Tiga minggu setelah Lil Bub mati, sang pemilik bernama Mike Bridavsky duduk pasrah di studio rekamannya. Dia memutar kembali semua rekaman suara meong dan dengkuran Lil Bub. "Enggak ada kucing lain yang suaranya kayak begini," ujar Mike.
Mike menemukan Lil Bub di tempat pembuangan sampah dekat rumahnya di Bloomington, AS. Sejak hari itu, dia mulai merekam semua suara yang dikeluarkan kucingnya. Suara Lil Bub telah digunakan pada boneka dan mainan bobble-head, serta dalam album LP musik elektronik.
Mike menemukan Lil Bub di tempat pembuangan sampah dekat rumahnya di Bloomington, AS. Sejak hari itu, dia mulai merekam semua suara yang dikeluarkan kucingnya. Suara Lil Bub telah digunakan pada boneka dan mainan bobble-head, serta dalam album LP musik elektronik.
Lil Bub dan sang pemilik membangun kerajaan kecil selama delapan tahun mereka hidup bersama. Mike dan istri, Stacy, mengelola toko online, mengurus tawaran endorse, dan membuat konten Lil Bub. Teman-teman Mike dan seniman lokal bisa mendapat pemasukan berkat kucing satu ini. Sebagian dari hasil penjualannya pun dialihkan ke kegiatan amal Lil Bub’s Big Fund yang membantu hewan peliharaan berkebutuhan khusus.
Mike merasa terpuruk setelah sahabat terbaiknya mati. "Aku enggak bisa memercayai ini; Aku belum siap menghadapinya," tuturnya sambil menangis. Dia juga mulai memikirkan bagaimana nasib bisnis dan penggalangan dananya.
Loni Edwards, pendiri The Dog Agency, sering menyaksikan pemilik hewan influencer menghadapi masa-masa sulit seperti yang dialami Mike. Dia sendiri pernah kehilangan peliharaannya, Mini Frenchie Chloe, gara-gara insiden selama perawatan dokter.
“Kehilangan peliharaan rasanya sangat berat, enggak peduli influencer atau bukan,” kata Loni di kantor pusat agensi di New York. "Ketika peliharaanmu berstatus influencer, masalah finansial ikut menambah beban emosional karena kehilangan mitra bisnis."
Namun, Loni—yang mewakili lebih dari 150 hewan influencer—mengatakan banyak pemilik mengadopsi hewan lain dan meneruskan apa yang ditinggalkan peliharaan sebelumnya. "Akun bisa tetap berkembang selama kontennya konsisten." Beberapa klien Loni berbagi pengalaman pasca ditinggal hewan peliharaan dalam PetCon, pameran sekaligus acara jumpa temu hewan terkenal.
Joanne George tahu caranya mengisi kekosongan setelah anjing terapi buta miliknya, Smiley, mati. Dia mengadopsi Sunny, anjing lain yang juga mengalami gangguan penglihatan, selesai berkabung. Sejak itu, Sunny mengambil alih akun Smiley. "Selain untuk aspek media sosial, aku pandai dalam hal ini," ujar Joanne, teknisi kedokteran hewan yang menyelamatkan Smiley dari peternakan anak anjing.
Jessica Hatch, yang mengurus akun YouTube Gone to the Snow Dogs, merekam keseharian kawanan anjingnya. Dengan begitu, dia enggak fokus pada satu hewan saja. "Ini sudah menjadi gaya hidupku," terang Jessica. Dia mengadopsi beberapa anak anjing setelah kehilangan tiga husky, dan sudah 10 tahun lebih menjalani kehidupan ini.
Transisinya mungkin akan sulit bagi Mike. Lil Bub terkenal karena penampilan “perma-kitten” yang sangat enggak biasa. Ciri-ciri fisik ini merupakan hasil dwarfisme kucing. Lil Bub mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para penggemarnya. Sifat Lil Bub yang sangat ramah dan penuh semangat di tengah keterbatasannya mendorong banyak orang terpacu melalui segala rintangan yang dihadapi.
Puluhan ribu komentar pada postingan peringatan Lil Bub membuktikan kehadirannya telah menyentuh hidup orang banyak. "Dia membantuku bertahan dan melewati masa-masa sulit dalam hubungan," tulis Chanelclaire.co di Instagram Lil Bub.
