Beberapa minggu yang lalu, berita di TV berulang kali memuat video yang menakjubkan dari seorang anak usia 4 tahun yang diserang dan digigit oleh anjing tetangga yang kemudian diselamatkan oleh kucing peliharaannya .Kucing tersebut menerjang anjing kemudian berusaha menjauhkannya dari anak kecil tersebut lalu mengejarnya.
Seluruh dunia langsung menganggapnya sebagai pahlawan dan tentunya dia memang layak mendapatkan kehormatan .Setelah menonton video tersebut, kemudian saya kok menjadi teringat pada seekor Kucing yang juga telah meninggalkan kesan mendalam khususnya pada keluarga saya beberapa tahun yang lalu .
Seluruh dunia langsung menganggapnya sebagai pahlawan dan tentunya dia memang layak mendapatkan kehormatan .Setelah menonton video tersebut, kemudian saya kok menjadi teringat pada seekor Kucing yang juga telah meninggalkan kesan mendalam khususnya pada keluarga saya beberapa tahun yang lalu .
Jujur saya memang bukan pecinta Kucing . Selama ini , rasa-rasanya kok saya hampir tidak bisa mentolerir keberadaan kucing dan tentu saja tidak pernah punya keinginan untuk memiliki hewan peliharaan . Mungkin dahulu waktu masih berusia 10 th, saya mempunyai hewan peliharaan yaitu anjing . Saya memilih anjing karena dianggap lebih bisa diajak bersenang-senang dan bermain bersama. Ketika mereka dilatih dengan benar , mereka umumnya melakukan apa yang diperintahkan, misalnya mendengarkan perintah untuk datang saat dipanggil
Di sisi lain , menurut pandangan saya, Kucing hanyalah seekor hewan pemalas dan pasif berbeda dengan anjing . mereka bandel dan suka naik ke furnitur , menjatuhkan dan memecahkan barang-barang rumah tangga yang tak tergantikan . Kucing hobby menyerang ikan di kolam atau aquarium , Suka membawa pulang tikus mati , bangkai kelinci kecil ataupun burung-burung liar hasil buruannya .
Kucing umumnya tergolong hewan yang Moody. Mereka hanya mau bermain dengan pemiliknya ketika sedang mood saja ( dan itu pun jarang ). Taruhan deh, Kucing hampir tidak pernah melakukan apa yang diperintahkan , kecuali bila mereka sedang lapar untuk meminta makanan , mereka tidak pernah datang ketika mereka dipanggil . Namun itu presepsi saya dahulu..
Sekarang, saya sering membuat pernyataan kepada teman ataupun orang-orang yang saya temui ketika sedang membahas tentang Kucing , bahwa Felis silvestris catus adalah hewan yang sangat cerdas dan hanya kepada orang-orang tertentulah mereka mau mengekspresikan keahliannya tersebut .
Kisah ini berawal pada akhir 1990-an , hal drastis mulai terjadi dan itu mengubah persepsi saya tentang kucing . Yaitu ketika Sally , anak sulung saya yang mulai remaja, sangat menginginkan anak kucing . Nah berdasarkan pengalaman diatas saya sebelumnya tentu menolak keinginannya . Kittens memang lucu , tapi kan mereka lama-kelamaan akan tumbuh menjadi kucing .
Lalu disuatu moment ketika saya sedang berada pada posisi yang lemah , Sally akhirnya berhasil membujuk saya agar dia dapat memiliki hewan peliharaan . Dan akhirnya melalui seorang teman , kami kemudian memperoleh seekor kucing yang diberi nama Prissy . Tapi kurang dari tiga tahun kemudian , setelah melahirkan anaknya yang hitam legam (tunggal) , Prissy misterius menghilang , tidak pernah terlihat lagi.Kemudian agar tidak kesepian, didatangkan seekor Kucing baru yang bernama KitKat ( betina ) , dan itu tidak lama berselang sebelum kucing kecil (anak Prissy ) yang ramah telah kabur dari rumah kami .
