Kucing memiliki banyak perilaku unik, salah satunya akan berputar sebelum rebahan dan tertidur. Kucing tidak akan langsung meregangkan tubuh dan bersantai di tempat tidur miliknya maupun sofa.
Melansir VCA Hospitals, Senin (10/1/2022), perilaku yang dilakukan kucing ini memiiki banyak alasan. Apa saja? Berikut alasa kucing sering berputar-putar dulu sebelum tidur.
Melansir VCA Hospitals, Senin (10/1/2022), perilaku yang dilakukan kucing ini memiiki banyak alasan. Apa saja? Berikut alasa kucing sering berputar-putar dulu sebelum tidur.
1. Menjaga suhu tubuh
Di alam liar, kucing tidak bisa mengontrol iklim menggunakan termostat. Saat cuaca dingin, kucing akan menggulung tubuhnya seperti bola agar tetap hangat. Semakin erat kucing meringkuk, semakin hangat tubuhnya.
Selain itu, kucing lain dalam satu kelompok yang sama akan berkumpul dalam lingkaran yang rapat untuk saling berbagi panas tubuh. Hal yang sama juga dilakukan saat cuaca sangat panas. Kucing akan menggaruk tanah untuk membersihkan tanah dan rumput yang menyimpan dan memancarkan kehangatan matahari.
Adapun perilaku itu dilakukan untuk membuat titik tempatnya akan rebahan menjadi lebih dingin. Di iklim panas atau dingin, kucing mengoptimalkan alasan biologis untuk berputar sebelum tidur.
2. Waspada terhadap pemangsa
Selain menjaga suhu tubuh, kucing di alam liar juga selalu waspada terhadap pemangsa. Kucing memposisikan diri dengan cara paling menguntungkan untuk mencermati area sekitar. Sahabat bulu akan berputar hingga memposisikan tubuh berdasarkan pola angin sehingga memungkinkan baginya untuk segera mengetahui aroma penyusup.
3. Menciptakan area tidur yang aman
Kebiasaan berputar sebelum tidur dilakukan kucing beertujuan menemukan penghuni yang tidak diinginkan seperti ular atau serangga yang mematikan. Lebih lanjut, mengubah tata letak suatu area dengan memindahkan daun atau rumput dilakukan untuk memberi tanda kepada kucing liar lainnya bahwa area tersebut sudah diambil.
Secara efektif, kucing menciptakan area tidur yang aman dengan berputar dan merapikan tempat tidurnya.
Benarkah ritual berputar membuat kucing nyaman?
Kucing di alam liar tidak bisa menikmati barang istimewa seperti kasur dan bantal. Untuk itu, kucing menciptakan sendiri kasurnya di alam. Guna membuat tempat tidur semakin nyaman, kucing akan menepuk rumput tinggi serta memindahkan semak berduri, ranting, dan bebatuan sebelum rebahan.
Salah satu cara membersihkan tempat tidur yang baik adalah berputar beberapa kali untuk menghilangkan hal-hal yang mengganggu.
Kucing domestik juga berputar sebelum rebahan
Rupanya, perilaku berputar sebelum tidur ini tidak hanya dilakukan kucing di alam liar, tapi juga kucing domestik atau kucing peliharaan yang tinggal di dalam ruangan. Kucing domestik masih tetap melakukan ritual para nenek moyang ini sebelum tidur.
Kucing rumahan akan memulai ritual dengan berputar secara perlahan. Beberapa kucing akan meremas karpet, kasur, atau sofa ketika sedang berputar. Meremas adalah perilaku yang dilakukan anak kucing yang masih menyusui untuk berkomunikasi dengan induknya dan meningkatkan aliran ASI. Namun, meremas juga perilaku yang menandakan keamanan dan menenangkan kucing dewasa dan anak kucing. Jadi, perilaku ini termasuk dalam ritual sebelum rebahan dan tertidur.
Berputar berlebihan menandakan adanya penyakit
Namun, perilaku berputar sebelum tidur dan rebahan ini tidak selalu menjadi perilaku umum atau kebiasaan kucing. Bila terlalu sering, ada kemungkinan kucing mengalami sesuatu yang bermasalah. Misalnya, kucing yang kesakitan akan berputar terus-menerus lantaran sulit mencari posisi yang nyaman.
