Meongers
Just Around Us
  • Beranda
    • Tentang
  • Jenis Kucing
    • Lokal Indonesia
    • Ras
    • Liar
  • Perawatan
    • Memelihara
    • Ketika Sakit
  • Artikel
    • Cerita
    • Need To Know
  • Aksesoris
    • Indoor
    • Outdoor
  • Aplikasi
    • Game
    • GPS

Kasus Bangkai Kucing di Banjarmasin Terungkap! Pekerja Ditangkap, Pemilik Petshop Meminta Maaf

2/11/2021

0 Comments

 
Pemilik toko hewan atau petshop meminta maaf perihal hebohnya temuan belasan bangkai kucing beberapa waktu lalu. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap JS (21) yang diketahui sebagai pelaku pembuang bangkai kucing.

Bangkai kucing tersebut kemudian ditemukan oleh komunitas Cat Feeder Banjarmasin dan viral di media sosial dan menjadi perbincangan warga banjarmasin, khususnya pencinta hewan.
Picture
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, dari hasil penyelidikan, kucing-kucing tersebut awalnya dirawat karena sakit. "Jadi kucing-kucing itu tidak mati dianiaya, melainkan terserang penyakit dan sebelumnya telah dilakukan perawatan," ujar Kompol Alfian Tri Permadi kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Sementara itu, Y selaku pemilik petshop meminta maaf atas kegaduhan disebabkan ulah karyawannya yang tidak menguburkan kucing-kucing itu. "Saya selaku pengelola toko Green Petshop meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya Banjarmasin mengenai pembuangan bangkai kucing yang tersebar di pinggir jalan," ucapnya.


Y juga mengakui, 15 kucing yang dibuang oleh JS berasal dari toko petshop miliknya. JS diperintahkan untuk mengubur seluruh kucing tersebut dengan diberi imbalan. Namun, JS malah meletakkan seluruh bangkai kucing begitu saja hingga akhirnya berserakan.

"Saya sudah memberikan perintah kepada saudara JS untuk menguburkan. Sejak awal kucing-kucing itu mati dan terakumulasi, namun JS selalu menunda," sesalnya. Sebelumnya diberitakan, 15 ekor bangkai kucing ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan. Kucing-kucing itu ditemukan mati terbungkus plastik di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan pada, Jumat (5/1/2021) sore oleh komunitas Cat Feeder Banjarmasin.


Penemuan bangkai kucing itu kemudian viral di media sosial. Polisi telah memastikan jika bangkai kucing yang ditemukan tidak dibunuh, melain mati sakit dan bermaksud dibuang oleh pemilik toko hewan atau petshop.


Pengakuan Pembuang Bangkai Kucing di Banjarmasin yang Ditangkap Polisi

JS (21) ditangkap Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, karena diduga membuang puluhan bangkai kucing. Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, bangkai kucing yang dibuang pelaku bukan 20 ekor seperti yang diberitakan, melainkan hanya 15 ekor.

Sebanyak 15 kucing tersebut juga dipastikan milik salah satu toko hewan atau petshop di Banjarmasin. "Delapan ekor milik petshop dan 7 ekor sisanya merupakan kucing liar yang dirawat di petshop tersebut," ujar Kombes Rachmat Hendrawan kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).


Sementara itu, usai ditangkap polisi, JS memberikan keterangan kepada wartawan. JS menampik tudingan telah membunuh kucing-kucing tersebut. Dia mengaku hanya disuruh membuang bangkai kucing oleh pemilik petshop.

"Iya, saya sebelumnya disuruh bos mengubur, lalu saya bersama teman menuju Jalan Lingkar Selatan," ucapnya. Sesampainya di Jalan Lingkar Selatan, JS bersama temannya tidak menguburkan kucing seperti diperintahkan karena takut dengan masyarakat sekitar. Dia pun meletakkan bangkai kucing yang terbungkus karung dan plastik itu begitu saja hingga berserakan dan ditemukan oleh komunitas Cat Feeder Banjarmasin.


Temuan bangkai kucing itu kemudian viral di media sosial dan jadi perbincangan warga Banjarmasin. "Karena takut dimarahi masyarakat, bangkai kucing itu tidak kami kuburkan dan sebelum viral video itu kucing belum berbau," terangnya
​

Related Post =
0 Comments



Leave a Reply.

    RSS Feed

    Tweet oleh @Meongerst
Powered by Create your own unique website with customizable templates.