Gara-gara seekor kucing ngambek, petugas Satpol PP dan Damkar Kota Salatiga, Jawa Tengah, harus turun tangan. Mereka bergerak untuk menyelamatkan kucing tersebut yang terimpit di antara dua dinding tembok.
Kabid Damkar dan Penanganan Bencana Satpol PP Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan pada Jumat (5/11/2021) mendapat laporan untuk melakukan evakuasi seekor kucing. "Pelapor bernama Sri Lestari warga Ngawen Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga," jelasnya.
Kabid Damkar dan Penanganan Bencana Satpol PP Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan pada Jumat (5/11/2021) mendapat laporan untuk melakukan evakuasi seekor kucing. "Pelapor bernama Sri Lestari warga Ngawen Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga," jelasnya.
Dia melapor sekitar pukul 10.40 WIB, kucing peliharaannya yang berwarna putih abu-abu, terjepit di antara dua dinding tembok. Jarak antar tembok sangat sempit dan ukuran kucing terhitung gemuk sehingga tidak bisa bergerak.
"Kalau kronologis pasti tidak ada yang tahu. Pemilik melapor kucingnya terjepit di antara dua tembok dan terus mengeong. Kita pun melakukan tindakan penyelamatan dengan membobol tembok," kata Roy Anjar.
Penanganan tersebut selesai pukul 13.20 WIB. Namun, dari keterangan pemilik diketahui sebelum kejadian tersebut, kucing tersebut dimarahi.
Kemudian berlari kencang dan masuk di celah kedua dinding tembok. "Informasinya sudah sehari tidak mau atau tidak bisa keluar, terus lapor ke petugas Satpol PP dan Damkar Kota Salatiga," kata Roy Anjar.
"Kalau kronologis pasti tidak ada yang tahu. Pemilik melapor kucingnya terjepit di antara dua tembok dan terus mengeong. Kita pun melakukan tindakan penyelamatan dengan membobol tembok," kata Roy Anjar.
Penanganan tersebut selesai pukul 13.20 WIB. Namun, dari keterangan pemilik diketahui sebelum kejadian tersebut, kucing tersebut dimarahi.
Kemudian berlari kencang dan masuk di celah kedua dinding tembok. "Informasinya sudah sehari tidak mau atau tidak bisa keluar, terus lapor ke petugas Satpol PP dan Damkar Kota Salatiga," kata Roy Anjar.
Related Post