Fungsi utama telinga tentu saja untuk mendengar. Namun banyak hal lain yang “tersembunyi” dibalik fungsi telinga lucu kucing. Termasuk bentuk segitiga runcingnya. Yuk,kenali lebih jauh telinga kucing!
Struktur
Terdiri dari telinga bagian luar, tengah dan dalam. Bagian luar berbentuk segitiga seperti yang biasa terlihat. Fungsinya untuk menangkap gelombang suara, layaknya radar dan mengubahnya menjadi sumber suara untuk disalurkan ke telinga bagian tengah.
Kucing dapat meningkatkan sensitivitas suara hingga 15-20%. Telinga tengah terdapat gendang telinga dan tulang kecil yang disebut ossicles, yang bergetar sebagai respon terhadap gelombang suara, lalu mentransmisikan ke telinga bagian dalam.
Di sanalah sel sensorik di organ corti merespon getaran untuk mengirimkan sinyal melalui saraf pendengaran ke otak untuk diproses. Telinga bagian dalam juga terdapat sistem vestibular, yang membantu kucing merasakan keseimbangan dan orientasi spasial.
Ini yang menyebabkan kepala kucing miring dan kehilangan keseimbangan apabila mengalami infeksi telinga.
Pendengaran Terbaik Diantara Hewan Lain
Kucing mampu mendengar frekuensi rendah dan frekuensi lebih tinggi, ketimbang anjing. Rentang pendengaran kucing kira-kira 45hz-64khz, sementara anjing 67hz-45khz pada anjing.
Dr. George Strain, seorang neuroscientist dari Louisiana State University’s School of Veterinary Medicine,menyatakan representasi gelombang terbaik berada pada frekuensi 64hz sampai 23khz. Sehingga dapat dikatakan di antara hewan peliharaan, kucing memiliki pendengaran terbaik !
Hal itu dikarenakan kucing adalah predator alami yang butuh mendeteksi spesies mangsa, serta menghindari dari serangan predator lain.
Kucing Bulu Putih Berpotensi Tuli
Kucing putih dengan mata biru memiliki kecenderungan lebih tinggi terlahir tuli atau cacat bawaan. Anomali genetik mengakibatkan degenerasi beberapa bagian sensorik penting di telinga.Gen penghasil rambut dan kulit putih menekan sel pigmen, termasuk yang berada di jaringan telinga bagian dalam.
Bila sel-sel tersebut tidak berfungsi, maka akan mematikan jaringan serta sel sensorik yang terlibat dalam proses pendengaran, sehingga menyebabkan kucing kehilangan pendengaran.
Memiliki Mekanisme Pembersihan Telinga Sendiri
Kucing adalah makhluk sensitif dan rentan terhadap benda asing. Telinga kucing akan bereaksi ketika ada benda asing memasukinya, maka membersihkan telinga kucing tak semudah membersihkan telinga anjing, karena kucing secara otomatis akan menolak.
Mereka memiliki sistem telinga yang mampu membersihkan diri, tugas pemelihara adalah membersikan dan memastikan bagian luar serta telinga bagian tengah terjaga agar tidak menimbulkan infeksi atau iritasi di telinga bagian dalam. Memaksa membersihkan telinga terlalu dalam tanpa pengawasan dokter malah bisa merusak telinga bagian dalam kucing.
Terdiri dari telinga bagian luar, tengah dan dalam. Bagian luar berbentuk segitiga seperti yang biasa terlihat. Fungsinya untuk menangkap gelombang suara, layaknya radar dan mengubahnya menjadi sumber suara untuk disalurkan ke telinga bagian tengah.
Kucing dapat meningkatkan sensitivitas suara hingga 15-20%. Telinga tengah terdapat gendang telinga dan tulang kecil yang disebut ossicles, yang bergetar sebagai respon terhadap gelombang suara, lalu mentransmisikan ke telinga bagian dalam.
Di sanalah sel sensorik di organ corti merespon getaran untuk mengirimkan sinyal melalui saraf pendengaran ke otak untuk diproses. Telinga bagian dalam juga terdapat sistem vestibular, yang membantu kucing merasakan keseimbangan dan orientasi spasial.
Ini yang menyebabkan kepala kucing miring dan kehilangan keseimbangan apabila mengalami infeksi telinga.
Pendengaran Terbaik Diantara Hewan Lain
Kucing mampu mendengar frekuensi rendah dan frekuensi lebih tinggi, ketimbang anjing. Rentang pendengaran kucing kira-kira 45hz-64khz, sementara anjing 67hz-45khz pada anjing.
Dr. George Strain, seorang neuroscientist dari Louisiana State University’s School of Veterinary Medicine,menyatakan representasi gelombang terbaik berada pada frekuensi 64hz sampai 23khz. Sehingga dapat dikatakan di antara hewan peliharaan, kucing memiliki pendengaran terbaik !
Hal itu dikarenakan kucing adalah predator alami yang butuh mendeteksi spesies mangsa, serta menghindari dari serangan predator lain.
Kucing Bulu Putih Berpotensi Tuli
Kucing putih dengan mata biru memiliki kecenderungan lebih tinggi terlahir tuli atau cacat bawaan. Anomali genetik mengakibatkan degenerasi beberapa bagian sensorik penting di telinga.Gen penghasil rambut dan kulit putih menekan sel pigmen, termasuk yang berada di jaringan telinga bagian dalam.
Bila sel-sel tersebut tidak berfungsi, maka akan mematikan jaringan serta sel sensorik yang terlibat dalam proses pendengaran, sehingga menyebabkan kucing kehilangan pendengaran.
Memiliki Mekanisme Pembersihan Telinga Sendiri
Kucing adalah makhluk sensitif dan rentan terhadap benda asing. Telinga kucing akan bereaksi ketika ada benda asing memasukinya, maka membersihkan telinga kucing tak semudah membersihkan telinga anjing, karena kucing secara otomatis akan menolak.
Mereka memiliki sistem telinga yang mampu membersihkan diri, tugas pemelihara adalah membersikan dan memastikan bagian luar serta telinga bagian tengah terjaga agar tidak menimbulkan infeksi atau iritasi di telinga bagian dalam. Memaksa membersihkan telinga terlalu dalam tanpa pengawasan dokter malah bisa merusak telinga bagian dalam kucing.
Related Post =