Banyak cara yang ditempuh kelompok militan ISIS untuk merekrut para pengikut & anggotanya dari seluruh dunia, mereka menggunakan berbagai metode propaganda dan salah satunya yang terbaru menurut pejabat Amerika Serikat, ISIS menggunakan daya pesona anak kucing.
Asisten Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), John Carlin, mengatakan tentara ISIS gencar menyebarkan gambar-gambar militan tengah menggendong atau bermain dengan anak kucing. AS menyebut metode ini sebagai "jualan kucing"
Asisten Jaksa Agung Amerika Serikat (AS), John Carlin, mengatakan tentara ISIS gencar menyebarkan gambar-gambar militan tengah menggendong atau bermain dengan anak kucing. AS menyebut metode ini sebagai "jualan kucing"
Selain menggunakan anak kucing, Kelompok militan ISIS juga menggunakan selai cokelat Nutella. Menurut Carlin, ISIS coba menunjukkan bahwa mereka "lembut" dan suasana kehidupan di daerah pendudukan ISIS itu sangat normal dan damai seperti wilayah lainnya di dunia. Dalam salah satu video perekrutan mereka contohnya, menunjukkan seorang pemuda teroris yang karismatik, membagikan gula-gula kapas kepada anak-anak. Dan itulah citra kehidupan yang ingin diperlihatkan di kekhalifahan," beber Carlin, dikutip Telegraph.
Pada video lainnya, karena mereka paham betul bahwa di internet anak kucing laku untuk diekspos, maka mereka pun menampilkan teroris dengan anak kucing di tangan dengan senjata jenis AK-47 di tangan lainnya. Itulah gambaran bagaimana cara mereka merekrut orang," lanjut Carlin. Beliau saat ini tengah berada di Inggris untuk bertemu dengan pejabat keamanan di London, membicarakan soal melawan propaganda ISIS.
Dia mengatakan, ISIS mengubah pola perang di Suriah dan Irak dan menggapai para pemuda di kamar-kamar melalui internet, lalu menyerukan mereka menyerang di negara sendiri.
Untuk melawan propaganda ISIS, AS telah meminta bantuan pada sutradara film Hollywood dan pakar periklanan. Mereka diminta membuat karya kontra-ISIS untuk menampilkan kebrutalan kelompok tersebut."Kami mengumpulkan para eksekutif Hollywood, Silicon Valley dan eksekutif periklanan Madison Avenue serta kelompok sipil untuk mengatasi ancaman ini," pungkas Carlin.
Pada video lainnya, karena mereka paham betul bahwa di internet anak kucing laku untuk diekspos, maka mereka pun menampilkan teroris dengan anak kucing di tangan dengan senjata jenis AK-47 di tangan lainnya. Itulah gambaran bagaimana cara mereka merekrut orang," lanjut Carlin. Beliau saat ini tengah berada di Inggris untuk bertemu dengan pejabat keamanan di London, membicarakan soal melawan propaganda ISIS.
Dia mengatakan, ISIS mengubah pola perang di Suriah dan Irak dan menggapai para pemuda di kamar-kamar melalui internet, lalu menyerukan mereka menyerang di negara sendiri.
Untuk melawan propaganda ISIS, AS telah meminta bantuan pada sutradara film Hollywood dan pakar periklanan. Mereka diminta membuat karya kontra-ISIS untuk menampilkan kebrutalan kelompok tersebut."Kami mengumpulkan para eksekutif Hollywood, Silicon Valley dan eksekutif periklanan Madison Avenue serta kelompok sipil untuk mengatasi ancaman ini," pungkas Carlin.
Related Post =
'Larangan Selfie Bersama Kucing'' Ulama Saudi
Lykoi : Legenda Kucing Werewolf
Catterbox : Alat Penerjemah Bahasa Kucing Pertama Di Dunia
Kucing Gelisah : Pertanda Ada Maling, Ini Buktinya !
2 Awetan Harimau Sumatera , Macan Dahan & Gading Gajah Dimusnahkan
'Larangan Selfie Bersama Kucing'' Ulama Saudi
Lykoi : Legenda Kucing Werewolf
Catterbox : Alat Penerjemah Bahasa Kucing Pertama Di Dunia
Kucing Gelisah : Pertanda Ada Maling, Ini Buktinya !
2 Awetan Harimau Sumatera , Macan Dahan & Gading Gajah Dimusnahkan