Dalam upaya memerangi dan mengingatkan masyarakat akan bahaya Corona, Pemerintah Jepang menghadirkan sebuah ikon baru. Wujudnya seekor kucing imut.
Kecintaan Negeri Sakura Jepang akan segala hal berbau maskot dan figur lucu turut berimbas pada pandemi COVID-19 yang juga terjadi di sana. figur yang terbaru adalah maskot bernama Koronon seperti diberitakan media Insider.
Kecintaan Negeri Sakura Jepang akan segala hal berbau maskot dan figur lucu turut berimbas pada pandemi COVID-19 yang juga terjadi di sana. figur yang terbaru adalah maskot bernama Koronon seperti diberitakan media Insider.
Sesuai namanya, Koronon merupakan maskot berbentuk kucing yang lahir dari COVID-19 sebagai inspirasinya. Diciptakan oleh agency Tokyo bernama Al-pha Co, Koronon juga tampak mengenakan masker hingga pelindung wajah.
Selain itu, Koronon juga dilengkapi dengan tameng berbentuk hati lengkap dengan namanya. Warna pink mendominasi keseluruhan kostumnya. Hadirnya Koronon juga sekaligus menjadi pengingat bagi semua orang Jepang untuk melakukan social distancing. Imbauan itu dipertegas dengan tulisan COVID-19 yang dicoret silang di bagian perutnya.
Secara arti, nama Koronon berarti tidak ada corona. Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari Al-pha Co. yang membuatnya. "Karena perusahaan kami tidak dapat membuat vaksin, kami tetap ingin melakukan sesuatu yang berguna. Tak peduli seberapa kecil," ujar perwakilan Al-pha Co.
Sehari-hari Koronon dapat ditemui di sejumlah spot populer Tokyo seperti Ikebukuro dan Shinjuku. Selain mengingatkan tiap orang Jepang, Koronon juga sekaligus membagikan masker gratis. Oleh pihak Al-pha Co. kehadiran Koronon diharap dapat membantu memperlambat penyebaran coronavirus dan juga memberikan senyum di wajah masyarakat.
"Ayo gunakan masker bersama-sama dan buat seisi dunia bahagia," ujar perwakilan Al-pha Co. Menariknya, Koronon dapat diminta untuk datang ke sekolah-sekolah dan kantor untuk melakukan penyuluhan terkait kebersihan dan COVID-19.
Selain itu, Koronon juga dilengkapi dengan tameng berbentuk hati lengkap dengan namanya. Warna pink mendominasi keseluruhan kostumnya. Hadirnya Koronon juga sekaligus menjadi pengingat bagi semua orang Jepang untuk melakukan social distancing. Imbauan itu dipertegas dengan tulisan COVID-19 yang dicoret silang di bagian perutnya.
Secara arti, nama Koronon berarti tidak ada corona. Hal itu diungkapkan oleh perwakilan dari Al-pha Co. yang membuatnya. "Karena perusahaan kami tidak dapat membuat vaksin, kami tetap ingin melakukan sesuatu yang berguna. Tak peduli seberapa kecil," ujar perwakilan Al-pha Co.
Sehari-hari Koronon dapat ditemui di sejumlah spot populer Tokyo seperti Ikebukuro dan Shinjuku. Selain mengingatkan tiap orang Jepang, Koronon juga sekaligus membagikan masker gratis. Oleh pihak Al-pha Co. kehadiran Koronon diharap dapat membantu memperlambat penyebaran coronavirus dan juga memberikan senyum di wajah masyarakat.
"Ayo gunakan masker bersama-sama dan buat seisi dunia bahagia," ujar perwakilan Al-pha Co. Menariknya, Koronon dapat diminta untuk datang ke sekolah-sekolah dan kantor untuk melakukan penyuluhan terkait kebersihan dan COVID-19.
Related Post =