
Berbeda dengan Anjing, kucing memang hewan yang tidak bisa diatur dan dibentuk karakternya, dia cenderung tidak peduli, cuek dengan apa yang disekitarnya namun hasratnya ingin dimengerti serta tidak takut dengan perlakuan manusia dengan senjata utamanya “wajah unyu-unyu tak bersalah “ Nah lho,.. jadi bingungkan ? semoga tips berikut ini bisa menjadi parameter bagi Sobat Meongers untuk memastikan bahwa kucing dirumah memang sudah dikategorikan bahagia di kehidupannya sekarang dan tentu saja dengan kondisinya menjadi lebih sehat.
Sebenarnya disini kita memiliki solusi pengobatan alami untuk membantu hewan peliharaan khususnya kucing, tapi terkadang obat terbaik adalah melakukan langkah-langkah pencegahan yang sederhana. Karena menurut para ahli, lingkungan yang menimbulkan stress bagi kucing ( kurangnya pengayaan lingkungan ) dapat menyebabkan penyakit kronis pada kucing
Sebenarnya disini kita memiliki solusi pengobatan alami untuk membantu hewan peliharaan khususnya kucing, tapi terkadang obat terbaik adalah melakukan langkah-langkah pencegahan yang sederhana. Karena menurut para ahli, lingkungan yang menimbulkan stress bagi kucing ( kurangnya pengayaan lingkungan ) dapat menyebabkan penyakit kronis pada kucing

Meskipun dalam benak pikiran kita telah paham tentang perasaan kucing, tapi seorang pakar dari Universitas Ohio bernama Tony Buffington mengatakan bahwa banyak diantara Catlovers meski bisa memahami dan mendengarkan bahasa kucing mereka terkadang tetap bisa frustasi manakala kucingnya terus saja menggaruk sofa atau mendadak menyerang tangannya yang sedang mengajak bermain dengan cakaran atau gigitan layaknya bukan kucing jinak (rumahan ).
Sebenarnya hal tersebut merupakan indikator yang mengarah pada keadaan kucing sedang stres dan bisa mempengaruhi kesehatannya. sebagai obat terbaik, katanya adalah “ belajar untuk lebih mendengarkan kucing, memberinya opsi/pilihan dan mengurangi faktor-faktor dalam lingkungan yang memicu stress
Tak peduli seberapa banyak kita mencintai mereka, Kucing telah menjadikan kita sebagai ‘tawanannya’ lebih mirip seperti mahluk alien yang sudah dijinakan tetapi kita tetap saja tidak bisa menjelaskan kebiasaannya ataupun mereka yang selalu kesulitan menafsirkan keinginan kita ~ Nick Stockton
Tidak seperti hubungan anjing dengan (sebagian) manusia, kucing bukanlah mahluk sosial. Naluri mereka adalah sebagai pemburu soliter dan tidak mahir membaca isyarat sosial kita. Sobat Meongers mungkin bisa berteriak, membentak, bertepuk tangan, membuat gerakan dan suara tapi siap-siap saja dicuekin mereka ( kecuali untuk urusan panggilan makan ). Seekor anjing bisa mematuhi perintah-perintah tersebut,tapi bagi kucing mereka pasti akan berpikir: " AWAS, MAHLUK BESAR SEDANG BERTINGKAH, BERHATI-HATILAH.... !
Tanpa kemampuan kognitif untuk menyatukan hubungan antara emosi kita dan perilaku mereka, kucing hanya akan melihat adanya agresi. Sebuah kondisi yang mengkhawatirkan bagi kucing manakala rasa frustasi diantara kita dan kucing menimbulkan stres baginya disebabkan adanya gangguan yang terus berulang dari perilaku dasar kucing .