Keluarga kami menilai bahwa KitKat bukanlah sekedar kucing biasa . Bahkan sejak hari petama dia didatangkan, Kitkat sudah memiliki kepribadian yang sangat berbeda dari kebanyakan kucing lainnya. Contohnya seperti ini =
Ketika tiga adik Sally yaitu Danny , Kevin dan Tamy ( semua masih dalam tahun-tahun pra-remaja mereka) - pergi ke luar untuk bermain , KitKat biasanya akan duduk di halaman depan selama berjam-jam menonton dan mengawasi mereka . Ketika mereka mendapat pekerjaan untuk mengantar koran pagi disekitar lingkungan kompleks, KitKat pun ikut-ikutan berjalan beriringan menemani mereka .
Atau disaat Danny bermain ke tempat teman sekolahnya ( sekitar 2 blok ), KitKat pun akan berjalan dengan dia , duduk dengan sabar di dekat pintu depan rumah temannya tersebut menunggu dia keluar lagi dan pulang bersama.Jika saya pada suatu hal yang bernama reinkarnasi, maka saya yakin bahwa dalam kehidupan sebelumnya , KitKat adalah seekor anjing ataupun seorang pribadi yang patuh menagbdi kepada Tuannya.
Beberapa bulan setelah kedatangan KitKat itu , seekor hewan peliharaan lain datang bergabung dengan keluarga kami – seekor anak anjing Siberian Husky yang cantik bernama Tasha . Meskipun pada awalnya KitKat tampak enggan untuk mendekati Tasha , akhirnya keduanya pun belajar untuk hidup bersama , bahkan untuk berbagi semangkuk air .
Segera , Tasha pun ikut bergabung dengan anak-anak dan KitKat untuk mengantarkan koran pagi di rute lingkungan yang sama. Pernah pada satu kesempatan , ketika sedang melewati salah satu rumah tetangga di sekitar blok depan , seekor anjing lain menggonggong melompat keluar dari balik semak-semak dan mengancam mereka.
Kitkat (mungkin) sebagai sosok yang lebih senior merespon cepat dengan mendesis dan melakukan “ pembelaannya” , Tasha meski seekor anjing ( badannya lebih kecil ) memilih untuk yang mengalah dan mundur dengan tergesa-gesa . Tasha dan anak-anak kemudian bisa melanjutkan perjalanan mereka , dengan KitKat yang tentunya masih berada di belakang mereka , bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi – meski ekornya terangkat tinggi , dan bulu disekitar punggungnya berdiri semua. Pokoknya Lucu bila mengingat hal tersebut ( sayang CCTV belum familier saat itu )
Selama bertahun-tahun , KitKat membuat semacam “ tanda perintah” yang ia berlakukan pada seluruh anggota keluarga ( termasuk saya ) misalnya seperti ini :
- Jika dia ingin pergi ke luar , ia akan menekan dengan lembut kaki salah satu dari kami sebagai sinyal untuk membuka pintu .
- Ketika dia selesai dengan “urusannya” di luar , dia akan mengambil posisi pada kotak bunga di depan jendela ruang tamu kami dan dengan lembut dia akan menekan kaca untuk memberitahu kami tahu bahwa dia ingin masuk ke dalam . Jika tidak ada yang melihat dia atau tidak ada anggota keluarga didalam yang merespon keinginannya tersebut, dia akan duduk menatap dengan sedih melalui jendela sambil tetap menekan lembut pada kaca berulang kali.
- KitKat sering tidur siang dalam kotak jendela atau di jalan masuk .Tidak seperti kebanyakan hewan yang akan berlari cepat menyambut Majikannya pulang ( dari deru mobil atau suara motor mendekat ), dia hanya akan duduk diatas tanah tanpa berkedip , meyakinkan bahwa pengemudi akan melihat dan menghindarinya . Ketika mobil baru berhenti , dia dengan santainya berjalan dan duduk di pintu masuk menunggu untuk menyambut anggota keluarga tiba . Kemudian , setelah telah ritual dibelainya selesai, ia akan mengikuti anggota keluarga masuk ke dalam rumah .
