Selama ini, kebanyakan kucing hutan dikenal memiliki badan yang cukup kekar sehingga mampu memburu mangsanya di alam liar. Berbeda dengan Oncilla yang punya beberapa julukan seperti little spotted cat, little tiger cat, tigrillo dan cunaguaro.
Bisa ditebak dari sebutannya jika Oncilla memiliki tampilan mirip harimau tapi dengan ukuran yang mungil. Gemas tapi ganas, ini beberapa fakta unik dari kucing hutan ini yang mulai terancam punah.
Bisa ditebak dari sebutannya jika Oncilla memiliki tampilan mirip harimau tapi dengan ukuran yang mungil. Gemas tapi ganas, ini beberapa fakta unik dari kucing hutan ini yang mulai terancam punah.
Kucing Hutan Terkecil di Amerika Selatan
Sekilas, Oncilla tampak seperti kucing domestik dengan panjang tubuh berkisar antara 38-59 sentimeter dan bobot yang berkisar antara 1,5-3 kilogram. Panjang tubuhnya memang melebihi rata-rata kucing lokal, tapi bobotnya lebih ringan. tidak heran jika Oncilla disebut juga sebagai kucing liar terkecil di Amerika Selatan.
Mirip Margay dan Ocelot
Tampil cantik dengan bulunya yang tebal dan lembut, warnanya pun bervariasi dari coklat terang hingga abu-abu dan dihiasi pola tutul dan garis warna hitam. Punya kemiripan dengan margay dan ocelot, Oncilla memang berkerabat dekat dengan Margay dan Ocelot. Bedanya, tubuh Oncilla lebih ramping dengan fitur telinga yang lebih besar dan moncong yang lebih sempit.
Jago Berburu
Tersebar di hutan-hutan di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Oncilla juga dikenal ganas dalam memburu mangsanya. Dibekali indra pendengaran yang membantunya berburu di kegelapan malam, dengan telinga yang dikendalikan oleh 20 otot sehingga lebih fleksibel bergerak.
Tidak heran jika Oncilla bisa mendengar suara dari berbagai arah, termasuk suara ultrasonic yang sulit didengar oleh manusia. Bukan hanya mencari mangsanya di malam hari, kucing bernama binomial Leopardus tigrinus ini juga aktif berburu kadal diurnal dan burung yang jadi santapan favoritnya.
Andal Melarikan Diri dari Predator
Memiliki tubuh yang mungil memang memudahkannya untuk mengendap-endap dan menerkam mangsanya. Tapi di alam liar, Oncilla menjadi sasaran empuk predator yang lebih besar. Untungnya, selain gesit melarikan diri, kucing hutan ini juga jago berenang dan memanjat.
Sayangnya, kemampuannya ini tidak membuatnya aman dari ulah manusia yang memburunya secara ilegal untuk mengambil bulunya. Belum lagi penebangan liar yang membuat habitat alaminya terus berkurang dan membuat populasinya semakin menurun.
Sebagai pecinta kucing, dukung terus upaya pelestarian kucing hutan dan curahkan rasa sayang pada hewan peliharaan di rumah.
Sekilas, Oncilla tampak seperti kucing domestik dengan panjang tubuh berkisar antara 38-59 sentimeter dan bobot yang berkisar antara 1,5-3 kilogram. Panjang tubuhnya memang melebihi rata-rata kucing lokal, tapi bobotnya lebih ringan. tidak heran jika Oncilla disebut juga sebagai kucing liar terkecil di Amerika Selatan.
Mirip Margay dan Ocelot
Tampil cantik dengan bulunya yang tebal dan lembut, warnanya pun bervariasi dari coklat terang hingga abu-abu dan dihiasi pola tutul dan garis warna hitam. Punya kemiripan dengan margay dan ocelot, Oncilla memang berkerabat dekat dengan Margay dan Ocelot. Bedanya, tubuh Oncilla lebih ramping dengan fitur telinga yang lebih besar dan moncong yang lebih sempit.
Jago Berburu
Tersebar di hutan-hutan di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Oncilla juga dikenal ganas dalam memburu mangsanya. Dibekali indra pendengaran yang membantunya berburu di kegelapan malam, dengan telinga yang dikendalikan oleh 20 otot sehingga lebih fleksibel bergerak.
Tidak heran jika Oncilla bisa mendengar suara dari berbagai arah, termasuk suara ultrasonic yang sulit didengar oleh manusia. Bukan hanya mencari mangsanya di malam hari, kucing bernama binomial Leopardus tigrinus ini juga aktif berburu kadal diurnal dan burung yang jadi santapan favoritnya.
Andal Melarikan Diri dari Predator
Memiliki tubuh yang mungil memang memudahkannya untuk mengendap-endap dan menerkam mangsanya. Tapi di alam liar, Oncilla menjadi sasaran empuk predator yang lebih besar. Untungnya, selain gesit melarikan diri, kucing hutan ini juga jago berenang dan memanjat.
Sayangnya, kemampuannya ini tidak membuatnya aman dari ulah manusia yang memburunya secara ilegal untuk mengambil bulunya. Belum lagi penebangan liar yang membuat habitat alaminya terus berkurang dan membuat populasinya semakin menurun.
Sebagai pecinta kucing, dukung terus upaya pelestarian kucing hutan dan curahkan rasa sayang pada hewan peliharaan di rumah.
Related Post =