Alasan utama bagi Sobat Meongers memelihara Kucing itu biasanya karena hewan ini menggemaskan. Namun tahukah kau jika memelihara kucing juga ada alasan ilmiahnya lho. Bahkan juga ada manfaatnya buat kesehatan tubuh, seperti juga bagi kamu yang memelihara anjing. Dan berikut ini ada delapan manfaat dari kebahagiaan kala kita memelihara kucing di rumah seperti dilansir dari situs metro.co.uk.
1. Mereka memberi efek positif buat mental Kita
Kalau kamu butuh alasan untuk lebih sering memeluk kucing dirumah, sebenarnya ini ada penjelasan ilmiahnya.Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Cats Protection. Dari 600 orang dimana setengahnya mengalami masalah kesehatan khususnya masalah mental. Sekitar 87 persen dari yang memiliki kucing peliharaan merasa jika peliharaan mereka memberi dampak positif dari kehadirannya. Sedang 76 persen lainnya juga mengatakan mereka menemukan efek lebih mudah mengatasi tekanan stres yang dialami sehari-hari.
Kalau kamu butuh alasan untuk lebih sering memeluk kucing dirumah, sebenarnya ini ada penjelasan ilmiahnya.Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Cats Protection. Dari 600 orang dimana setengahnya mengalami masalah kesehatan khususnya masalah mental. Sekitar 87 persen dari yang memiliki kucing peliharaan merasa jika peliharaan mereka memberi dampak positif dari kehadirannya. Sedang 76 persen lainnya juga mengatakan mereka menemukan efek lebih mudah mengatasi tekanan stres yang dialami sehari-hari.
2. Dengkuran mereka membantu menyembuhkan tulang, tendon dan otot
Dengkuran kucing tidak hanya selalu menunjukkan bahwa mereka sedang bahagia. Suara dengkuran itu sudah lama diasosiasikan dengan kemampuan dalam penyembuhan therapeutic pada tulang-tulang dan otot manusia. Dengkuran ini bekerja pada frekuensi getaran suara 20-140 HZ. Sedang studi di atas tadi berlaku pada frekuensi 18-35 HZ yang mana merupakan jarak dimana terjadinya efek positif pada mobilitas sendi usai terjadinya cedera. Para ilmuwan juga telah mulai membicarakan tentang bagaimana suara dengkuran kucing dapat menolong manusia.
Dengkuran kucing tidak hanya selalu menunjukkan bahwa mereka sedang bahagia. Suara dengkuran itu sudah lama diasosiasikan dengan kemampuan dalam penyembuhan therapeutic pada tulang-tulang dan otot manusia. Dengkuran ini bekerja pada frekuensi getaran suara 20-140 HZ. Sedang studi di atas tadi berlaku pada frekuensi 18-35 HZ yang mana merupakan jarak dimana terjadinya efek positif pada mobilitas sendi usai terjadinya cedera. Para ilmuwan juga telah mulai membicarakan tentang bagaimana suara dengkuran kucing dapat menolong manusia.
3. Anak-anak akan lebih sedikit mengalami infeksi dan gangguan saluran pernapasan
Memelihara kucing dapat membantu anak-anak saat melawan infeksi.Sebuah studi mempelajari memelihara baik anjing maupun kucing, bahwa kontak dengan kedua hewan tadi pada tahun pertama kehidupan, dapat memperkuat sistem kekebalan si bayi, khususnya melawan penyakit gangguan saluran pernapasan
Memelihara kucing dapat membantu anak-anak saat melawan infeksi.Sebuah studi mempelajari memelihara baik anjing maupun kucing, bahwa kontak dengan kedua hewan tadi pada tahun pertama kehidupan, dapat memperkuat sistem kekebalan si bayi, khususnya melawan penyakit gangguan saluran pernapasan
4. Mencegah gangguan alergi pada anak
Ungkapan lebih bersih lebih baik boleh dibilang tidak selalu benar. Menurut sebuah studi, anak-anak di lingkungan sekitar dengan exposure yang paling tinggi dengan alergi dan bakteri, ternyata mengembangkan sensitisasi lebih baik untuk melawan alergen.Sama halnya dengan kucing itu sendiri dimana misalnya mereka hidup pada tahun pertama di sebuah lingkungan yang banyak terdapat kecoa, tikus, dan kotoran. Ini juga untuk mengembangkan kekebalan mereka melawan alergi lingkungan sekitar.
