
Berikut adalah Jeritan Suara Hati Mommy ALBERTHIENE ENDAH di Twitter mengenai fenomena konsumsi daging anjing yang ada di Indonesia :
1. Anjing dibunuh secara sadis dlm metode yg hanya bisa dilakukan manusia tanpa hati. Ratusan anjing tiap hari dibunuh utk konsumsi Jkt saja.
2. Anjing dan kucing bukan hewan utk dimakan. Bukan ternak. Kalau pembunuhan brutal pd mereka didiamkan, perkembangannya ngeri.
3.Di kawasan tertentu di Jabodetabek anjing anjing rumah bahkan dicuri para penjagal anjing utk dimakan. Pasarnya besar. Mrk sampai mencuri.
1. Anjing dibunuh secara sadis dlm metode yg hanya bisa dilakukan manusia tanpa hati. Ratusan anjing tiap hari dibunuh utk konsumsi Jkt saja.
2. Anjing dan kucing bukan hewan utk dimakan. Bukan ternak. Kalau pembunuhan brutal pd mereka didiamkan, perkembangannya ngeri.
3.Di kawasan tertentu di Jabodetabek anjing anjing rumah bahkan dicuri para penjagal anjing utk dimakan. Pasarnya besar. Mrk sampai mencuri.
4.Harus ada campur tangan pemerintah terhadap kiprah sadis para penjagal anjing. Daging yg dipasarkan di publik hrs dipertanggungjawabkan.
5.Ketika pemotongan sapi/daging ternak diatur dengan SOP yg dibingkai UU, cara jagal anjing bersandar pd kebengisan pembunuhnya.
6. Apakah Anda tega menelan daging anjing yg cara bunuhnya dibakar hidup, direndam air mendidih atau dipentungi sampai tulang patah semua?
7. Hasil investigasi @jaan_indonesia memperlihatkan betapa sadisnya cara bunuh anjing utk dimakan. Segala cara dilakukan.
8. Bayi-bayi anjing diperdagangkan utk sepanci sup. Cara jualnya sadis. Moncong dibebat tali yg tersambung ke leher. Mati sebelum terbeli.
9. Soal perdagangan daging anjing dan kucing ini saya rasa tahapnya sudah bukan kerewelan pecinta hewan. Perkembangannya akan mengerikan.
10. Kita bukan bangsa barbar. Kita mencaci festival Yulin di Cina. Tapi di Cililitan, anjing mengantri dipanggang hidup-hidup.
11. Berikan waktu kita sedikit saja utk satwa. Mrk mahluk hidup dan ada di sekitar kita. Suara kita bisa membebaskan mereka.
Mommy Endah adalah seorang penulis beberapa buku biografi tokoh diantaranya Alm.Chrisye ( The Last Word of Chrisye) Krisdayanti ( My Life My Secret) Merry Riana ( Mimpi Sejuta Dollar ) serta Ibu dari sembilan Angels-nya (Mas Loco, Mas Max, Mas Bruno, Bli Ketut Rainbow, Kaka Shiloh, Mas Elmo, Mbak Karin, Kaka Mochito, dan Mas Tanker :)
5.Ketika pemotongan sapi/daging ternak diatur dengan SOP yg dibingkai UU, cara jagal anjing bersandar pd kebengisan pembunuhnya.
6. Apakah Anda tega menelan daging anjing yg cara bunuhnya dibakar hidup, direndam air mendidih atau dipentungi sampai tulang patah semua?
7. Hasil investigasi @jaan_indonesia memperlihatkan betapa sadisnya cara bunuh anjing utk dimakan. Segala cara dilakukan.
8. Bayi-bayi anjing diperdagangkan utk sepanci sup. Cara jualnya sadis. Moncong dibebat tali yg tersambung ke leher. Mati sebelum terbeli.
9. Soal perdagangan daging anjing dan kucing ini saya rasa tahapnya sudah bukan kerewelan pecinta hewan. Perkembangannya akan mengerikan.
10. Kita bukan bangsa barbar. Kita mencaci festival Yulin di Cina. Tapi di Cililitan, anjing mengantri dipanggang hidup-hidup.
11. Berikan waktu kita sedikit saja utk satwa. Mrk mahluk hidup dan ada di sekitar kita. Suara kita bisa membebaskan mereka.
Mommy Endah adalah seorang penulis beberapa buku biografi tokoh diantaranya Alm.Chrisye ( The Last Word of Chrisye) Krisdayanti ( My Life My Secret) Merry Riana ( Mimpi Sejuta Dollar ) serta Ibu dari sembilan Angels-nya (Mas Loco, Mas Max, Mas Bruno, Bli Ketut Rainbow, Kaka Shiloh, Mas Elmo, Mbak Karin, Kaka Mochito, dan Mas Tanker :)
Related Post =
Huru, Kucing yang Selamat dari Pembantaian
Loki, si Kucing Vampire Yang Menjadi Sensasi di Instagram
Kebun Binatang ini kedatangan anggota baru, anakan Kucing Pasir
Seni Rias Mata Kucing
5 Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Orang Yang Sedang Kehilangan Kucingnya
Huru, Kucing yang Selamat dari Pembantaian
Loki, si Kucing Vampire Yang Menjadi Sensasi di Instagram
Kebun Binatang ini kedatangan anggota baru, anakan Kucing Pasir
Seni Rias Mata Kucing
5 Hal Yang Tidak Boleh Dikatakan Pada Orang Yang Sedang Kehilangan Kucingnya