Lumajang - Tak hanya bantuan untuk manusia, bantuan untuk hewan peliharaan pun ada. Kali ini bantuan pakan kucing mengalir untuk warga terdampak semeru yang mempunyai kucing peliharaan.
Bantuan pakan kucing peliharaan diberikan oleh komunitas 'Rumah Difabel Meong' bekerjasama dengan CLOW Jateng dan Gerakan Pro Steril (GPS). Ada 2.000 sak pakan untuk kucing Semeru.
Bantuan pakan kucing peliharaan diberikan oleh komunitas 'Rumah Difabel Meong' bekerjasama dengan CLOW Jateng dan Gerakan Pro Steril (GPS). Ada 2.000 sak pakan untuk kucing Semeru.
Sabtu hingga Minggu, komunitas asal Jawa Tengah ini akan menyalurkan bantuan pakan kucing ke 8 titik di dusun terdampak erupsi Semeru.
Namun di Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, relawan menemui kampung yang sepi seperti kampung mati karena ditinggal penduduknya. Akhirnya relawan langsung bergeser ke tempat lain, di antaranya di Desa Sumber Mujur dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo.
Akhirnya tim pecinta kucing mendatangi rumah warga secara door to door untuk warga yang memiliki kucing. Dan pakan kucing juga dibagikan di 4 titik pengungsian.
4 titik pengungsian tersebut di SMP 1 Candipuro, SMA 1 Candipuro, Samping Puskesmas Candi dan di Rumah Zakat Action yang personelnya sempat viral ketika menolong kucing putih dengan cara mendobak pintu rumah yg terkubur luapan abu vulkanik Gunug Semeru. 4 sak pakan kucing seberat 80 kilogram yang dikemas dalam botol jumlahnya mencapai 600 biji disalurkan.
Distribusi pakan kucing hari ini dilakukan secara kompak oleh Ning Hening dari Rumah Difabel Meong, Itok Fadhil dari Komunitas Lereng Merapi dan Ibdah Lestari Catsrescuer Lumajang.
Pakan 2000 botol seberat 300 kilogram ini, hasil dari sumbangsih Gerakan Setengah Kilo Pakan Kucing Semeru selama 48 jam di Jawa Tengah.
Delapan dusun yg kemarin terdata oleh Indah Lestari komunitas Catsrescuer Lumajang, adalah di Dusun Poncosumo, Bonagung, Bondeli Selatan, Bondeli Utara, Njugisari Krajan, Kamar Kajang, Sumberrejo dan Dusun Oro Oro Ombo. 8 dusun di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.
Fida (38), salah satu penerima pakan kucing mengucapkan terimakasih karena selama erupsi Semeru ia kesulitan mencari makanan untuk kucing. Dan banyak kucing tanpa induk yang berkeliaran karena juga ditinggal pemiliknya.
"Terimakasih, selain bantuan sembako untuk warga, kami juga membutuhkan pakan kucing, karena selama bencana banyak kucing ditinggal induknya, dan terlantar. Jadi bantuan dari komunitas pecinta kucing ini sangat membantu," kata Fida.
Ning Hening Yulia, Founder Rumah Difabel Meong, mengatakan pendistribusian bantuan pakan kucing dengan kemasan botol ini dilakukan untuk memudahkan operasional pemberian pakan ke kucing yang terlantar akibat terjangan awan panas Semeru.
"Penyimpanan dengan kemasan botol sangat efektif, agar pakan kucing tetap keras dan tidak melempem, namun ada juga pakan kucing tidak dikemas dengan botol, total ada ratusan saja, selebihnya masih pakai kemasan plastik pabrikan. Untuk stok isi ulang ada di pemukiman lereng Gunung Semeru, kata Hening.
Namun di Dusun Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, relawan menemui kampung yang sepi seperti kampung mati karena ditinggal penduduknya. Akhirnya relawan langsung bergeser ke tempat lain, di antaranya di Desa Sumber Mujur dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo.
Akhirnya tim pecinta kucing mendatangi rumah warga secara door to door untuk warga yang memiliki kucing. Dan pakan kucing juga dibagikan di 4 titik pengungsian.
4 titik pengungsian tersebut di SMP 1 Candipuro, SMA 1 Candipuro, Samping Puskesmas Candi dan di Rumah Zakat Action yang personelnya sempat viral ketika menolong kucing putih dengan cara mendobak pintu rumah yg terkubur luapan abu vulkanik Gunug Semeru. 4 sak pakan kucing seberat 80 kilogram yang dikemas dalam botol jumlahnya mencapai 600 biji disalurkan.
Distribusi pakan kucing hari ini dilakukan secara kompak oleh Ning Hening dari Rumah Difabel Meong, Itok Fadhil dari Komunitas Lereng Merapi dan Ibdah Lestari Catsrescuer Lumajang.
Pakan 2000 botol seberat 300 kilogram ini, hasil dari sumbangsih Gerakan Setengah Kilo Pakan Kucing Semeru selama 48 jam di Jawa Tengah.
Delapan dusun yg kemarin terdata oleh Indah Lestari komunitas Catsrescuer Lumajang, adalah di Dusun Poncosumo, Bonagung, Bondeli Selatan, Bondeli Utara, Njugisari Krajan, Kamar Kajang, Sumberrejo dan Dusun Oro Oro Ombo. 8 dusun di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.
Fida (38), salah satu penerima pakan kucing mengucapkan terimakasih karena selama erupsi Semeru ia kesulitan mencari makanan untuk kucing. Dan banyak kucing tanpa induk yang berkeliaran karena juga ditinggal pemiliknya.
"Terimakasih, selain bantuan sembako untuk warga, kami juga membutuhkan pakan kucing, karena selama bencana banyak kucing ditinggal induknya, dan terlantar. Jadi bantuan dari komunitas pecinta kucing ini sangat membantu," kata Fida.
Ning Hening Yulia, Founder Rumah Difabel Meong, mengatakan pendistribusian bantuan pakan kucing dengan kemasan botol ini dilakukan untuk memudahkan operasional pemberian pakan ke kucing yang terlantar akibat terjangan awan panas Semeru.
"Penyimpanan dengan kemasan botol sangat efektif, agar pakan kucing tetap keras dan tidak melempem, namun ada juga pakan kucing tidak dikemas dengan botol, total ada ratusan saja, selebihnya masih pakai kemasan plastik pabrikan. Untuk stok isi ulang ada di pemukiman lereng Gunung Semeru, kata Hening.
Related Post