Akhir pekan lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Korea Selatan mengumumkan tes COVID-19 berlaku untuk semua, termasuk hewan peliharaan. Itu berarti kucing dan anjing yang menunjukkan gejala harus diperiksa dan dikarantina layaknya manusia.
Keputusan ini diambil setelah tersebar berita anak kucing di kota Jinju dinyatakan positif Covid-19, menjadikannya hewan peliharaan pertama di Korea yang terpapar virus corona.
Keputusan ini diambil setelah tersebar berita anak kucing di kota Jinju dinyatakan positif Covid-19, menjadikannya hewan peliharaan pertama di Korea yang terpapar virus corona.
“Hewan peliharaan yang tertular virus wajib menjalani karantina mandiri,” ujar otoritas kesehatan dalam siaran pers, Minggu (31/1/2021). Isolasinya bisa dilakukan di fasilitas pemerintah setempat jika pemilik tidak dapat mengarantinanya sendiri.
Pemerintah mengatakan sejauh ini tidak ada bukti virusnya dapat ditularkan dari hewan ke manusia, tapi mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu. Sejumlah ilmuwan bahkan menekankan pentingnya vaksin untuk anjing dan kucing guna menekan penyebaran virus.
“SARS-CoV-2 dapat menginfeksi berbagai spesies inang, seperti kucing, anjing, cerpelai dan lain-lain. Dengan demikian, hewan peliharaan tampaknya perlu divaksin untuk menghentikan evolusi virus lebih lanjut,” bunyi artikel yang terbit di jurnal medis Virulence bulan lalu.
“Vaksin hewan memang penting [untuk mencegah penyebaran virus], tapi vaksin untuk manusia jauh lebih penting sekarang,” Yoo menegaskan.
Pemerintah mengatakan sejauh ini tidak ada bukti virusnya dapat ditularkan dari hewan ke manusia, tapi mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu. Sejumlah ilmuwan bahkan menekankan pentingnya vaksin untuk anjing dan kucing guna menekan penyebaran virus.
“SARS-CoV-2 dapat menginfeksi berbagai spesies inang, seperti kucing, anjing, cerpelai dan lain-lain. Dengan demikian, hewan peliharaan tampaknya perlu divaksin untuk menghentikan evolusi virus lebih lanjut,” bunyi artikel yang terbit di jurnal medis Virulence bulan lalu.
“Vaksin hewan memang penting [untuk mencegah penyebaran virus], tapi vaksin untuk manusia jauh lebih penting sekarang,” Yoo menegaskan.
Related Post =