Kucing mungkin akan berjongkok dan bangkit beberapa kali sebelum akhirnya berbaring. Apabila hal ini terjadi, segera konsultasi dengan dokter hewan. Gangguan ortopedi seperti radang sendi atau gangguan neurologis seperti sumsum tulang belakang atau masalah punggung bisa mengubah kebiasaan kucing yang berputar menjadi pengalaman menyakitkan.
Di alam liar, kucing tidak bisa mengontrol iklim menggunakan termostat. Saat cuaca dingin, kucing akan menggulung tubuhnya seperti bola agar tetap hangat. Semakin erat kucing meringkuk, semakin hangat tubuhnya.
Selain itu, kucing lain dalam satu kelompok yang sama akan berkumpul dalam lingkaran yang rapat untuk saling berbagi panas tubuh. Hal yang sama juga dilakukan saat cuaca sangat panas. Kucing akan menggaruk tanah untuk membersihkan tanah dan rumput yang menyimpan dan memancarkan kehangatan matahari.
Adapun perilaku itu dilakukan untuk membuat titik tempatnya akan rebahan menjadi lebih dingin. Di iklim panas atau dingin, kucing mengoptimalkan alasan biologis untuk berputar sebelum tidur.
2. Waspada terhadap pemangsa
Selain menjaga suhu tubuh, kucing di alam liar juga selalu waspada terhadap pemangsa. Kucing memposisikan diri dengan cara paling menguntungkan untuk mencermati area sekitar. Sahabat bulu akan berputar hingga memposisikan tubuh berdasarkan pola angin sehingga memungkinkan baginya untuk segera mengetahui aroma penyusup.
3. Menciptakan area tidur yang aman
Kebiasaan berputar sebelum tidur dilakukan kucing beertujuan menemukan penghuni yang tidak diinginkan seperti ular atau serangga yang mematikan. Lebih lanjut, mengubah tata letak suatu area dengan memindahkan daun atau rumput dilakukan untuk memberi tanda kepada kucing liar lainnya bahwa area tersebut sudah diambil.
Secara efektif, kucing menciptakan area tidur yang aman dengan berputar dan merapikan tempat tidurnya.
Benarkah ritual berputar membuat kucing nyaman?
Kucing di alam liar tidak bisa menikmati barang istimewa seperti kasur dan bantal. Untuk itu, kucing menciptakan sendiri kasurnya di alam. Guna membuat tempat tidur semakin nyaman, kucing akan menepuk rumput tinggi serta memindahkan semak berduri, ranting, dan bebatuan sebelum rebahan.
Salah satu cara membersihkan tempat tidur yang baik adalah berputar beberapa kali untuk menghilangkan hal-hal yang mengganggu.
Kucing domestik juga berputar sebelum rebahan
Rupanya, perilaku berputar sebelum tidur ini tidak hanya dilakukan kucing di alam liar, tapi juga kucing domestik atau kucing peliharaan yang tinggal di dalam ruangan. Kucing domestik masih tetap melakukan ritual para nenek moyang ini sebelum tidur.
Kucing rumahan akan memulai ritual dengan berputar secara perlahan. Beberapa kucing akan meremas karpet, kasur, atau sofa ketika sedang berputar. Meremas adalah perilaku yang dilakukan anak kucing yang masih menyusui untuk berkomunikasi dengan induknya dan meningkatkan aliran ASI. Namun, meremas juga perilaku yang menandakan keamanan dan menenangkan kucing dewasa dan anak kucing. Jadi, perilaku ini termasuk dalam ritual sebelum rebahan dan tertidur.
Berputar berlebihan menandakan adanya penyakit
Namun, perilaku berputar sebelum tidur dan rebahan ini tidak selalu menjadi perilaku umum atau kebiasaan kucing. Bila terlalu sering, ada kemungkinan kucing mengalami sesuatu yang bermasalah. Misalnya, kucing yang kesakitan akan berputar terus-menerus lantaran sulit mencari posisi yang nyaman.
Kucing mungkin akan berjongkok dan bangkit beberapa kali sebelum akhirnya berbaring. Apabila hal ini terjadi, segera konsultasi dengan dokter hewan. Gangguan ortopedi seperti radang sendi atau gangguan neurologis seperti sumsum tulang belakang atau masalah punggung bisa mengubah kebiasaan kucing yang berputar menjadi pengalaman menyakitkan.
Related Post