Ungkapan lebih bersih lebih baik boleh dibilang tidak selalu benar. Menurut sebuah studi, anak-anak di lingkungan sekitar dengan exposure yang paling tinggi dengan alergi dan bakteri, ternyata mengembangkan sensitisasi lebih baik untuk melawan alergen.Sama halnya dengan kucing itu sendiri dimana misalnya mereka hidup pada tahun pertama di sebuah lingkungan yang banyak terdapat kecoa, tikus, dan kotoran. Ini juga untuk mengembangkan kekebalan mereka melawan alergi lingkungan sekitar.
5. Mereka dapat menolong anak-anak yang mengalami gejala autisme
Sebuah penelitian dari University of Missouri menemukan bahwa interaksi sosial antara anak-anak yang menderita atau memiliki gejala autisme secara dramatis meningkat ketika mereka berada di sekitar hewan peliharaan, misalnya kucing.Dalam studi itu, setengah keluarga yang berpartisipasi di dalamnya memiliki hewan peliharaan kucing. Dengan para orangtua melaporkan adanya interaksi kuat yang ditampilkan antara mereka dengan anak-anaknya.
Sebuah penelitian dari University of Missouri menemukan bahwa interaksi sosial antara anak-anak yang menderita atau memiliki gejala autisme secara dramatis meningkat ketika mereka berada di sekitar hewan peliharaan, misalnya kucing.Dalam studi itu, setengah keluarga yang berpartisipasi di dalamnya memiliki hewan peliharaan kucing. Dengan para orangtua melaporkan adanya interaksi kuat yang ditampilkan antara mereka dengan anak-anaknya.
6. Mereka dapat menurunkan risiko sakit jantung ownernya
Sama seperti dengan memelihara anjing, ternyata memiliki kucing di rumah juga dapat menurunkan level stres kita. Sebuah penelitian menemukan kalau ini punya efek merontokkan risiko penyakit kardiovaskular.Sebuah studi lain menemukan efek penurusan risiko kematian dari serangan jantung, termasuk stroke bagi orang-orang yang memelihara kucing.
Sama seperti dengan memelihara anjing, ternyata memiliki kucing di rumah juga dapat menurunkan level stres kita. Sebuah penelitian menemukan kalau ini punya efek merontokkan risiko penyakit kardiovaskular.Sebuah studi lain menemukan efek penurusan risiko kematian dari serangan jantung, termasuk stroke bagi orang-orang yang memelihara kucing.
7. Mereka bisa membantu kita mendapatkan pasangan
Jika kamu laki-laki, sepertinya itu bisa jadi iya, karena sebuah studi yang dilakukan oleh Pet Researcher bernama Dr June Nicolls, menemukan hasil jika wanita akan lebih tertarik kepada seorang pria yang memiliki hewan peliharaan. Sekitar 90% dari wanita single yang disurvei, menilai bahwa pria yang memelihara kucing punya sifat lebih baik, asih, lebih menyenangkan dan lebih perhatian serta peduli.
Jika kamu laki-laki, sepertinya itu bisa jadi iya, karena sebuah studi yang dilakukan oleh Pet Researcher bernama Dr June Nicolls, menemukan hasil jika wanita akan lebih tertarik kepada seorang pria yang memiliki hewan peliharaan. Sekitar 90% dari wanita single yang disurvei, menilai bahwa pria yang memelihara kucing punya sifat lebih baik, asih, lebih menyenangkan dan lebih perhatian serta peduli.
8. Dan ya, melihat video kucing peliharaan adalah hal menyenangkan
Pasti Anda menemukan satu alasan mengapa video kucing di Youtube begitu popular. Apalagi kalau kita menyaksikan video yang menampilkan anak kucing (kitten). Sebuah studi dari 7.000 orang yang dilakukan oleh Indiana University Bloomington menemukan bahwa melihat video kucing peliharaan, dapat meningkatkan jumlah energi penonton itu dan juga mendapat emosi positif, plus menurunkan perasaan negatif.
(Sumber)
Pasti Anda menemukan satu alasan mengapa video kucing di Youtube begitu popular. Apalagi kalau kita menyaksikan video yang menampilkan anak kucing (kitten). Sebuah studi dari 7.000 orang yang dilakukan oleh Indiana University Bloomington menemukan bahwa melihat video kucing peliharaan, dapat meningkatkan jumlah energi penonton itu dan juga mendapat emosi positif, plus menurunkan perasaan negatif.
(Sumber)
Related Post =
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh
Shake Cats - Cara Baru Adopsi Kucing
Rumah Kepompong Kucing : Desain Fungsional & Elegan
Melawan Teroris dengan Meme Kucing
Balikpapan : 100 Kucing Kampung Dikebiri, Ini Alasannya
Merakit Kursi Roda Sendiri Untuk Kucingnya yang Lumpuh
Shake Cats - Cara Baru Adopsi Kucing
Rumah Kepompong Kucing : Desain Fungsional & Elegan