Dalam proses memelihara kucing (khusus kucing yang sudah dirawat lama), umumnya ada ikatan emosi yang tercipta antara cat owner (pemilik kucing) dengan kucing peliharaannya.
Hal tersebut membuat banyak cat owner merasa bahwa kucing peliharaannya memiliki kepribadian atau sifat yang sama seperti dirinya. Lantas, benarkah kepribadian seekor kucing peliharaan dapat dipengaruhi oleh sifat pemiliknya?
Hal tersebut membuat banyak cat owner merasa bahwa kucing peliharaannya memiliki kepribadian atau sifat yang sama seperti dirinya. Lantas, benarkah kepribadian seekor kucing peliharaan dapat dipengaruhi oleh sifat pemiliknya?
Dilansir dari Martha Stewart, Sabtu (11/6/2022), dijelaskan bahwa kepribadian kucing peliharaan dipengaruhi kepribadian pemiliknya adalah fakta. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Nottingham Trent dan Universitas Lincoln yang mensurvei lebih dari 3.000 pemilik kucing di Inggris.
Para peneliti menanyakan pertanyaan tentang kepribadian mereka dan hewan peliharaannya. Pemilik dinilai berdasarkan ciri kepribadian, mulai dari keramahan, kesadaran, ekstroversi, keterbukaan hingga neurotisme atau kecemasan.
Kenapa bisa begitu?
Karena banyak pemilik kucing menganggap kucing peliharaannya seperti anggota keluarga sehingga dari situ ada emosi yang terikat, seakan-akan kucing peliharaannya adalah anak yang menurunkan sifat mereka.
Seperti apa penggambarannya?
Pemilik kucing yang lebih terbuka
Biasanya memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, dan lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal.
Pemilik kucing yang lebih teliti
Memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, suka menyendiri, dan tidak terlalu cemas atau takut.
Pemilik kucing yang lebih menyenangkan
Memiliki kucing yang agresif, lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal, dan memiliki lebih sedikit kucing.
Pemilik kucing dengan neurotisme (lebih gampang emosional)
Memiliki kucing yang lebih agresif, cemas atau takut, lebih cenderung memiliki kucing dengan masalah perilaku, masalah medis, penyakit yang berhubungan dengan stres, serta lebih mungkin memiliki kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Para peneliti menanyakan pertanyaan tentang kepribadian mereka dan hewan peliharaannya. Pemilik dinilai berdasarkan ciri kepribadian, mulai dari keramahan, kesadaran, ekstroversi, keterbukaan hingga neurotisme atau kecemasan.
Kenapa bisa begitu?
Karena banyak pemilik kucing menganggap kucing peliharaannya seperti anggota keluarga sehingga dari situ ada emosi yang terikat, seakan-akan kucing peliharaannya adalah anak yang menurunkan sifat mereka.
Seperti apa penggambarannya?
Pemilik kucing yang lebih terbuka
Biasanya memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, dan lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal.
Pemilik kucing yang lebih teliti
Memiliki kucing yang lebih ramah, kurang agresif, suka menyendiri, dan tidak terlalu cemas atau takut.
Pemilik kucing yang lebih menyenangkan
Memiliki kucing yang agresif, lebih cenderung memiliki kucing dengan berat badan normal, dan memiliki lebih sedikit kucing.
Pemilik kucing dengan neurotisme (lebih gampang emosional)
Memiliki kucing yang lebih agresif, cemas atau takut, lebih cenderung memiliki kucing dengan masalah perilaku, masalah medis, penyakit yang berhubungan dengan stres, serta lebih mungkin memiliki kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Related Post