Akun candicemargo menilai Lil Bub "mengingatkanku untuk terus melanjutkan hidup dan menjadi orang baik. Dia mengajarkanku masih ada cinta yang murni di luar sana." Sementara itu, Lil Bub menginspirasi Flowerchildabbi untuk membantu hewan berkebutuhan khusus.
"Seperti itulah semangat yang diberikan Bub," tutur Mike. "Aku enggak tahu apa yang harus dilakukan dan dirasakan setelah dia mati. Tapi, pesan-pesan ini menyadarkanku banyak yang peduli dengannya."
Mike berkomitmen menjaga kenangan Bub tetap hidup lewat bisnis dan penggalangan dananya. Dia bahkan membuat masker bermotif Lil Bub, "supaya BUB bisa melindungi kalian semua dengan kekuatan sihir (dan keimutannya)."
Mike merasa terpuruk setelah sahabat terbaiknya mati. "Aku enggak bisa memercayai ini; Aku belum siap menghadapinya," tuturnya sambil menangis. Dia juga mulai memikirkan bagaimana nasib bisnis dan penggalangan dananya.
Loni Edwards, pendiri The Dog Agency, sering menyaksikan pemilik hewan influencer menghadapi masa-masa sulit seperti yang dialami Mike. Dia sendiri pernah kehilangan peliharaannya, Mini Frenchie Chloe, gara-gara insiden selama perawatan dokter.
“Kehilangan peliharaan rasanya sangat berat, enggak peduli influencer atau bukan,” kata Loni di kantor pusat agensi di New York. "Ketika peliharaanmu berstatus influencer, masalah finansial ikut menambah beban emosional karena kehilangan mitra bisnis."
Namun, Loni—yang mewakili lebih dari 150 hewan influencer—mengatakan banyak pemilik mengadopsi hewan lain dan meneruskan apa yang ditinggalkan peliharaan sebelumnya. "Akun bisa tetap berkembang selama kontennya konsisten." Beberapa klien Loni berbagi pengalaman pasca ditinggal hewan peliharaan dalam PetCon, pameran sekaligus acara jumpa temu hewan terkenal.
Joanne George tahu caranya mengisi kekosongan setelah anjing terapi buta miliknya, Smiley, mati. Dia mengadopsi Sunny, anjing lain yang juga mengalami gangguan penglihatan, selesai berkabung. Sejak itu, Sunny mengambil alih akun Smiley. "Selain untuk aspek media sosial, aku pandai dalam hal ini," ujar Joanne, teknisi kedokteran hewan yang menyelamatkan Smiley dari peternakan anak anjing.
Jessica Hatch, yang mengurus akun YouTube Gone to the Snow Dogs, merekam keseharian kawanan anjingnya. Dengan begitu, dia enggak fokus pada satu hewan saja. "Ini sudah menjadi gaya hidupku," terang Jessica. Dia mengadopsi beberapa anak anjing setelah kehilangan tiga husky, dan sudah 10 tahun lebih menjalani kehidupan ini.
Transisinya mungkin akan sulit bagi Mike. Lil Bub terkenal karena penampilan “perma-kitten” yang sangat enggak biasa. Ciri-ciri fisik ini merupakan hasil dwarfisme kucing. Lil Bub mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para penggemarnya. Sifat Lil Bub yang sangat ramah dan penuh semangat di tengah keterbatasannya mendorong banyak orang terpacu melalui segala rintangan yang dihadapi.
Puluhan ribu komentar pada postingan peringatan Lil Bub membuktikan kehadirannya telah menyentuh hidup orang banyak. "Dia membantuku bertahan dan melewati masa-masa sulit dalam hubungan," tulis Chanelclaire.co di Instagram Lil Bub.
Akun candicemargo menilai Lil Bub "mengingatkanku untuk terus melanjutkan hidup dan menjadi orang baik. Dia mengajarkanku masih ada cinta yang murni di luar sana." Sementara itu, Lil Bub menginspirasi Flowerchildabbi untuk membantu hewan berkebutuhan khusus.
"Seperti itulah semangat yang diberikan Bub," tutur Mike. "Aku enggak tahu apa yang harus dilakukan dan dirasakan setelah dia mati. Tapi, pesan-pesan ini menyadarkanku banyak yang peduli dengannya."
Mike berkomitmen menjaga kenangan Bub tetap hidup lewat bisnis dan penggalangan dananya. Dia bahkan membuat masker bermotif Lil Bub, "supaya BUB bisa melindungi kalian semua dengan kekuatan sihir (dan keimutannya)."
Related Post =