Shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Bogor dibakar oleh seseorang. Ternyata, pelaku pembakaran merupakan mantan karyawan rumah singgah tersebut. Kini, pelaku sudah ditangkap oleh polisi.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan motif pelaku membakar rumah singgah kucing tersebut. Berikut informasi selengkapnya.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan motif pelaku membakar rumah singgah kucing tersebut. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Shelter Kucing di Bogor Dibakar
Kebakaran terjadi pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi pelaku yang membakar shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor terekam kamera CCTV. Sebelum membakar shelter tersebut, pelaku melempar batu ke klinik.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @rumahsinggahclow, pelaku terlihat berjalan di area klinik. Kemudian, pelaku mengambil batu dan melemparnya ke pintu klinik. Pintu klinik tersebut rusak karena dilempari batu. Setelah itu, pelaku berjalan ke area gudang lokasi kebakaran.
Dalam video lain yang beredar, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api. Mereka dibantu pengurus shelter dan warga.
Identitas Pelaku
Polisi telah menangkap pelaku pembakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor. Pelaku berinisial B (31) itu merupakan mantan karyawan rumah singgah itu. "(Pelaku) bekas karyawannya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu (12/7/2023).
Motif Pembakaran
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan motif pembakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Bogor. B, pelaku pembakaran, mengaku kesal karena dipecat. "(Pelaku) bekas karyawannya, dongkol itu karena dipecat," kata Iman.
Pelaku Jadi Tersangka
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan pelaku membakar bagian gudang penyimpanan selimut hewan. Pelaku juga merusak klinik dengan cara melempar batu.
"Pelaku melakukan pembakaran menggunakan korek api pada bagian gudang penyimpanan selimut hewan dan perusakan dengan cara melempar batu ke kaca pintu depan klinik hewan tersebut," ucapnya.
Sementara itu, polisi telah menetapkan B sebagai tersangka. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana. "Sudah (tersangka)," katanya saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Akibat perbuatannya, tersangka dikenai pasal berlapis atas insiden pembakaran itu. Tersangka telah ditahan oleh pihak kepolisian. "Pasal 188 KUHP juncto 460 KUHP, sudah (ditahan)," jelasnya.
Kebakaran terjadi pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi pelaku yang membakar shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor terekam kamera CCTV. Sebelum membakar shelter tersebut, pelaku melempar batu ke klinik.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @rumahsinggahclow, pelaku terlihat berjalan di area klinik. Kemudian, pelaku mengambil batu dan melemparnya ke pintu klinik. Pintu klinik tersebut rusak karena dilempari batu. Setelah itu, pelaku berjalan ke area gudang lokasi kebakaran.
Dalam video lain yang beredar, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api. Mereka dibantu pengurus shelter dan warga.
Identitas Pelaku
Polisi telah menangkap pelaku pembakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor. Pelaku berinisial B (31) itu merupakan mantan karyawan rumah singgah itu. "(Pelaku) bekas karyawannya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu (12/7/2023).
Motif Pembakaran
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan motif pembakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Bogor. B, pelaku pembakaran, mengaku kesal karena dipecat. "(Pelaku) bekas karyawannya, dongkol itu karena dipecat," kata Iman.
Pelaku Jadi Tersangka
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan pelaku membakar bagian gudang penyimpanan selimut hewan. Pelaku juga merusak klinik dengan cara melempar batu.
"Pelaku melakukan pembakaran menggunakan korek api pada bagian gudang penyimpanan selimut hewan dan perusakan dengan cara melempar batu ke kaca pintu depan klinik hewan tersebut," ucapnya.
Sementara itu, polisi telah menetapkan B sebagai tersangka. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana. "Sudah (tersangka)," katanya saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Akibat perbuatannya, tersangka dikenai pasal berlapis atas insiden pembakaran itu. Tersangka telah ditahan oleh pihak kepolisian. "Pasal 188 KUHP juncto 460 KUHP, sudah (ditahan)," jelasnya.
Dugaan Permasalahan Awal
Pemilik Rumah Singgah Clow, di Parung, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Bimbim menjelaskan permasalahan yang terjadi pada B (31), pelaku pembakaran shelternya. Bimbim menyebut B saat kejadian sedang diskors.
"Dia diskorsing, pegawai lama dia sudah 5 tahun," kata Bimbim saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Bimbim meminta polisi untuk mencari tahu motif yang sebenarnya pelaku membakar shelternya. Sebab dia merasa janggal apabila pelaku membakar tempat kerjanya sendiri.
"Saya minta (ke polisi) tolong diinterogasi apa latar belakang. Karena kalau bakar tempat dia cari makan nihil gitu kan," ungkapnya.
Bimbim pun menjelaskan masalah yang terjadi hingga pelaku sampai diskors. Menurutnya, pelaku kerap terlambat masuk kerja selama 3 bulan terakhir.
