Kasus COVID-19 yang melonjak beberapa waktu belakangan ini, membuat orang-orang semakin takut untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Berbeda dengan Doni Herdaru Tona (43), dia justru membuat program yang cukup beresiko.
Ia dan tim membuat program yang bernama AD19, singkatan dari Animal Defenders COVID-19. Program ini dirancang untuk membantu para pemilik hewan yang terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri di luar rumah.
Ia dan tim membuat program yang bernama AD19, singkatan dari Animal Defenders COVID-19. Program ini dirancang untuk membantu para pemilik hewan yang terpapar COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri di luar rumah.
Program ini membuat call center Animal Defenders Indonesia membludak. Banyak orang yang melaporkan dan meminta untuk hewannya diselamatkan. Saking membludaknya, Doni membuat form yang harus diisi oleh pelapor agar dilakukan screening dan bisa tahu mana yang harus diutamakan.
"Ketika ada seseorang melaporkan kepada kami tentunya kami mau tahu kondisinya seperti apa, sudah hari keberapa, sama siapa dia hidup, apakah dia isolasi di tempat lain atau di rumah sendiri, kondisi kesehatannya seperti apa, apa yang dirasa, apakah payah, hewannya berapa, agresif atau tidak, ada alergi makanan tidak, ada sakit atau tidak. Detail kan?
Begitu orang itu isi form, maka kami bisa tahu urgensinya seperti apa. Oh ini top priority, ini medium, ini low. Kita pilah-pilah," jelas Doni. Aksi yang dilakukan Doni dan tim ini tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan Doni sudah bekerjasama dengan klinik agar hewan-hewan dalam perawatannya dapat penanganan baik.
"Program AD19 ini 100% gratis. Tidak dipungut biaya apapun. Tapi kalau misalnya kucing dan anjingnya dalam kondisi sakit, kami bekerjasama dengan Radhiyan Pet and Care, satu klinik hewan di Jakarta, ini sangat membantu kami.
Dokter dan pemiliknya ini sangat berjiwa sosial. Kami hubungi, dia dengan senang hati ikut bergabung. Full gratis (untuk pengobatan dan penindakan medis)," cerita Doni.Aksi yang dilakukan Doni dan tim ini tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan Doni sudah bekerjasama dengan klinik agar hewan-hewan dalam perawatannya dapat penanganan baik.
"Ketika ada seseorang melaporkan kepada kami tentunya kami mau tahu kondisinya seperti apa, sudah hari keberapa, sama siapa dia hidup, apakah dia isolasi di tempat lain atau di rumah sendiri, kondisi kesehatannya seperti apa, apa yang dirasa, apakah payah, hewannya berapa, agresif atau tidak, ada alergi makanan tidak, ada sakit atau tidak. Detail kan?
Begitu orang itu isi form, maka kami bisa tahu urgensinya seperti apa. Oh ini top priority, ini medium, ini low. Kita pilah-pilah," jelas Doni. Aksi yang dilakukan Doni dan tim ini tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan Doni sudah bekerjasama dengan klinik agar hewan-hewan dalam perawatannya dapat penanganan baik.
"Program AD19 ini 100% gratis. Tidak dipungut biaya apapun. Tapi kalau misalnya kucing dan anjingnya dalam kondisi sakit, kami bekerjasama dengan Radhiyan Pet and Care, satu klinik hewan di Jakarta, ini sangat membantu kami.
Dokter dan pemiliknya ini sangat berjiwa sosial. Kami hubungi, dia dengan senang hati ikut bergabung. Full gratis (untuk pengobatan dan penindakan medis)," cerita Doni.Aksi yang dilakukan Doni dan tim ini tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan Doni sudah bekerjasama dengan klinik agar hewan-hewan dalam perawatannya dapat penanganan baik.
Related Post