaan. "Kadang mereka mematikan komputer dengan menginjak tombol off," kata Fukuda.
Di Oracle Japan, anjing Old English Sheepdog bernama Candy bertugas jadi duta "penyambut dan penyembuh", kata perusahaan itu dalam laman resmi. Perusahaan tersebut punya anjing kantor sejak 1991, dan Candy yang merupakan generasi keempat, kini punya akun Twitter dan Instagram.
Sementara itu, Pasona Group "menyewa" dua kambing pada 2011 dan dua alpaka pada 2013 sebagai karyawan tetap yang bertugas meredakan stres.
Sementara pihak yang pro dengan kebijakan ini mengungguli jumlah yang kontra, masih ada beberapa kendala dalam penerapannya. “Kadang-kadang kucing akan berjalan di telepon dan tanpa sengaja memutus panggilan telepon, atau mereka mematikan komputer dengan menginjak sakelar,” katanya.
Tetap saja, kebijakan kucing di tempat kerja telah sukses besar untuk kesejahteraan karyawan, dan tentu saja untuk kesejahteraan kucing juga. Kebijakan ini telah menyebabkan banyak perusahaan lain melakukan hal yang sama, dan jangan lupa Tokyo adalah tempat bagi 60 kafe kucing terdaftar yang bermunculan di setiap jalan.
Berkat pencinta hewan berbulu yang jumlahnya meningkat. Eri Ito, karyawan Ferray, merasa lebih senang dengan kehadiran binatang di kantor. "Kucing tidur di samping kami... Rasanya menenangkan," kata Ito. Di sisi lain, kehadiran kucing di kantor juga kerap mengganggu pekerjaan. "Kadang mereka mematikan komputer dengan menginjak tombol off," kata Fukuda.
A Japanese company is encouraging people to bring their cats to the office to help them cope with stress and fatigue pic.twitter.com/EnA4RSNsyI
— AFP news agency (@AFP) May 19, 2017
Related Post =