"Terlambat masuk dalam 3 bulan terakhir, selalu ada absensi yang tidak sesuai. Terus datang semaunya di jam kerja," ujarnya.
â
20 Kucing Sesak Napas
Selain membakar, pelaku juga melakukan perusakan di shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Bogor. Puluhan kucing mengalami sesak napas akibat aksi pembakaran tersebut. "Untuk semuanya (saat ini) aman," kata Pengelola Rumah Singgah Clow, Mamet, Rabu (12/7/2023).
Saat kejadian, kucing-kucing sempat mengalami sesak napas. Hal itu terjadi karena hewan tersebut mengisap banyak asap saat kebakaran. "Beberapa yang sesak napas karena banyak menghirup asap," ungkapnya.
4 Ekor Kucing Mati
Sebanyak empat ekor kucing mati akibat kebakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor. Diketahui, keempat hewan tersebut mati karena sesak napas.
"Iya betul (4 kucing mati sesak napas-red)," kata pemilik Rumah Singgah Clow, Bimbim, saat dihubungi, Rabu (12/7/2023). Bimbim mengatakan ada 20 kucing yang mengalami sesak napas. Kemudian, kucing yang sesak napas bertambah 5 ekor lagi.
"Total kucing kita yang pertama kali kelihatan (sesak napas-red) itu ada 20 (ekor-red). Hari ini bertambah lagi yang masuk klinik ada 5, terus yang tadi pagi RIP ada 4. Indikasi mereka sesak nafas kelihatan kan," ungkapnya.
Rencana Renovasi Ulang
Bimbim menyebut akan merenovasi bangunan rumah singgah yang rusak akibat dibakar. Dia juga akan memanggil dokter untuk membantu merawat hewan-hewan di shelternya yang menjadi korban kebakaran.
"Mungkin kita renovasi ulang, karena atap semua rusak. Dokter akan kita panggil, pemberian vitamin sama oksigen. Lusa bakal ada pengecekan (oleh dokter-red)," ujarnya.
Pemilik Rumah Singgah Clow, di Parung, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Bimbim menjelaskan permasalahan yang terjadi pada B (31), pelaku pembakaran shelternya. Bimbim menyebut B saat kejadian sedang diskors.
"Dia diskorsing, pegawai lama dia sudah 5 tahun," kata Bimbim saat dihubungi, Rabu (12/7/2023).
Bimbim meminta polisi untuk mencari tahu motif yang sebenarnya pelaku membakar shelternya. Sebab dia merasa janggal apabila pelaku membakar tempat kerjanya sendiri.
"Saya minta (ke polisi) tolong diinterogasi apa latar belakang. Karena kalau bakar tempat dia cari makan nihil gitu kan," ungkapnya.
Bimbim pun menjelaskan masalah yang terjadi hingga pelaku sampai diskors. Menurutnya, pelaku kerap terlambat masuk kerja selama 3 bulan terakhir.
"Terlambat masuk dalam 3 bulan terakhir, selalu ada absensi yang tidak sesuai. Terus datang semaunya di jam kerja," ujarnya.
â
20 Kucing Sesak Napas
Selain membakar, pelaku juga melakukan perusakan di shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Bogor. Puluhan kucing mengalami sesak napas akibat aksi pembakaran tersebut. "Untuk semuanya (saat ini) aman," kata Pengelola Rumah Singgah Clow, Mamet, Rabu (12/7/2023).
Saat kejadian, kucing-kucing sempat mengalami sesak napas. Hal itu terjadi karena hewan tersebut mengisap banyak asap saat kebakaran. "Beberapa yang sesak napas karena banyak menghirup asap," ungkapnya.
4 Ekor Kucing Mati
Sebanyak empat ekor kucing mati akibat kebakaran shelter kucing "Rumah Singgah Clow" di Parung, Kabupaten Bogor. Diketahui, keempat hewan tersebut mati karena sesak napas.
"Iya betul (4 kucing mati sesak napas-red)," kata pemilik Rumah Singgah Clow, Bimbim, saat dihubungi, Rabu (12/7/2023). Bimbim mengatakan ada 20 kucing yang mengalami sesak napas. Kemudian, kucing yang sesak napas bertambah 5 ekor lagi.
"Total kucing kita yang pertama kali kelihatan (sesak napas-red) itu ada 20 (ekor-red). Hari ini bertambah lagi yang masuk klinik ada 5, terus yang tadi pagi RIP ada 4. Indikasi mereka sesak nafas kelihatan kan," ungkapnya.
Rencana Renovasi Ulang
Bimbim menyebut akan merenovasi bangunan rumah singgah yang rusak akibat dibakar. Dia juga akan memanggil dokter untuk membantu merawat hewan-hewan di shelternya yang menjadi korban kebakaran.
"Mungkin kita renovasi ulang, karena atap semua rusak. Dokter akan kita panggil, pemberian vitamin sama oksigen. Lusa bakal ada pengecekan (oleh dokter-red)," ujarnya.
Related Post