Sebenarnya hal tersebut merupakan indikator yang mengarah pada keadaan kucing sedang stres dan bisa mempengaruhi kesehatannya. sebagai obat terbaik, katanya adalah “ belajar untuk lebih mendengarkan kucing, memberinya opsi/pilihan dan mengurangi faktor-faktor dalam lingkungan yang memicu stress
Tak peduli seberapa banyak kita mencintai mereka, Kucing telah menjadikan kita sebagai ‘tawanannya’ lebih mirip seperti mahluk alien yang sudah dijinakan tetapi kita tetap saja tidak bisa menjelaskan kebiasaannya ataupun mereka yang selalu kesulitan menafsirkan keinginan kita ~ Nick Stockton
Tidak seperti hubungan anjing dengan (sebagian) manusia, kucing bukanlah mahluk sosial. Naluri mereka adalah sebagai pemburu soliter dan tidak mahir membaca isyarat sosial kita. Sobat Meongers mungkin bisa berteriak, membentak, bertepuk tangan, membuat gerakan dan suara tapi siap-siap saja dicuekin mereka ( kecuali untuk urusan panggilan makan ). Seekor anjing bisa mematuhi perintah-perintah tersebut,tapi bagi kucing mereka pasti akan berpikir: " AWAS, MAHLUK BESAR SEDANG BERTINGKAH, BERHATI-HATILAH.... !
Tanpa kemampuan kognitif untuk menyatukan hubungan antara emosi kita dan perilaku mereka, kucing hanya akan melihat adanya agresi. Sebuah kondisi yang mengkhawatirkan bagi kucing manakala rasa frustasi diantara kita dan kucing menimbulkan stres baginya disebabkan adanya gangguan yang terus berulang dari perilaku dasar kucing .
Kucing akan menjadi sakit ketika mereka tidak mampu mengekspresikan perilaku alamiah mereka dan kucing akan terus menyelinap, menyendiri tatkala sakit sementara kita tidak ada, Itulah sifat alaminya.Buffington selanjutnya menawarkan beberapa tips dibawah ini, jadi ketimbang membuat sebuah gebrakan yang ujungnya menghasilkan sesuatu yang tidak diinginkan, pendekatan cerdas melalui sudut pandang kucing patut dipertimbangkan

1. Latih Kucing untuk Mengenal Lingkungannya
Buatlah halang rintang, bisa terdiri atas undak-undakan atau kombinasi antara lemari dengan meja TV dan sofa kita dan pastikan tidak terlalu sulit untuk mereka lalui. Tempatkan pita pembatas pada kedua sisi ( area sofa yang telah digaruk sehingga menjadi robek dan area melompat ) dengan kertas timah. Tempatkan mainan atraktif diantara keduanya seperti scratching post atau cat tree untuk bertengger. Ketika si Kucing memilih mainan alternatif ini ( ketimbang merusak furtniture ) beri dia hadiah makanan
2. Perhatikan Apa dan Dimana
Mangkuk makanannya dekat dengan kulkas ? LitterBoxnya dekat dengan mesin cuci ? Hellooow.. mungkin itu akan tampak seperti baik-baik saja bagi kita “ si mahluk raksaksa” tapi bagi mereka peralatan rumah tangga itu terdengar seperti bunyi suara monster yang terus berulang-ulang dan hal tersebut membuat mereka tidaklah nyaman. Naluri alamiah kucing itu makan dan membuang kotoran ditempat yang hening, jadi pastikantempat makanan dan Litterbox berada ditempat yang tenang dan ada rute untuk mereka keluar saat mereka merasa terancam
3. Berikan View Pemandangan yang Menarik
Kucing merupakan mahluk pengintai, suka mengamati hewan lain dari kejauhan tapi tidak ingin dirinya sendiri terlihat. Jadi lupakan soal kaca karena mereka tidak akan mengerti fungsinya ataupun jendela yang menawarkan perlindungan, karena menurutnya itu hanya sebuah akses masuk bagi dirinya ataupun musuh. Jadi sediakanlah tempat pengamatan yang tersembunyi dan pastikan lokasinya tinggi contonya seperti kita menyediakan kain hangat atau bantal empuk diatas lemari ataupun membuat alas bersandar pada cat tree dimana dia bisa mengamati sekeliling ruangan dengan nyaman
