Museum di Malaysia ini cocok dikunjungi pecinta kucing. Bagaimana tidak, ribuan koleksinya serba kucing dan turis bisa tahu lebih banyak tentang hewan penurut itu.
Gemas dengan kucing dan berencana liburan ke Malaysia, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Cat Museum atau Museum Kucing. Objek wisata itu didirikan tahun 1993 di Bukit Siol, Jalan Semariang, Petra Jaya, Kuching, Sarawak. Tepatnya di lantai bawah gedung Kuching north City Hall Headquarters.
Gemas dengan kucing dan berencana liburan ke Malaysia, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Cat Museum atau Museum Kucing. Objek wisata itu didirikan tahun 1993 di Bukit Siol, Jalan Semariang, Petra Jaya, Kuching, Sarawak. Tepatnya di lantai bawah gedung Kuching north City Hall Headquarters.
Dilongok dari situs pariwisata Sarawak, Kamis (2/6/2016), Museum Kucing luasnya mencapai 1.035 m2 dengan 4 galeri di dalamnya. Pecinta kucing bisa melihat berbagai artefak, hiasan berbentuk kucing lucu, mainan, foto, perangko, suvenir, karya seni hingga patung yang berbentuk aneka kucing dari seluruh dunia.
Koleksinya mencapai lebih dari 4.000 barang. Salah satu koleksi utamanya adalah mumi kucing Mesir dari tahun 3500 Sebelum Masehi. Tempat ini juga menjadi pusat studi yang berfokus tentang sejarah dan berbagai kepercayaan terkait kucing.
Berbagai informasi tentang hewan yang sering menjadi peliharaan tersebut bisa banyak didapat di sini. Tak hanya tentang sejarah, tapi juga mengenai peranan kucing-kucing yang menggemaskan dalam kehidupan manusia.
Desain museum tentunya juga serba kucing, dari pintu masuknya saja sudah berbentuk kucing besar. Ketika melangkahkan kaki ke dalam, wisatawan makin terpana dengan segala koleksi yang ditempatkan dalam kotak atau lemari kaca. Beberapa patung serta mainan juga ada yang dipajang di luar lemari sehingga bisa buat foto bareng.
Tapi sebelum foto bareng, jangan lupa untuk membayar 3 RM (Rp 9.800) untuk membawa masuk kamera dan 5 RM (Rp 16 ribu) buat kamera video. Kalau biaya masuk museumnya gratis kok.
Nah, kalau sudah puas jelajah seisi museum, kamu bisa melihat sekeliling di luar gedung juga. Karena posisinya ada di ketinggian 60 mdpl, kamu dapat menyaksikan keindahan Kota Kuching dari ketinggian.
Koleksinya mencapai lebih dari 4.000 barang. Salah satu koleksi utamanya adalah mumi kucing Mesir dari tahun 3500 Sebelum Masehi. Tempat ini juga menjadi pusat studi yang berfokus tentang sejarah dan berbagai kepercayaan terkait kucing.
Berbagai informasi tentang hewan yang sering menjadi peliharaan tersebut bisa banyak didapat di sini. Tak hanya tentang sejarah, tapi juga mengenai peranan kucing-kucing yang menggemaskan dalam kehidupan manusia.
Desain museum tentunya juga serba kucing, dari pintu masuknya saja sudah berbentuk kucing besar. Ketika melangkahkan kaki ke dalam, wisatawan makin terpana dengan segala koleksi yang ditempatkan dalam kotak atau lemari kaca. Beberapa patung serta mainan juga ada yang dipajang di luar lemari sehingga bisa buat foto bareng.
Tapi sebelum foto bareng, jangan lupa untuk membayar 3 RM (Rp 9.800) untuk membawa masuk kamera dan 5 RM (Rp 16 ribu) buat kamera video. Kalau biaya masuk museumnya gratis kok.
Nah, kalau sudah puas jelajah seisi museum, kamu bisa melihat sekeliling di luar gedung juga. Karena posisinya ada di ketinggian 60 mdpl, kamu dapat menyaksikan keindahan Kota Kuching dari ketinggian.
Related Post =