- Memelihara Kucing juga sama seperti mempunyai jam weeker sendiri. Sering, ketika jam 4 atau 5 pagi, saya dibangunkan oleh “sesuatu”yang menggosok lembut diwajah dengan suara dengkurannya yang khas sebagai tanda waktunya jatah sarapan pagi ( padahal manusianya belum makan ) .Jika sudah selesai tugasnya menjaga anak-anak mengantar koran pagi, Kitkat akan kembali duduk diberanda atau minta dipangku saya membaca koran pagi
KitKat sudah belasan mengabdi pada keluarga kami.Pada tahun-tahun terakhir pengabdiannya gerakannya menjadi lambat bahkan sudah tidak bisa melompati anak tangga, seharian penuh aktifitasnya hampir diisi dengan tiduran di sofa ataupun tempat tidurnya sendiri. Kami sekeluarga pun sudah memakluminya. Dua tahun kemudian , pada usia 19 , setelah didiagnosa stroke , dia akhirnya meninggalkan kami .Selama bertahun-tahun membersamai kami , KitKat telah mengubah presepsi saya tentang kucing selamanya .
Email : jerryjonas2@gmail.com .
Di sisi lain , menurut pandangan saya, Kucing hanyalah seekor hewan pemalas dan pasif berbeda dengan anjing . mereka bandel dan suka naik ke furnitur , menjatuhkan dan memecahkan barang-barang rumah tangga yang tak tergantikan . Kucing hobby menyerang ikan di kolam atau aquarium , Suka membawa pulang tikus mati , bangkai kelinci kecil ataupun burung-burung liar hasil buruannya .
Kucing umumnya tergolong hewan yang Moody. Mereka hanya mau bermain dengan pemiliknya ketika sedang mood saja ( dan itu pun jarang ). Taruhan deh, Kucing hampir tidak pernah melakukan apa yang diperintahkan , kecuali bila mereka sedang lapar untuk meminta makanan , mereka tidak pernah datang ketika mereka dipanggil . Namun itu presepsi saya dahulu..
Sekarang, saya sering membuat pernyataan kepada teman ataupun orang-orang yang saya temui ketika sedang membahas tentang Kucing , bahwa Felis silvestris catus adalah hewan yang sangat cerdas dan hanya kepada orang-orang tertentulah mereka mau mengekspresikan keahliannya tersebut .
Kisah ini berawal pada akhir 1990-an , hal drastis mulai terjadi dan itu mengubah persepsi saya tentang kucing . Yaitu ketika Sally , anak sulung saya yang mulai remaja, sangat menginginkan anak kucing . Nah berdasarkan pengalaman diatas saya sebelumnya tentu menolak keinginannya . Kittens memang lucu , tapi kan mereka lama-kelamaan akan tumbuh menjadi kucing .
Lalu disuatu moment ketika saya sedang berada pada posisi yang lemah , Sally akhirnya berhasil membujuk saya agar dia dapat memiliki hewan peliharaan . Dan akhirnya melalui seorang teman , kami kemudian memperoleh seekor kucing yang diberi nama Prissy . Tapi kurang dari tiga tahun kemudian , setelah melahirkan anaknya yang hitam legam (tunggal) , Prissy misterius menghilang , tidak pernah terlihat lagi.Kemudian agar tidak kesepian, didatangkan seekor Kucing baru yang bernama KitKat ( betina ) , dan itu tidak lama berselang sebelum kucing kecil (anak Prissy ) yang ramah telah kabur dari rumah kami .
Keluarga kami menilai bahwa KitKat bukanlah sekedar kucing biasa . Bahkan sejak hari petama dia didatangkan, Kitkat sudah memiliki kepribadian yang sangat berbeda dari kebanyakan kucing lainnya. Contohnya seperti ini =
Ketika tiga adik Sally yaitu Danny , Kevin dan Tamy ( semua masih dalam tahun-tahun pra-remaja mereka) - pergi ke luar untuk bermain , KitKat biasanya akan duduk di halaman depan selama berjam-jam menonton dan mengawasi mereka . Ketika mereka mendapat pekerjaan untuk mengantar koran pagi disekitar lingkungan kompleks, KitKat pun ikut-ikutan berjalan beriringan menemani mereka .
Atau disaat Danny bermain ke tempat teman sekolahnya ( sekitar 2 blok ), KitKat pun akan berjalan dengan dia , duduk dengan sabar di dekat pintu depan rumah temannya tersebut menunggu dia keluar lagi dan pulang bersama.Jika saya pada suatu hal yang bernama reinkarnasi, maka saya yakin bahwa dalam kehidupan sebelumnya , KitKat adalah seekor anjing ataupun seorang pribadi yang patuh menagbdi kepada Tuannya.