4. Perhatikan Tanganmu, Sob !
Kucing tidaklah memiliki rangsangan kasih sayang alami sebagaimana kita (manusia ), meski dia memiliki bulu halus dan lembut yang menggoda sehingga hampir rasanya tidak mungkin bagi Sobat Meongers untuk menolak membelainya tapi INGAT! biarkan saja mereka yang memulai dahulu menggosok badannya ke tangan atau kaki kita, karena dengan begitu itu adalah isyarat bagi Kucing untuk mengatakan “ Hey, its OK now, kamu boleh memeliharaku dan menjadi bagian dari diriku, Cuma syaratnya setelah ini kasih aku makanan ya “ ! akan berbeda rasanya apabila kita yang mengunyel-unyel dahulu bisa jadi dia akan merasa tertekan akibat kasih sayang yang berlebihan menurut mereka.
5. Jangan Terlalu Sering Menggelitik Perutnya !
Sebagian besar pemilik kucing pasti tahu hal ini. Saat kucing terlentang dan menampilkan perut bulusnya, kita pasti tergoda untuk menggelitik dan mengocok perutnya, dan bisa dipastikan kejadian selanjutnya adalah 4 set cakaran ( 2 didepan dan 2 tendangan kelinci dibelakang ) ditambah gigitan taring kucing menjadi “souvenir” yang menghias tangan kita. Sobat Meongers perlu memahami hal ini ; perut kucing adalah bagian yang paling rentan, ketika kucing mengekspos kepada kita berarti dia memberikan kepercayaan kepada kita dan dia tidak sedang butuh bercanda.Pemahaman sederhananya begini, bagaimana perasaan kamu ketika berbaring terlentang ditepi pantai yang dilalui banyak orang dan tidur dengan nyaman didalam kamar dengan orang terpercaya, pasti ada perbedaannya bukan ?
6. Hati-hati dengan Daerah Pantat
Ketika kucing sedang mengangkat pantatnya (nungging) sebenarnya itu bukanlah undangan bagi kita untuk menggaruk daerah ekornya dengan keras. Didalam pantat kucing itu sebenarnya penuh dengan tautan syaraf dari seluruh tubuh ( hampir mirip dengan otak ) dan sangat sensitif. Membelainya sesaat didaerah tersebut mungkin akan ditoleransi,tetapi menggaruknya terlalu keras akan menimbulkan perasaannya tidak nyaman
7. Jangan Memaksa BFF ( Best Friends Forever ) pada mereka
Anjing senang menjalin pertemanan dengan sesamanya tetapi tidak dengan kucing. Maksudnya beberapa kucing memang terlihat memiliki best friends tapi mereka tidak terlalu butuh lebih banyak pertemanan. Di alam bebas, kucing liar adalah mahluk soliter dan pemburu indifidual, jadi apabila terlihat kucing lain berarti hal tersebut menunjukkan persaingan dan bukan persahabatan.
Jika Sobat Meongers perlu untuk memperkenalkan kucing baru pada yang lain, lakukanlah dengan lembut. Kita bisa membersihkan kucing baru dengan handuk kering dan gosoklah handuk yang sama pada kucing lain sehingga mereka bisa menjadi terbiasa dengan aroma satu sama lain. Pastikan setiap kucing mendapat jatah makan dan perhatian sepadan sehingga mereka bisa merasa nyaman, latih mereka untuk bisa berbaur tanpa ada pemaksaan dan upayakan ada route/jalur untuk menyelamatkan diri didalam rumah apabila terjadi kasus salah satu diantara mereka panik dan perlu jalan untuk kabur.
8. Ingat, mereka mahluk yang pintar dalam bernegoisasi !
Sejujurnya secara pribadi, kucing benar-benar ingin terhubung dan ingin melakukan negoisasi atau penawaran sesering mungkin dengan ownernya. Maksudnya begini, jika kucing terlihat sedih ketika kita meninggalkan mereka, cobalah untuk membuat ritual saat pergi dan pulang. Saat mau berangkat, panggillah dia dan “ngobrol’ dengan bahasa akrab agar mereka tahu bahwa kita memberikan perhatian dan kasih sayang, biarkan dia tahu bahwa kita akan mengucapkan selamat tinggal, demikian juga ketika kita pulang.
