Salah satu iklan toko furniture dan peralatan rumah tangga asal Swedia, yang kini ada di Indonesia juga, IKEA, sungguh unik. Mereka mengerahkan 100 ekor kucing untuk bermain-main di toko mereka yang berada di Inggris.
Iklan dibuka dengan keadaan toko yang seolah sudah tutup. Dan satu, dua, lalu beberapa kucing, sampai akhirnya 100 kucing bermunculan seperti memang menunggu toko dalam keadaan sepi.
Iklan dibuka dengan keadaan toko yang seolah sudah tutup. Dan satu, dua, lalu beberapa kucing, sampai akhirnya 100 kucing bermunculan seperti memang menunggu toko dalam keadaan sepi.
Para kucing ini “menyerbu” seluruh isi toko, dari mulai sofa, lemari, tempat tidur, dan lain sebagainya. Tidak tersisa satu spot pun yang terlewat dijelajahi. Mereka berlari, berguling, melompat, berkejaran dan mengutak-ngatik barang-barang di sana, bahkan tidur dengan nyaman. Betapa semua kucing begitu bahagia menikmati keberadaan “rumah”.
Tidak satupun kucing menganggap IKEA adalah toko. Bagi mereka IKEA adalah “rumah”, dan memang pesan tersebut yang ingin disampaikan IKEA dalam iklannya.
Dimana melalui produknya IKEA membantu konsumen untuk tidak lagi membangun rumah sebagai sosok bangunan semata. Tetapi menjadikan rumah sebagai sebuah tempat tinggal yang nyaman dan hangat, serta penuh cinta kasih. Sebagaimana kucing selalu menganalogikannya.
Tidak satupun kucing menganggap IKEA adalah toko. Bagi mereka IKEA adalah “rumah”, dan memang pesan tersebut yang ingin disampaikan IKEA dalam iklannya.
Dimana melalui produknya IKEA membantu konsumen untuk tidak lagi membangun rumah sebagai sosok bangunan semata. Tetapi menjadikan rumah sebagai sebuah tempat tinggal yang nyaman dan hangat, serta penuh cinta kasih. Sebagaimana kucing selalu menganalogikannya.
Related Post =