Beberapa bulan setelah kedatangan KitKat itu , seekor hewan peliharaan lain datang bergabung dengan keluarga kami – seekor anak anjing Siberian Husky yang cantik bernama Tasha . Meskipun pada awalnya KitKat tampak enggan untuk mendekati Tasha , akhirnya keduanya pun belajar untuk hidup bersama , bahkan untuk berbagi semangkuk air .
Segera , Tasha pun ikut bergabung dengan anak-anak dan KitKat untuk mengantarkan koran pagi di rute lingkungan yang sama. Pernah pada satu kesempatan , ketika sedang melewati salah satu rumah tetangga di sekitar blok depan , seekor anjing lain menggonggong melompat keluar dari balik semak-semak dan mengancam mereka.
Kitkat (mungkin) sebagai sosok yang lebih senior merespon cepat dengan mendesis dan melakukan “ pembelaannya” , Tasha meski seekor anjing ( badannya lebih kecil ) memilih untuk yang mengalah dan mundur dengan tergesa-gesa . Tasha dan anak-anak kemudian bisa melanjutkan perjalanan mereka , dengan KitKat yang tentunya masih berada di belakang mereka , bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi – meski ekornya terangkat tinggi , dan bulu disekitar punggungnya berdiri semua. Pokoknya Lucu bila mengingat hal tersebut ( sayang CCTV belum familier saat itu )
Selama bertahun-tahun , KitKat membuat semacam “ tanda perintah” yang ia berlakukan pada seluruh anggota keluarga ( termasuk saya ) misalnya seperti ini :
- Jika dia ingin pergi ke luar , ia akan menekan dengan lembut kaki salah satu dari kami sebagai sinyal untuk membuka pintu .
- Ketika dia selesai dengan “urusannya” di luar , dia akan mengambil posisi pada kotak bunga di depan jendela ruang tamu kami dan dengan lembut dia akan menekan kaca untuk memberitahu kami tahu bahwa dia ingin masuk ke dalam . Jika tidak ada yang melihat dia atau tidak ada anggota keluarga didalam yang merespon keinginannya tersebut, dia akan duduk menatap dengan sedih melalui jendela sambil tetap menekan lembut pada kaca berulang kali.
- KitKat sering tidur siang dalam kotak jendela atau di jalan masuk .Tidak seperti kebanyakan hewan yang akan berlari cepat menyambut Majikannya pulang ( dari deru mobil atau suara motor mendekat ), dia hanya akan duduk diatas tanah tanpa berkedip , meyakinkan bahwa pengemudi akan melihat dan menghindarinya . Ketika mobil baru berhenti , dia dengan santainya berjalan dan duduk di pintu masuk menunggu untuk menyambut anggota keluarga tiba . Kemudian , setelah telah ritual dibelainya selesai, ia akan mengikuti anggota keluarga masuk ke dalam rumah .
- Memelihara Kucing juga sama seperti mempunyai jam weeker sendiri. Sering, ketika jam 4 atau 5 pagi, saya dibangunkan oleh “sesuatu”yang menggosok lembut diwajah dengan suara dengkurannya yang khas sebagai tanda waktunya jatah sarapan pagi ( padahal manusianya belum makan ) .Jika sudah selesai tugasnya menjaga anak-anak mengantar koran pagi, Kitkat akan kembali duduk diberanda atau minta dipangku saya membaca koran pagi
KitKat sudah belasan mengabdi pada keluarga kami.Pada tahun-tahun terakhir pengabdiannya gerakannya menjadi lambat bahkan sudah tidak bisa melompati anak tangga, seharian penuh aktifitasnya hampir diisi dengan tiduran di sofa ataupun tempat tidurnya sendiri. Kami sekeluarga pun sudah memakluminya. Dua tahun kemudian , pada usia 19 , setelah didiagnosa stroke , dia akhirnya meninggalkan kami .Selama bertahun-tahun membersamai kami , KitKat telah mengubah presepsi saya tentang kucing selamanya .
Email : jerryjonas2@gmail.com .
RSS Feed