Mungkin terdengar tidak masuk akal dan banyak pemilik kucing yang merasa aneh kebiasaan ini, tapi itu adalah latihan yang bagus untuk mengeluarkan kita dari rasa bersalah dan mendapatkan tatapan yang indah saat kita akan meninggalkannya serta kita tidak akan kehilangan apa-apa saat ber”negoisasi” disamping membantu kucing kita menjadi mahluk yang bahagia, sehat ditempat yang pantas mereka berada.
Buatlah halang rintang, bisa terdiri atas undak-undakan atau kombinasi antara lemari dengan meja TV dan sofa kita dan pastikan tidak terlalu sulit untuk mereka lalui. Tempatkan pita pembatas pada kedua sisi ( area sofa yang telah digaruk sehingga menjadi robek dan area melompat ) dengan kertas timah. Tempatkan mainan atraktif diantara keduanya seperti scratching post atau cat tree untuk bertengger. Ketika si Kucing memilih mainan alternatif ini ( ketimbang merusak furtniture ) beri dia hadiah makanan
2. Perhatikan Apa dan Dimana
Mangkuk makanannya dekat dengan kulkas ? LitterBoxnya dekat dengan mesin cuci ? Hellooow.. mungkin itu akan tampak seperti baik-baik saja bagi kita “ si mahluk raksaksa” tapi bagi mereka peralatan rumah tangga itu terdengar seperti bunyi suara monster yang terus berulang-ulang dan hal tersebut membuat mereka tidaklah nyaman. Naluri alamiah kucing itu makan dan membuang kotoran ditempat yang hening, jadi pastikantempat makanan dan Litterbox berada ditempat yang tenang dan ada rute untuk mereka keluar saat mereka merasa terancam
3. Berikan View Pemandangan yang Menarik
Kucing merupakan mahluk pengintai, suka mengamati hewan lain dari kejauhan tapi tidak ingin dirinya sendiri terlihat. Jadi lupakan soal kaca karena mereka tidak akan mengerti fungsinya ataupun jendela yang menawarkan perlindungan, karena menurutnya itu hanya sebuah akses masuk bagi dirinya ataupun musuh. Jadi sediakanlah tempat pengamatan yang tersembunyi dan pastikan lokasinya tinggi contonya seperti kita menyediakan kain hangat atau bantal empuk diatas lemari ataupun membuat alas bersandar pada cat tree dimana dia bisa mengamati sekeliling ruangan dengan nyaman
4. Perhatikan Tanganmu, Sob !
Kucing tidaklah memiliki rangsangan kasih sayang alami sebagaimana kita (manusia ), meski dia memiliki bulu halus dan lembut yang menggoda sehingga hampir rasanya tidak mungkin bagi Sobat Meongers untuk menolak membelainya tapi INGAT! biarkan saja mereka yang memulai dahulu menggosok badannya ke tangan atau kaki kita, karena dengan begitu itu adalah isyarat bagi Kucing untuk mengatakan “ Hey, its OK now, kamu boleh memeliharaku dan menjadi bagian dari diriku, Cuma syaratnya setelah ini kasih aku makanan ya “ ! akan berbeda rasanya apabila kita yang mengunyel-unyel dahulu bisa jadi dia akan merasa tertekan akibat kasih sayang yang berlebihan menurut mereka.
