Setelah sukses dengan menggelar kontes kucing pertama & Kedua, kali ini, kontes kucing berlevel dunia kembali digelar untuk ketiga kalinya di Kota Bandung. Kontes kucing bertajuk “Champ of The Champ 3” end of season ini digelar dua hari dimulai Sabtu (23/4) hingga Minggu (24/4) di Harris Convention Center, Jalan Peta 241 Bandung.
Tak kurang dari 200 ekor kucing dari berbagai ras, lokal maupun internasional mengikuti Kontes Kucing terakbar ini. Tidak ketinggalan dalam event tersebut juga digelar bazaar perlengkapan dan kebutuhan kucing. Para pecinta kucing bebas tiket masuk tanpa dipungut bayaran untuk melihat berbagai ras kucing yang langka ditemui di Indonesia.
Champ Of The Champ 3 “End Of Season” merupakan rangkaian acara kontes kucing yang telah dimulai sejak 2015. Event pertama berlangsung pada 29 – 30 Agustus 2015 dan event kedua 22-23 Desember 2015 silam.
Tak kurang dari 200 ekor kucing dari berbagai ras, lokal maupun internasional mengikuti Kontes Kucing terakbar ini. Tidak ketinggalan dalam event tersebut juga digelar bazaar perlengkapan dan kebutuhan kucing. Para pecinta kucing bebas tiket masuk tanpa dipungut bayaran untuk melihat berbagai ras kucing yang langka ditemui di Indonesia.
Champ Of The Champ 3 “End Of Season” merupakan rangkaian acara kontes kucing yang telah dimulai sejak 2015. Event pertama berlangsung pada 29 – 30 Agustus 2015 dan event kedua 22-23 Desember 2015 silam.
Salah seorang juri asing tengah menilai kucing peserta kontes Champ of The Champ 3 di Harris Convention Center, Bandung.
Menurut Ketua Panita Penyelenggara Kontes kucing Champ The Champ 3, Arman Hermawan, kontes ini telah berhasil menarik peserta dari manca negara. Sebut saja peserta dari Thailand, Malaysia, China, Korea turut meramaikan kontes kucing yang melibatkan juri-juri internasional dari USA, Rusia, Jepang, Hongkong, China dan Australia.
“Banyak event kontes kucing yang diselenggarakan di Indonesia dengan tajuk internasional tapi tidak diikuti oleh peserta asing atau luar negeri. Sedangkan event kontes kucing Champ of The Champ diikuti oleh peserta dari manca negara, ini yang membedakan kontes kucing Champ of The Champ dengan kontes kucing lainnya,” papar Arman di sela kontes.
Dengan demikian, lanjut Arman, kontes ini mampu menghasilkan devisa dari sektor fancy tourism. “Begitupun dengan para juri yang didatangkan dari lima benua dapat menjadi duta Indonesia di negaranya dengan menceritakan keramahtamahan orang Indonesia dan tempat wisata yang telah mereka kunjungi,” tambah Arman.
Arman mengatakan, kontes kucing ini antara lain bertjuan mengedukasi para pencinta kucing tentang standard dan jenis ras kucing serta memajukan kucing ras domestik Indonesia atau istilahnya kucing kampung untuk tampil di event internasional.
Arman berharap, event ini mendapat dukungan terus dari Pemkot Bandung dan dapat menjadi event regular, kemudahan pengurusan perijinan termasuk ijin keluar masuk kucing antar negara atau exit permit, kemudahan di balai karantina dan beacukai di Bandara Soekarno Hatta. “Karena kucing yang masuk ikut event ini bukan kucing untuk diperjualbelikan tapi kucing untuk kontes,” tandasnya.
Bagi para pencinta kucing yang ingin mendaftar bisa menghubungi Jimmy Oetji di Hp/WA 081223707147 atau kunjungi web www.champofthechamp.com
“Banyak event kontes kucing yang diselenggarakan di Indonesia dengan tajuk internasional tapi tidak diikuti oleh peserta asing atau luar negeri. Sedangkan event kontes kucing Champ of The Champ diikuti oleh peserta dari manca negara, ini yang membedakan kontes kucing Champ of The Champ dengan kontes kucing lainnya,” papar Arman di sela kontes.
Dengan demikian, lanjut Arman, kontes ini mampu menghasilkan devisa dari sektor fancy tourism. “Begitupun dengan para juri yang didatangkan dari lima benua dapat menjadi duta Indonesia di negaranya dengan menceritakan keramahtamahan orang Indonesia dan tempat wisata yang telah mereka kunjungi,” tambah Arman.
Arman mengatakan, kontes kucing ini antara lain bertjuan mengedukasi para pencinta kucing tentang standard dan jenis ras kucing serta memajukan kucing ras domestik Indonesia atau istilahnya kucing kampung untuk tampil di event internasional.
Arman berharap, event ini mendapat dukungan terus dari Pemkot Bandung dan dapat menjadi event regular, kemudahan pengurusan perijinan termasuk ijin keluar masuk kucing antar negara atau exit permit, kemudahan di balai karantina dan beacukai di Bandara Soekarno Hatta. “Karena kucing yang masuk ikut event ini bukan kucing untuk diperjualbelikan tapi kucing untuk kontes,” tandasnya.
Bagi para pencinta kucing yang ingin mendaftar bisa menghubungi Jimmy Oetji di Hp/WA 081223707147 atau kunjungi web www.champofthechamp.com
Related Post =
Animo Memelihara Kucing di Kota Depok Meningkat
Kucing & Bunga : Model Terbaru Kimono Musim Panas dari Felissimo
Ada Wig Khusus Kucing di Jepang
Menelantarkan Anak Kucing di Area Parkir, Pemiliknya Dikritik !
Nendang Kucing Kena Hukuman ? Bisa !!!
Animo Memelihara Kucing di Kota Depok Meningkat
Kucing & Bunga : Model Terbaru Kimono Musim Panas dari Felissimo
Ada Wig Khusus Kucing di Jepang
Menelantarkan Anak Kucing di Area Parkir, Pemiliknya Dikritik !
Nendang Kucing Kena Hukuman ? Bisa !!!
RSS Feed