5. Jangan Terlalu Sering Menggelitik Perutnya !
Sebagian besar pemilik kucing pasti tahu hal ini. Saat kucing terlentang dan menampilkan perut bulusnya, kita pasti tergoda untuk menggelitik dan mengocok perutnya, dan bisa dipastikan kejadian selanjutnya adalah 4 set cakaran ( 2 didepan dan 2 tendangan kelinci dibelakang ) ditambah gigitan taring kucing menjadi “souvenir” yang menghias tangan kita. Sobat Meongers perlu memahami hal ini ; perut kucing adalah bagian yang paling rentan, ketika kucing mengekspos kepada kita berarti dia memberikan kepercayaan kepada kita dan dia tidak sedang butuh bercanda.Pemahaman sederhananya begini, bagaimana perasaan kamu ketika berbaring terlentang ditepi pantai yang dilalui banyak orang dan tidur dengan nyaman didalam kamar dengan orang terpercaya, pasti ada perbedaannya bukan ?
6. Hati-hati dengan Daerah Pantat
Ketika kucing sedang mengangkat pantatnya (nungging) sebenarnya itu bukanlah undangan bagi kita untuk menggaruk daerah ekornya dengan keras. Didalam pantat kucing itu sebenarnya penuh dengan tautan syaraf dari seluruh tubuh ( hampir mirip dengan otak ) dan sangat sensitif. Membelainya sesaat didaerah tersebut mungkin akan ditoleransi,tetapi menggaruknya terlalu keras akan menimbulkan perasaannya tidak nyaman
7. Jangan Memaksa BFF ( Best Friends Forever ) pada mereka
Anjing senang menjalin pertemanan dengan sesamanya tetapi tidak dengan kucing. Maksudnya beberapa kucing memang terlihat memiliki best friends tapi mereka tidak terlalu butuh lebih banyak pertemanan. Di alam bebas, kucing liar adalah mahluk soliter dan pemburu indifidual, jadi apabila terlihat kucing lain berarti hal tersebut menunjukkan persaingan dan bukan persahabatan.
Jika Sobat Meongers perlu untuk memperkenalkan kucing baru pada yang lain, lakukanlah dengan lembut. Kita bisa membersihkan kucing baru dengan handuk kering dan gosoklah handuk yang sama pada kucing lain sehingga mereka bisa menjadi terbiasa dengan aroma satu sama lain. Pastikan setiap kucing mendapat jatah makan dan perhatian sepadan sehingga mereka bisa merasa nyaman, latih mereka untuk bisa berbaur tanpa ada pemaksaan dan upayakan ada route/jalur untuk menyelamatkan diri didalam rumah apabila terjadi kasus salah satu diantara mereka panik dan perlu jalan untuk kabur.
8. Ingat, mereka mahluk yang pintar dalam bernegoisasi !
Sejujurnya secara pribadi, kucing benar-benar ingin terhubung dan ingin melakukan negoisasi atau penawaran sesering mungkin dengan ownernya. Maksudnya begini, jika kucing terlihat sedih ketika kita meninggalkan mereka, cobalah untuk membuat ritual saat pergi dan pulang. Saat mau berangkat, panggillah dia dan “ngobrol’ dengan bahasa akrab agar mereka tahu bahwa kita memberikan perhatian dan kasih sayang, biarkan dia tahu bahwa kita akan mengucapkan selamat tinggal, demikian juga ketika kita pulang.
Mungkin terdengar tidak masuk akal dan banyak pemilik kucing yang merasa aneh kebiasaan ini, tapi itu adalah latihan yang bagus untuk mengeluarkan kita dari rasa bersalah dan mendapatkan tatapan yang indah saat kita akan meninggalkannya serta kita tidak akan kehilangan apa-apa saat ber”negoisasi” disamping membantu kucing kita menjadi mahluk yang bahagia, sehat ditempat yang pantas mereka berada.
Related Post =
Cara Membuat Rumah Kucing Sederhana
Persamaan Panther dan Kucing hitam
Aksi Lempar Kucing ala Pengantin Wanita
Hari Pertama Pembukaan Cafe Kucing di New York
Tips Memelihara Kucing disaat sedang Krisis Keuangan
Cara Membuat Rumah Kucing Sederhana
Persamaan Panther dan Kucing hitam
Aksi Lempar Kucing ala Pengantin Wanita
Hari Pertama Pembukaan Cafe Kucing di New York
Tips Memelihara Kucing disaat sedang Krisis Keuangan